Wednesday, July 28, 2010

Tips Cara Mencegah Stress Kerja Di Kantor & Menikmati Pekerjaan

Bekerja memang sesuatu yang kadang malas untuk anda jalani namun karena tuntutan kebutuhan hidup maka mau tidak mau anda harus menjalankannya. Agar bekerja bisa betah dan menyanangkan dibutuhkan usaha diri sendiri dan dukungan dari lingkungan sosial di kantor tempat anda bekerja. Berikut ini adalah cara untuk mencegah stres kerja di kantor :

1. Tinggal dekat dengan kantor / akses mudah


Tinggal di rumah yang jauh dari kantor membutuhkan usaha yang keras untuk berangkat ke kantor dan pulang ke rumah. Jika terlalu jauh ditakutkan bisa membuat badan
anda capek ketika sampai di kantor dan ambruk ketika sampai di rumah. Mungkin dengan memilih lokasi tempat tinggal yang hanya beberapa langkah dari tempat kerja dapat membuat anda hidup lebih segar tanpa harus memikirkan perjalanan panjang yang harus ditempuh setiap harinya.

2. Tidak membawa pulang kerjaan


Di rumah adalah waktunya
anda menjalankan hidup sosial, sehingga anda wajib menghindari lembur di rumah membawa pekerjaan, apalagi melibatkan anggota keluarga untuk membantu menyelesaikan tugas-tugas dari kantor. Hal ini bisa berujung pada masalah hubungan sosial dengan isteri/suami, anak, orangtua, tetangga, dan lain sebagainya.

3. Akrab dengan rekan, atasan dan bawahan kekeluargaan


Jika teman-teman dan atasan di kantor sudah
anda anggap seperti keluarga sendiri, maka anda bekerja bisa jadi nyaman serta akan saling membantu dan mendukung jika mengalami kendala-kendala dalam bekerja. Usahakan hubungan anda dengan bos atau atasan anda akrab dan tidak saling jaim (jaga image) seperti teman atau orang tua, namun anda tetap hormat kepadanya dan menghormati ketika dia marah.

4. Bekerja untuk ibadah bukan uang semata


Jangan lupa menjalankan ibadah
anda selama menjalankan berbagai tugas kantor seperti solat wajib, salat sunat, puasa wajib, puasa sunah, dan lain-lain. Jika anda bekerja ikhlas demi Allah dan tidak banyak mengharap imbalan yang besar, maka anda bekerja akan tenang, nyaman, damai, tentram dan tanpa beban.

5. Selalu cari cara untuk mempermudah pekerjaan


Selalu pikirkan cara dan metode baru yang dapat membuat pekerjaan yang tadinya butuh waktu lama jadi sebentar. Coba pelajari teknologi-teknologi baru, fitur/rumus office baru, ikut seminar, coba-coba trial eror, tanya ke senior atau pakar, dan lain-lain.


6. Mencari peluang kerja lebih enak


Mungkin bisa saja posisi
anda saat ini di kantor tidak sesuai dengan yang anda inginkan secara horisontal. Misalnya anda suka kerja di lapangan namun anda ditempatkan perusahaan di balik layar komputer terus-menerus sepanjang hari. Cobalah utarakan unek-unek anda masalah penempatan dengan bagian HRD, mungkin mereka bisa membantu. Bisa juga tunjukkan saja kemampuan dan dedikasi anda pada perusahaan karena bisa jadi jika ada posisi kosong, anda bisa dipertimbangkan perusahaan untuk naik mengisi jabatan itu.

7. Tidak menggantungkan hidup pada pekerjaan


Jika kondisi perusahaan sedang gonjang-ganjing, maka
anda bisa ikut sport jantung karena berhubungan dengan kelangsungan hidup anda dan keluarga anda. Tetapi jika anda punya bisnis lain maka anda bisa tenang walaupun kantor anda mau pailit dan bubar jalan. Di saat senggang pikirkanlah kira-kira peluang dan usaha apa yang bisa anda jalankan sesuai dengan modal yang anda miliki. Jangan takut untuk mencoba jika usaha sampingan yang anda jalani belum berhasil alias gagal.

8. Isi waktu istirahat/luang dengan yang berguna/bermanfaat


Pada saat jam istirahat jangan dihabiskan untuk hal-hal yang tidak penting seperti main game sendirian, nongkrong di warteg, kerja terus, aktivitas pemerah tenaga, dan lain-lain. Isi waktu senggang di kantor dengan hal-hal yang bisa mendukung pekerjaan
anda seperti tidur siang sebentar, makan-makan dengan teman sekerja, nbobrol dengan banyak teman, cuci mata, jalan-jalan, merintis bisnis sampingan, dan masih banyak aktivitas berguna lainnya.

9. Meninggalkan budaya buruk perusahaan


Kadang ada budaya yang berlaku di dalam perusahaan yang dapat membuat pegawai tidak nyaman dan bisa membuat pusing/stress. Contohnya yaitu seperti junior harus hormat dan menjunjung tinggi senior, membatasi hubungan sosial, pelit mengeluarkan uang untuk senang-senang pegawai, semena-mena pada pegawai, dan lain sebagainya.


10. Rajin bercanda


Salama bekerja dan istirahat kerja tidak ada salahnya
anda bercanda dengan orang-orang yang ada di sekitar anda untuk mencairkan suasana. Selama hal itu dilakukan dalam koridor yang wajar dan tidak mengganggu pekerjaan, maka bercanda yang sehat boleh-boleh saja. Banyak bercanda dan tertawa bisa meningkatkan hubungan pertemanan, menghilangkan beban pikiran, membuat badan dan pikiran jadi segar, dan lain-lain.

11. Kuasai bidang kerja dan permasalahannya


Pelajari masalah-masalah yang mungkin terjadi saat
anda bekerja, lalu cari tehnik-teknik penyelesaiannya yang terbaik. Nanti, saat masalah yang telah anda perhitungkan muncul, anda minimal sudah punya solusi terbaik versi anda yang dapat anda praktekan tanpa membuang banyak waktu untuk berpikir. Jika pekerjaan yang anda tekuni telah anda kuasai dari A sampai Z, maka anda akan lebih cepat menyelesaikan pekerjaan dan tidak menuntut banyak pikiran.

12. Mengatasi konflik dengan kepala dingin serta musyawarah


Konflik di kantor adalah hal yang biasa baik terjadi antara karyawan dengan karyawan maupun antara karyawan dengan perusahaan. Untuk itulah jika
anda sedang berada dalam konflik, anda harus sesegera mungkin menyelesaikannya dengan win win solution tanpa kekerasan secara musyawarah. Jika ada masalah selesaikanlah dengan tenang tanpa emosi agar penyelesaian berjalan tanpa memunculkan masalah baru.

13. Bawa barang-barang yang anda sukai atau menghibur


Tidak ada salahnya
anda membawa bingkai foto keluarga, boneka kesayangan, pajangan-pajangan unik, aksesoris lucu-lucu, atk yang unik-unik, majalah hobi, makanan ringan kesukaan anda, dan lain-lain. Buat senyaman mungkin dengan menyeting tempat kerja atau ruang kerja anda sesuai dengan apa yang anda mau, tetapi tetap wajar tidak nyeleneh.

-----


Jika segala macam upaya telah anda lakukan namun ternyata tidak ada perubahan yang berarti di saat anda tertekan, maka ada baiknya untuk mulai melirik pekerjaan lain yang sesuai dengan bakat dan minat anda. Siapa tahu dengan pindah kerja di tempat yang baru bisa membuat anda bahagia lahir dan batin.

Sumber: Kaskus 

Wednesday, May 5, 2010

Memandang Sudut Pandang

Om Swastyastu

Saudara-saudaraku terkasih, berikut ada posting menarik, saya ambil dari facebook:
(http://www.facebook.com/reqs.php#!/notes.php?subj=100000869764112)

Matahari semakin tenggelam di ujung barat. Langit menjadi kemerah-merahan. Dua lelaki masih duduk bersila asyik dengan ceritanya.

“Pemandangannya semakin luar biasa guru. Sore ini tidak ada kabut menghalangi mata, sehingga kita bisa bebas melihat pemandangan gunung yang kuning kemerah-merahan disapu lembut sinar matahari terbenam.” kata Pawana.
“Hmm.. Menurut kamu, setelah kabut tidak ada, apakah yang menghalangi mata kita untuk melihat pemandangan sore ini?” tanya Sang Guru pada Pawana. 
“Pohon-pohon yang tumbuh didepan mata kita. “ kata Pawana. 
“Nah..Jika pohon-pohon itu hilang?” tanya sang guru lagi. 
“Pohon-pohon yang tumbuh di gunung itu” jawab Pawana. 
“Bagamana jika pohon-pohon yang tumbuh di gunung itu juga hilang?” tanya sang guru kembali. 
“Saya tidak tahu harus menjawabnya bagaimana, karena sudah tidak ada yang layak saya lihat sebagai pemandangan.” kata Pawana. 
“Mengapa?” tanya sang guru. 
“Jika gunung tanpa pohon, tampaklah sebuah bongkahan batu gersang dan kering, tanah terjal yang mengerikan jika longsor, saya tidak suka memandang hal seperti itu.” jawab Pawana dengan lugu.

Pawana balik bertanya pada gurunya, “Menurut guru, jika semua penghalang mata sudah tidak ada, termasuk tumbuhan yang menutupi gunung, apakah yang menjadi penghalang mata kita untuk melihat pemandangan?” 
Sambil mengelus-elus jenggotnya sang guru menjawab, “Gunung itu sendiri.. he..he..he.” 

Pawana kebingungan mendengar jawaban gurunya. Apalagi sambil tertawa terkekeh-kekeh seperti mengejek. Ia hanya ngedumel dalam hatinya, gurunya sedang sinting kerasupan siluman dedemit hutan gunung. “Biasanya dedemit suka keluar menjelang "sandikala" seperti ini, pastilah guru sedang tidak sadar." katanya dalam hati.

“Guru.. Jika gunung itu bisa dianggap sebagai penghalang mata kita melihat pemandangan, lalu pemandangan apa yang kita cari di balik gunung itu? Sangatlah sia-sia kita duduk di sini. Sebaiknya kita duduk di balik gunung itu saja, sehingga tidak menemui penghalang lagi.” kata Pawana dengan penasaran.

“Pawana.. Semua yang kamu anggap penghalang mata untuk melihat keindahan pemandangan adalah kekuatan dan vitamin keindahan itu sendiri. Menghilangkan semua yang kamu anggap sebagai penghalang mata untuk keindahan yang memuaskan diri sebenarnya dirimu sudah terjebak dalam ketidaksadaran. Jika kamu orang yang "sakti mandra guna" mungkin semuanya tersebut akan kamu korbankan untuk disingkirkan. Setelah gunung, maka bumipun akan kamu singkirkan, kemudian planet-planet, bintang, bahkan bila perlu matahari, bahkan mahluk lainnya dan sesamamu. Tetapi kamu tidak akan pernah menemukannya. Akhirnya kamu hanya akan bertemu dengan dirimu sendiri. Tibalah dirimu pada diri sendiri sebagai penghalang pemandangan yang sesungguhnya yaitu pikiran dan hatimu sendiri. Ternyata keindahan pemandangan yang kamu lihat adalah sudut pandang kamu sendiri yang lahir dari pikiran dan hatimu. Keindahan tidak terasa indah jika pikiran dan hatimu tidak tenang. Kedamaian tidak terasa damai karena hati dan pikiranmu bergolak, begitu pula cinta dan kasih karena hatimu penuh dengan lapisan kebencian. Ambisi karena keserakahan, membuat dirimu tidak memandang sesuatu dari sudut sederhana. Pemandangan dalam diri yang sesungguhnya sangatlah bening. Tetapi karena dilapisi "kotoran berdebu" yang pekat, mempengaruhi sudut pandangmu. Bahkan sangatlah sulit melihat diri sendiri jika debu-debu melapisi cermin cukup tebal.”

Pawana terdiam untuk menangkap makna kata-kata Gurunya. Dalam hatinya, ternyata gurunya tidak sinting. Kemudian ia bertanya, “Apa yang membuat pikiran dan hati bisa melihat tanpa penghalang?” Sang guru mulai menatap wajah Pawana. “Kesadaran yang mampu melahirkan pikiran harmonis. Kesadaran yang mampu melahirkan kebijaksanaan. Semua itu memerlukan latihan. Hidup ini penuh dengan cobaan dan latihan. Diperlukan ketenangan seperti mengupas lapisan kulit bawang agar jangan intinya rusak. Sangatlah sia-sia singkirkan kabut, pohon-pohon dan gunung, jika ingin melihat keindahan. Tetapi singkirkan, kabut-kabut, pohon-pohon, dan gunung penghalang dalam pikiran dan hatimu, dengan cara itu kamu akan melihat kabut, pohon dan gunung sebagai keindahan. Kamu akan melihat hal-hal yang sedehana pada sekitarmu sebagai keindahan. Tanah yang terasa di telapak kakimu, air yang engkau minum, sapaan ibumu, dan masih banyak lagi menjadi indah adanya. Mengapa? karena hatimu sedang bersinar cahaya kesadaran ”

Sang Guru kembali berkata, "Pawana..Sebelum kamu mengkambing hitamkan yg di luar dirimu, alangkah baiknya kamu mencari di dalam dirimu. Jika kamu ingin merasakan keindahan, maka ubahlah suasana hatimu".

Om Shanti Shanti Shanti Om
 

sebuah e-mail dari: I Made Sugi Ardana

Thursday, April 29, 2010

AJARKAN KAMI BERDOA

Salam Kasih

Suatu malam seorang pria yang sudah kelelahan dan hendak tidur teringat kalau dirinya belum berdoa. Ia segera bangun dan berdoa, “ Tuhan saya lelah, tetapi saya ingin berdoa secara benar, ingin tahu aturan-aturannya. Saya mohon Tuhan, ajari saya bagaimana seharusnya berdoa???



Apakah saya menundukkan kepala, berlutut ataukah saya berdiri? Apakah saya harus memejamkan mata, mengangkat tangan atau haruskah saya mengatupkan jari-jari tangan saya rapat-rapat? Atau bolehkah saya berdoa sambil duduk? Cara mana yang Kausukai? Selama berdoa, lampunya harus menyala atau padam? Atau haruskah saya menyalakan lilin?



Bolehkah saya pakai kaca mata? Atau apakah kaca mata saya harus dilepas? Selama berdoa, apakah saya harus duduk di kursi, di meja atau di lantai? Haruskah saya berbisik atau malah harus berbicara dengan suara keras? Bagaimana soal waktunya? Apakah Engkau menyukai waktu fajar? Haruskah saya berdoa cepat atau malah harus lambat? Apakah lebih berdoa secara singkat atau panjang?



Tuhan, apakah Engkau mendengarkan saya saat ini?”



Setelah itu dia terdiam dalam keheningan namun antara sadar dan tidak dia mendengar suara halus berkata…..



“Oh , anak-Ku tersayang, apakah engkau pikir Aku menuntutmu soal waktu untuk berdoa, atau kamu harus mengucapkan doamu sambil berdiri atau sambil berlutut? Ketahuilah! Aku tidak peduli bagaimana cara atau sikap tubuhmu saat berdoa atau tempat berdoa yang engkau pilih.



Jika ingin menghormati Aku sambil berlutut…..itu baik, tetapi yang terpenting bukalah hatimu, bukalah jiwamu kepada-Ku. Aku tidak punya aturan-aturan lain….. ! Katakan apa yang ada di dalam hatimu, ceritakan apa yang kamu cari, kemukakan kesedihanmu dan semua hal yang membuatmu lemah dan tidak berdaya. Bicaralah kepada-Ku secara pribadi apa yang menjadi hal terpenting bagimu. …..!



Aku tahu perbuatan-perbuatan baikmu, jadi tidak perlu menyombongkan diri. Anak-Ku…., kamu tidak perlu pelajaran khusus….! Biacara saja kepada-Ku tiap hari. Ceritakan apa saja yang kamu inginkan.



Anak-Ku sayang……, setiap orang mampu berdoa.



Tuhan…..Terima Kasih atas Pelajaran-Mu Hari ini. Semoga Aku Dapat Memuja-Mu Dalam Setiap Nama, Rupa, dan Warna-Mu. Dimana & Kapanpun……..





Serve by: Shri Danu D.P

(disarikan dari: ketika burung berhenti berdoa)

"Silence can be Good & Bad"
=======

Sunday, April 25, 2010

Renungan 5 Menit

Waktu kita sedang jaya, kita merasa banyak teman di sekitar kita, kita percaya diri melakukan apa saja.

Waktu kita tak berdaya, barulah kita sadar siapa saja sahabat sejati kita.

Tapi waktu kita sedih, kita baru sadar selama ini siapa saja teman yang hanya memperalat dan menggunakan kita.

Waktu kita sakit, kita baru tahu bahwa sehat itu sangat penting, jauh melebihi harta.

Manakala kita miskin, kita baru tahu jadi orang harus banyak memberi dan saling Membantu.

Ketika kita tua, kita baru tahu kalau masih banyak yang belum dikerjakan.

Dan, setelah di ambang ajal, kita baru tahu ternyata begitu banyak waktu yang terbuang sia-sia.

Hidup tidaklah lama, sudah saatnya kita bersama-sama membuat  HIDUP LEBIH BERHARGA, dengan :
 

  • Saling menghargai.
  • Saling membantu dan memberi. 
  • Saling mendukung untuk kemajuan bersama. 
  • Jadilah teman setia tanpa pamrih tanpa syarat. 
  • Jauhkan niat jahat untuk mencelakai teman atau memaksa seseorang melakukan suatu hal yang menyimpang untuk kepentingan pribadi kita.

 Apa yang ditabur, itulah yang akan dituai. Tabur kebaikan maka akan tuai kebaikan, mudah-mudahan kita bisa menghargai apa itu "PERTEMANAN".






-- dari sebuah e-mail--

Wednesday, April 21, 2010

Kompetisi Menulis di Blog Berhadiah Summer Course ke Belanda


Punya mimpi merasakan sendiri pengalaman Summer Course di salah satu Universitas terbaik di dunia dan bertemu dengan teman-teman dari mancanegara? Cukup dengan nge-blog kamu bisa mewujudkan impian tersebut.

Nuffic Neso Indonesia untuk kedua kalinya mempersembahkan Kompetiblog Studi di Belanda 2010. Kembali menggandeng dagdigdug kegiatan tahunan ini diharapkan bisa menarik minat lebih banyak blogger untuk ikut serta. Tahun lalu lebih dari 1000 blogger telah mendaftarkan diri untuk mengikuti kompetiblog dan menghasilkan Dian Ina dan Ratna Ariyanti yang telah merasakan sendiri pengalaman Summer Course di Utrecht.

Tema yang diusung oleh panitia untuk Kompetiblog 2010 adalah: “Dutch innovation, in my opinion”. [Keterangan tentang tema bisa dilihat disini]. Melalui tema ini panitia mengajak para blogger untuk menuliskan kemajuan ilmu pengetahuan baik ilmu pasti atau ilmu sosial di Belanda termasuk penemuan ilmiah yang berdampak luas bagi dunia / masyarakat. Hal tersebut termasuk inovasi dimana Belanda unggul dan terkenal di bidangnya.

Siapakah yang dapat mengikuti kompetisi ini? Blogger, warga negara Indonesia dan berdomisili di Indonesia saat mengikuti kompetisi ini, berusia antara 17-35 tahun dan belum pernah menempuh studi di Belanda, serta memiliki blog pribadi. Ketentuan lengkap mengenai tata cara mengikuti Kompetiblog Studi di Belanda 2010 dapat dilihat di Terms and Condition.

Pemenang pertama berhak untuk merasakan pengalaman mengikuti Summer Course di Utrecht University . Tertarik? Mulailah menulis dan berangkatlah ke Belanda. Awali dengan mendaftar disini
Website: http://kompetiblog2010.studidibelanda.com


Tema tulisan: “Dutch innovation, in my opinion”

1. Warga Negara Indonesia dan berdomisili di Indonesia saat mengikuti kompetisi ini
2.Usia antara 17-35 tahun
3.Belum pernah menempuh studi di Belanda
4.Memiliki blog pribadi
5.Mendaftar di blog ini

Kriteria penjurian
1.Isi sesuai dengan tema yang sedang dilombakan
2.Kreativitas, eksplorasi ide dan ruang lingkuo informasi yang digunakan dalam tulisan yang diikutsertakan
3.Interaksi pemilik blog dengan pembacanya termasuk promosi tulisan melalui Facebook dan twitter
4.Posting yang diikutsertakan harus dipublikasikan pada saat kompetisi sedang berangsung, bukan posting yang sudah dibuat sebelumnya
5.Posting belum pernah dibuat sebelumnya
6.Posting bisa berupa tulisan atau tulisan dan foto
7.Maksimal 3 posting untuk satu blogger
8.Tulisan dibuat bisa dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris

Kriteria khusus

1.Satu peserta, satu blog
2.Blog tidak mengandung unsur pornografi dan tidak melanggar ketentuan hukum yang berlaku
3.Blog tidak mengandung unsur SARA atau mendiskreditkan pihak-pihak

Waktu kompetisi:
Kompetisi dibuka mulai 5 April – 30 April 2010.

Cara mengikuti

1.Di blog masing-masing:

1.Membuat tulisan/posting sesuai tema
2.Setiap tulisan/posting yang diikutkan kompetisi memasang badge kompetiblog yang kode HTML-nya diambil dari halaman Resources
3.Badge ditempatkan pada awal tulisan, di dalam postingan
4.Jika tulisan/posting menggunakan gambar, peserta wajib mencantumkan kreditasi atau asal-usul gambar dan hak ciptanya
5.Setiap tulisan/posting yang diikutkan kompetisi mencantumkan tags “kompetiblog” dan “studi di belanda”
6. Tulisan dalam blog dibuat dan dipublish selama waktu kompetisi berlangsung 5 April – 30 April 2010

2.Di Facebook dan atau Twitter
Untuk Facebook:
1.Menyalin tulisan/posting sesuai tema pada fitur “notes” di akun facebook masing-masing peserta.
2.Melakukan tag terhadap teman teman di facebook minimal 10

Untuk twitter:
1.Mencantumkan judul dan link tulisan/posting di blog pada akun twitter masing-masing peserta
2.Melakukan tag terhadap akun twitter @studidibelanda dibelakang judul dan link tulisan/posting

3. Mencantumkan hash tag #k2010

3.Di blog kompetiblog:
1.Mendaftar di halaman pendaftaran
2.Lengkapi data diri yaitu Nama Lengkap (Nama Depan dan Nama Belakang) serta Alamat Blog di halaman user profile
3.Setelah mendapatkan verifikasi, peserta dapat login untuk melakukan “copy and paste” dari tulisan di blognya
4.Kategori yang harus dipilih adalah “peserta”
5.Bagde tidak perlu dimasukkan
6.Tulisan ditutup dengan mencantumkan tautan/URL posting di blog asal milik peserta

3.Scoring:
Ketentuan: Definisi dari masing-masing kriteria sebagai berikut:

Tema:
-Sesuai dengan tema kompetisi
-Inspiratif, membuat pembacanya terinspirasi studi di Belanda
-Informatif, memberikan informasi yang bermanfaat untuk pembacanya
-Isi keseluruhan cerita

Originalitas:
-Realistis
-Unik

Kreativitas:
-Angle cerita dan tata bahasa yang menarik orang untuk membaca
-Menampilkan foto

Interaksi:
-Komentar
-Cara blogger untuk bisa menarik orang untuk memancing pembacanya untuk berdiskusi dan memberikan komentar

Thursday, April 15, 2010

Break the limit…!!!

Beberapa hari yang lalu saya berkesempatan memberikan training di Bandung. Karena acara dimulai jam 13.00 maka saya berangkat dari Jakarta pukul 9.30. Ketika mulai memasuki tol ke arah Sadang, di belakang saya ada sebuah mobil Lexus berwarna hitam yang melaju dengan kecepatan tinggi. Tetapi yang saya suka walaupun ia melaju dengan kecepatan tinggi, ia tidak memaksakan kehendak. Jika mobil di depannya tidak mau memberi jalan, maka ia yang mengalah dengan mengambil jalan ke kiri dahulu baru kemudian balik lagi ke jalur kanan.

Supaya tidak ngantuk karena saya menyetir sendirian dan tertarik dengan cara menyetir si mobil hitam ini, iseng-iseng saya membuntuti mobil tersebut dari belakang. Saya ikuti cara ia menyetir, termasuk kecepatannya. Ketika tidak ada mobil lain di tol, kecuali mobil tersebut dan mobil saya, mobil hitam tersebut menambah kecepatannya. Karena sedang membututi, tanpa sadar saya ikut menambah kecepatan mobil saya.

Ketika saya melihat panel kecepatan, menunjukkan angka 160 km/jam. Padahal selama ini, kecepatan tercepat yang pernah saya tempuh adalah 140 km/jam, saya tidak berani melaju diatas itu. Tapi dengan adanya mobil yang saya ikuti, saya bisa tembus rekor kecepatan mobil saya. Sesuatu yang sulit saya lakukan jika tidak ada sparringnya.

Karena saya berhenti di suatu tempat, saya kehilangan mobil hitam tersebut. Ketika saya mulai memacu kendaraan lagi, saya coba untuk berlari 160 km/jam lagi. Saya berhasil mencapai kecepatan tersebut tetapi tidak berani terlalu lama karena belum terbiasa. Ketika kemudian ada mobil lain lagi yang melaju dengan kecepatan tinggi dan saya buntuti, saya bisa masuk lagi ke 160 km/jam dengan durasi yang cukup lama.

Sama seperti kehidupan ini, seringkali kita merasa sudah maksimal melakukan sesuatu. Kita merasa tidak mungkin lagi melakukan sesuatu yang lebih baik lagi. Namun kalau kita mempunyai sparring partner yang lebih hebat dari kita, entah itu seorang atasan, seorang coach, seorang mentor, role model atau apapun, maka kita bisa terpacu untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lagi.

Namun jika kita belum matang belajar dari sparring partner kita dan mencoba untuk mandiri, mungkin agak sulit bagi kita untuk terus berada di kondisi sama seperti ketika ada sparring partner. Nantinya jika kita sudah mempunyai pola dan terbiasa, barulah kita mulai bisa mandiri.

Robert Kiyosaki mengatakan bahwa penghasilan seseorang ditentukan 5 orang terdekatnya. Ilustrasi saya mengenai kecepatan mobil bisa menjelaskan pernyataan dari Robert Kiyosaki tersebut. Jika orang-orang di dekat kita hanya biasa-biasa saja, maka sulit bagi kita untuk melakukan sesuatu yang luar biasa. Namun kalau kita biasa tetapi di sekelilingnya luar biasa, maka kita akan terpacu untuk juga menjadi luar biasa.

Apakah ada penjelasannya secara Science? Ternyata ada. Di dalam otak manusia ada sekumpulan sel syaraf yang disebut Mirror Neuron, yang bertugas meniru apa yang dilakukan oleh orang lain. Jika di sekelilingnya orang hebat atau luar biasa, maka Mirror Neuron kita akan meniru mereka sehingga menjadikan kita juga hebat dan luar biasa. Kalau sebaliknya, maka Mirror Neuron-pun juga akan meniru yang sebaliknya.

- Siapa mobil hitam yang akan anda ikuti agar bisa menembus kecepatan anda selama ini?
- Siapa orang hebat dan luar biasa yang akan anda ikuti agar bisa menembus batas yang selama ini membatasi hidup anda?

Temukan orang tersebut, ikuti dan pelajari bagaimana ia memandang dirinya, bagaimana keyakinan dan nilai-nilai kehidupan yang ia pegang, bagaimana ia membangun kapabilitasnya, bagaimana tingkah lakunya, maka anda akan mendobrak batas yang selama ini membatasi hidup anda!

Step Up, Live Life to the Max and Make Your Dreams Come True!

"Though you cannot go back and make a brand new start, my friend. Anyone can start from now and make a brand new end."

( Dr. John C. Maxwell)

Friday, January 8, 2010

Kata-Kata Aneh dari Orang-orang Terkenal

dari sebuah e-mail:

1. Ir. Soekarno, Presiden Pertama RI: Dalam sebuah revolusi, bapak makan anak itu adalah hal yang lumrah.

2. Soeharto, Presiden Kedua RI: Siapa saja yang mencoba melawan, akan saya gebuki.

3. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Negarawan, Ulama, Presiden ke-4 RI: Tergantung pemerintah. Kalau pemerintah campur tangan terus dalam segala hal yang terjadi, adalah kami tidak ada jalan lain adalah membisikkan pada para pemilih golput aja bareng-bareng.

4. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI: Nabi saja seorang pemimpin, tapi nggak sarjana kok.

5. Mark Twain, Penulis: Saya tidak suka dengan perkelahian. Bila saya memiliki musuh, saya akan memaafkannya, mengajaknya ke tempat yang tenang, baru menghabisinya di sana.

6. Ann Landers, Kolumnis: Satu dari empat orang di dunia ini mengalami gangguan jiwa. Bila tiga orang yang Anda kenal baik-baik saja, berarti Andalah yang mengalaminya.

7. Zsa Zsa Gabor, Aktris: Saya adalah penjaga rumah yang hebat. Setiap kali saya meninggalkan seorang pria, saya selalu berhasil memiliki rumahnya.

8. Henry Ford, Pendiri Ford Motor: Berpikir adalah pekerjaan terberat, karena itulah sedikit sekali orang yang mau menggunakan otaknya.

9. Alexander Dumas the Younger, Pebisnis: Bisnis? Caranya mudah sekali: gunakan saja uang orang lain.

10. Angie Dickinson, Aktris: Saya berbusana agar dilihat wanita, dan menanggalkan busana agar dilihat pria.

11. Albert Einstein, Fisikawan: Memahami pajak adalah hal yang paling sulit dimengerti di dunia ini.

12. Samuel Goldwyn, Produser Film: Saya tidak mau dikelilingi orang yang bermental 'yes-man'. Saya ingin orang yang mengatakan kebenaran meskipun setelah itu saya akan memecatnya. Kita membayar gajinya terlalu besar, sialnya lagi dia pantas menerimanya.

13. Roberto Goizueta, Pemimpin Coca Cola: Musuh-musuh kita adalah kopi, susu, teh dan air putih.

14. John Paul Getty, Miliarder: Bila Anda berhutang 100 Dollar, andalah yang pusing. Tapi bila Anda berhutang 100 juta Dollar, bank yang akan pusing.

15. Herbert Hoover, Presiden AS ke -31: Berbahagialah generasi muda, karena merekalah yang akan mewarisi hutang bangsa.

16. Anatole France, Penulis: Buku sejarah yang tidak mengandung kebohongan pastilah sangat membosankan.

17. Woody Allen, Sutradara Film: Ternyata bertemu penjual asuransi jiwa adalah lebih buruk daripada kematian itu sendiri.

18. T.S. Eliot, Penulis: Penulis yang masih muda, meniru. Penulis yang sudah berpengalaman, mencuri ide.

19. Agatha Christie, Novelis Misteri: Kolektor barang antik adalah suami yang paling baik, karena semakin tua istrinya, semakin ia mencintainya.

20. Alfred Hitchcock, Sutradara Film Misteri: Saya tidak pernah bilang bahwa para aktor adalah sapi. Saya hanya bilang mereka harus diperlakukan seperti sapi.

21. Alan King, Komedian: Bila engkau ingin membaca tentang cinta dan perkawinan, maka engkau harus membaca dua buku yang berbeda.

22. Anatole France, Novelis: Jangan pernah meminjamkan buku karena tidak akan pernah dikembalikan. Buku-buku di perpustakaan saya semuanya adalah hasil pinjaman.

23. Voltaire, Filsuf: Apabila kita bicara soal uang, maka semua orang sama agamanya.

24. D.H. Lawrence, Penyair: Hasil dari kerja adalah uang. Hasil dari uang adalah lebih banyak uang. Hasil dari lebih banyak uang adalah kompetisi yang ganas. Hasil dari kompetisi yang ganas adalah dunia yang kita diami ini.

25. Lyndon B. Johnson, Presiden AS ke-36: Apabila dua orang selalu sepakat dalam segala hal, itu berarti cuma satu orang yang berpikir.

26. Robert Neville, Aktor: Hidup bersama orang suci ternyata jauh lebih melelahkan daripada menjadi orang suci itu sendiri.

27. Charles de Gaulle, Presiden Perancis Pertama: Politisi tidak pernah percaya akan ucapan mereka sendiri, karena itulah mereka sangat terkejut bila rakyat mempercayainya.

28. Thomas Alva Edison, Penemu: Banyak orang yang percaya bahwa suatu hari kala mereka bangun dari tidur, mereka sudah menjadi kaya. Sesungguhnya mereka sudah separuh benar karena mereka memang telah bangun dari tidur.

29. James Baldwin, Penulis, Aktor: Semua orang memuji-muji surga, tapi tidak ada yang mau pergi ke sana sekarang juga.

30. Don Marquis, Kolumnis: Orang yang munafik adalah orang yang … "hey, siapa sih yang tidak munafik".

31. Benjamin Franklin, Negarawan: Orang yang pandai meminta-minta maaf, jarang sekali pandai melakukan hal-hal lain.

32. Joseph Stalin, Pemimpin Politik: Kematian satu orang adalah tragedi, kematian jutaan orang adalah statistik.

33. Will Rogers, Pelawak Politik: Politik itu mahal, bahkan untuk kalahpun kita harus mengeluarkan banyak uang.

34. Adolf Hitler, Pemimpin Nazi: Alangkah beruntungnya penguasa bila rakyatnya tidak bisa berpikir. Aku tidak perlu berpikir karena aku adalah pegawai pemerintah.

35. Clement Attlee, Perdana Menteri Inggris: Demokrasi adalah pemerintahan yang diisi dengan banyak diskusi, namun demokrasi hanya efektif bila engkau mampu membuat orang lain tutup mulut.