Dunia pembelajaran hanya menyediakan dua pilihan mencintai belajar atau mengeluh setiap hari. Jika tidak bisa mencintai belajar, maka kita hanya terjebak dalam keluh kesah yang semakin dalam. Untuk itu kegairahan dalam belajar harus senantiasa dijaga.
Berikut 8 Prinsip Penggerak Gairah Belajar
1. Belajar adalah Rahmat
Bakat, kecerdasan, kesempatan sekecil apapun yang kita miliki yang memungkinkan kita belajar adalah karunia Tuhan. Dengan belajar kita punya banyak teman, semakin banyak ilmu dan wawasan, ada harapan cemerlang dimasa depan, itu semua meurupakan cinta kasih Tuhan kepada kita yang tidak semua manusia memperolehnya. Untuk itu sebagai sebuah nikmat patut kita syukuri. Sebuah keterlaluan yang amat sangat bila nikmat diterima dengan ogah-ogahan.
2. Belajar adalah Amanah
Dimana pun kita belajar bidang apapun yang kita pelajari, itu merupakan amanat bagi kita. Belajar merupakan amanah dari Tuhan, amanah dari orang tua, dan amanah dari diri kita sendiri. Dalam melaksanakan amanah tersebut kita mesti belajar sepenuh hati dan menjauhi tindakan tercela dalam segala bentuknya.
2. Belajar adalah Amanah
Dimana pun kita belajar bidang apapun yang kita pelajari, itu merupakan amanat bagi kita. Belajar merupakan amanah dari Tuhan, amanah dari orang tua, dan amanah dari diri kita sendiri. Dalam melaksanakan amanah tersebut kita mesti belajar sepenuh hati dan menjauhi tindakan tercela dalam segala bentuknya.
3. Belajar adalah Panggilan
Jika belajar kita sadari sebagai panggilan, kita akan selalu berucap pada diri kita sendiri, "I'm doing my best" dengan begitu kita tidak akan merasa puas jika hasil belajar kita kurang baik kualitasnya.
4. Belajar adalah aktualisasi
Belajar adalah sarana kita untuk mengaktualisasikan diri. Meski kadang membuat kita lelah, belajar tetap merupakan cara terbaik untuk mengembangkan potensi diri dan membuat kita merasa "ada". Bagaimanapun kita sibuk belajar, hal itu jauh lebih baik menyenangkan daripada duduk bengong seperti sapi ompong.
4. Belajar adalah aktualisasi
Belajar adalah sarana kita untuk mengaktualisasikan diri. Meski kadang membuat kita lelah, belajar tetap merupakan cara terbaik untuk mengembangkan potensi diri dan membuat kita merasa "ada". Bagaimanapun kita sibuk belajar, hal itu jauh lebih baik menyenangkan daripada duduk bengong seperti sapi ompong.
5. Belajar adalah Ibadah
Kesadaran bahwa belajar adalah ibadah pada gilirannya akan membuat kita bisa belajar secara ikhlas, bukan demi mencari nilai atau pujian.
Kesadaran bahwa belajar adalah ibadah pada gilirannya akan membuat kita bisa belajar secara ikhlas, bukan demi mencari nilai atau pujian.
6. Belajar adalah Seni
Kesadaran bahwa belajar adalah seni akan membuat kita belajar dengan enjoy seperti halnya melakukan sebuah hobi. Sebagai sebuah seni, tentu pernik-pernik kesulitan, kelelahan, kegagalan, kemudahan, kepuasan, dan keberhasilan akan menjadi suatu rangkaian yang indah. Bahkan, ilmuwan seserius Einstein pun menyebut rumus-rumus fisika yang njelimet dengan sebutan "Beautiful".
7. Belajar adalah Kehormatan
Sekecil apapun materi yang kita pelajari, itu adalah sebuah kehormatan. Jika kita bisa menjaga kehormatan dengan baik, maka kehormatan lain yang lebih besar akan datang kepada kita. Apapun yang kita pelajari saat ini akan memberi manfaat bagi kita pada masa yang akan datang, akan meningkatkan derajat kita, tidak hanya dimata dunia, tetapi di hadapan Tuhan.
8. Belajar adalah Pelayanan
Belajar merupakan upaya pengabdian kita kepada sesama. Melalui proses belajar kita akan menemukan hal-hal yang bermanfaat tidak saja bagi kita sendiri, tetapi juga bermanfaat kepada orang lain. Dengan memberikan manfaat kepada orang lain berarti kita telah memberikan pelayanan kepada sesama. Bahkan, dengan belajar kita dapat menebarkan cinta kasih kepada seluruh alam.
8. Belajar adalah Pelayanan
Belajar merupakan upaya pengabdian kita kepada sesama. Melalui proses belajar kita akan menemukan hal-hal yang bermanfaat tidak saja bagi kita sendiri, tetapi juga bermanfaat kepada orang lain. Dengan memberikan manfaat kepada orang lain berarti kita telah memberikan pelayanan kepada sesama. Bahkan, dengan belajar kita dapat menebarkan cinta kasih kepada seluruh alam.
Sumber: Kaskus
No comments:
Post a Comment