tag:blogger.com,1999:blog-41302940772260905872024-03-13T06:01:58.803-07:00Campuran Aneka Artikel...Berbagai artikel yang berguna untuk pembaca ada di sinidenny0214http://www.blogger.com/profile/15877375447862611766noreply@blogger.comBlogger105125tag:blogger.com,1999:blog-4130294077226090587.post-22495035724246247122016-05-04T20:06:00.003-07:002016-05-04T20:06:56.251-07:006 Hal Unik dalam Demonstrasi Kekinian ala Mahasiswa UGM (2 Mei 2016)<div style="text-align: justify;">
Prolog</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagai bisul pecah, akumulasi kekecewaan mahasiswa menemui titik nadirnya. Senin pagi (02/05), ribuan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) tumpah ruah memenuhi halaman Rektorat UGM. mereka menyuarakan tiga tuntutan pada aksi tersebut, yakni perbaikan kebijakan uang kuliah tunggal (UKT), kebijakan relokasi salah satu kantin di UGM, dan pencairan tujangan kinerja tenaga pendidik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Demonstrasi bertajuk Pesta Rakyat Gadjah Mada ini berlangsung dari pagi hari sekitar jam 09.00 WIB hingga malam hari. Bukan tanpa sebab nama Pesta Rakyat dipilih dalam demonstrasi kali ini. Walau panas terik, masa demonstran tetap bersemangat menyuarakan aspirasinya. Sembari bernyanyi dan melakukan koreografi yang ciamik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Para mahasiswa dari berbagai fakultas ini juga mengkritik Rektor UGM, Dwikorita Karnawati, yang menyebutkan bahwa demo yang digelar hanyalah sebuah simulasi dan sebagai cara UGM untuk mendidik mahasiswa dalam tataran politik praktis.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Saat diwawancarai di radio, Rektor berbicara jika demo ini hanya sebuah simulasi. Apa yang dikatakan Rektor itu bohong,” ujar orator di depan ribuan mahasiswa yang melakukan aksi. Dia menegaskan bahwa unjuk rasa ini adalah benar-benar sebuah aksi untuk menyampaikan aspirasi. “Ini adalah aspirasi kami,” tegasnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terlepas dari semua rangkaian demo yang telah terjadi. Serta tiga tuntutan yang sudah di sepakati oleh pihak rektorat. Dari pengamatan penulis di lapangan, terdapat beberapa hal yang bisa diambil dari aksi massa ini. Faktor ini lah yang mungkin membedakan Pesta Rakyat Gadjah Mada dengan demonstrasi pada umumnya. Hal-hal yang dimaksud adalah:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><b>Pertama, Tetap Menjaga Kebersihan</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setiap kerumunan biasanya memiliki potensi meninggalkan sampah yang berserakan. Apalagi dalam demonstrasi, di mana massa yang ada cenderung tidak terkendali. Namun, dalam demo Pesta Rakyat kali ini, kebersihan sungguh benar-benar terjaga. Faktor pertama karena orator yang memang dengan intens menghimbau kepada masa aksi untuk tetap menjaga kebersihan. Faktor selanjutnya yaitu adanya kesadaran yang timbul berbarengan dengan himbauan tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Kedua, Tidak Ada Bakar Ban, tapi Justru Drum Band</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bila dalam format lama aksi demonstrasi banyak melakukan aksi bakar Ban. Dengan tujuan untuk memblokade jalan, serta melecut semangat massa aksi. Tidak demikian halnya yang terjadi dalam aksi demonstrasi kemarin. Karena justru yang dibawa sebagai penyemangat massa aksi adalah seperangkat Tim Drum Band yang sudah malang melintang di berbagai aksi “Suporteran”. Nyatanya hal ini juga sangat efektif melecut semangat demonstran.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Ketiga, Bukan Anarkis, tapi Pesta</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Banyak kegiatan demonstrasi yang diasosiasikan sebagai tindakan anarkis. Hal ini tidak lain karena upaya mencari perhatian dengan cara merusak fasilitas publik, membakar ban serta memblokade jalan. Hal ini juga tidak berlaku pada demonstrasi di UGM kali ini. Alih-alih masa aksi main keras dan kontak fisik dengan petugas, justru yang terjadi adalah keceriaan menyanyikan yel-yel kritikan, disertai dengan kata-kata sarkastis yang menohok. Hal ini semakin lengkap dengan berbagai koreografi yang dilakukan oleh massa aksi. Nyatanya kata-kata sarkastis juga sama efektifnya untuk mengetuk hati nurani pejabat-pejabat rektorat, karena ternyata mereka juga masih punya hati.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Keempat, Seluruh Elemen Universitas yang Bersatu</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tidak hanya mahasiswa yang melakukan demonstrasi, namun juga ada dari tenaga pendidik serta karyawan universitas. Mereka bergabung karena tindakan dzalim rektorat yang belum membayarkan tunjangan karyawan selama 18 bulan atau tiga semester. Massa aksi selanjutnya adalah pedagang kantin sosial humaniora atau lebih sering disebut Bonbin. Mereka bergabung karena tempat mereka mencari peruntungan akan segera digusur. Lalu, rencananya akan digantikan oleh plaza dari salah satu bank nasional. Masing-masing dari karyawan maupun dari pedagang kantin memiliki perwakilannya sendiri untuk berorasi di depan khalayak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ada juga unsur-unsur lain yang bergabung, seperti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) serta jurusan yang memiliki spesialisasi tertentu turut ambil bagian. Misalnya saja dari Fakultas kedokteran yang mendirikan tenda medis di sekitar lokasi aksi. Kemudian ada juga UKM Kerohanian Islam yaitu Jamaah Salahudin (JS) yang menyediakan fasilitas bagi mahasiswa muslim yang ingin melaksanakan solat, baik dhuhur maupun ashar dengan menggelar karpet di dekat kerumunan massa. Walau jiwa dan raga panas, kita harus tetap mengingat Tuhan. Agar jihad yang sedang dilakukan mendapat ridho dari Yang Maha Esa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;"><br /></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Kelima, Bersatu demi Almamater</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk sejenak dalam demonstrasi Pesta Rakyat ini Mahasiswa UGM meletakkan embel-embel golongan, organisasi, serta pandangan politiknya. Hal ini tidak terlepas dari kegelisahan yang sama-sama timbul karena permasalahan-permasalahan di kampus. Sehingga, munculah rasa kebersamaan serta senasib sepenanggungan yang mengatasi keegoisan golongan tersebut. Rasa ini pada giliranya bertransformasi menjadi solidaritas almamater. Hal inilah mengapa masa aksi yang datang pada demonstrasi kemarin mencapai angka ribuan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;"><br /></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Keenam, Like and Share</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Orator di depan menginstruksiakan kepada masa aksi untuk memfoto dan membuat caption yang relevan terkait aksi masa yang sedang terjadi. Hal ini tidak lain untuk mengundang masa aksi yang lebih banyak lagi, serta mencoba membuat framing yang lebih berimbang tentang pemberitaan yang kadang kala tidak sesuai fakta di lapangan. Nyatanya ini efektif karena semakin sore masa aksi semakin banyak. Hashtag seperti #bUKTicinta #inibukansimulasi #pestarakyat malang-melintang menghiasi berbagai sosial media.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Demikianlan beberapa pelajaran berharga yang dapat kita ambil dari demonstrasi Pesta Rakyat Gadjah Mada. Pelajaran ini kiranya dapat menjadi opsi tipe demonstrasi ke depanya. Agar citra demonstran anarkis yang justru kontra-produktif dapat sedikit demi sedikit dikurangi. Nyatanya, tidak perlu keras untuk mencari perhatian serta menekan, yang penting cerdas dalam mengungkapkan perasaan. Tidak ada lagi bakar-bakar ban, tak ada bom molotov, yang ada hanyalah joget, yang ada adalah goyang, mari berpesta!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.kaskus.co.id/thread/5729511bdc06bd3e5b8b4572/6-hal-unik-dalam-demonstrasi-kekinian-ala-mahasiswa-ugm/?ref=homelanding&med=hot_thread">Sumber</a></div>
denny0214http://www.blogger.com/profile/15877375447862611766noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4130294077226090587.post-55955530935359527992016-05-03T22:50:00.004-07:002016-05-03T22:50:37.451-07:00Hindari Kata 'Terserah', Atau Kamu Bakal Menyesal<div style="text-align: justify;">
A: Mau liburan kemana nih kita?</div>
<div style="text-align: justify;">
B: Terserah</div>
<div style="text-align: justify;">
A: Ke Dufan ya</div>
<div style="text-align: justify;">
B: Yang hemat aja lah, lagi bokek nih</div>
<div style="text-align: justify;">
A: Kalo gitu ke gunung bromo aja</div>
<div style="text-align: justify;">
B: Jangan, gw udah sering ke sana</div>
<div style="text-align: justify;">
A: Gimana kalo ke pantai?</div>
<div style="text-align: justify;">
B: Males ah, ntar item.</div>
<div style="text-align: justify;">
A: Aaaarghh!!!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kata "terserah" merupakan hal lazim untuk diucapkan, apalagi di kalangan anak muda. Misalnya mengatakan terserah saat ditanya kapan mau ngumpul dengan teman-teman untuk mengerjakan tugas kuliah. Bahkan, kata terserah sering juga keluar ketika kamu diminta untuk membuat keputusan. Mulai sekarang hindarilah kata terserah daripada kamu menyesalkan hal-hal ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;"><br /></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">1. Menunjukkan bahwa kamu terlalu pasrah.</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pengucapan kata terserah ternyata menunjukkan bahwa kamu terlalu pasrah akan sesuatu hal. Jika kamu pasrah, maka kamu tidak memiliki pendirian yang teguh alias terlalu gampang untuk goyah. Jauh-jauh deh selagi muda tetapi mudah goyah ya guys.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><b>2. Justru tanpa kamu sadari, temanmu perlahan-perlahan tidak menyukai kamu.</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Inilah yang terjadi jika kamu mengatakan terserah kepada teman. Tanpa kamu sadari, mereka kesal dengan jawabanmu karena tidak bisa memilih. Akibatnya mereka secara perlahan-lahan tidak menyukai pribadimu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">3. Sama saja kamu memenjara kehebatan dirimu sendiri.</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kata terserah memang terkesan sepele dan wajar-wajar saja jika diucapkan. Namun jika terlalu sering kamu ucapkan, kamu telah memenjara kehebatan yang ada dalam dirimu. Karena kehebatan dalam diri itu sebenarnya akan muncul saat kamu memulainya dengan berani dalam memilih sesuatu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><b>4. Menunjukkan bahwa kamu terlalu ketergantungan dengan orang lain.</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nah inilah hal buruk yang kurang disadari jika mengucapkan kata terserah. Kamu akan terlalu ketergantungan dengan pilihan orang lain. Apa yang diputuskan orang, kamu setuju-setuju saja tanpa memiliki jawaban sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">5. Selain itu, kamu merupakan orang yang tidak percaya diri.</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada dasarnya, seseorang yang sering mengatakan terserah dalam menentukan pilihan ataupun memutuskan sesuatu adalah orang yang tidak percaya diri. Ia tidak bisa mempertahankan jawabannya karena tidak percaya atas keputusan sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;"><br /></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">6. Terlalu cari aman.</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mulai sekarang, hindarilah mengatakan terserah. Karena sebenarnya perkataanmu itu sama saja terlalu mencari aman. Misalnya kamu mengatakan terserah pada keputusan akhir kelompok, nah ini menunjukkan kamu tidak mau ambil resiko dalam memilih alias mencari aman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><b><br /></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><b>7. Kehadiranmu seperti tidak diharapkan.</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beginilah resikonya jika kamu suka mengucapkan kata terserah dalam suatu kelompok. Baik itu jawaban yang kamu lontarkan di grup sosmed bahkan dalam pertemuan, mengucapkan kata terserah menandakan kamu sebenarnya tidak diharapkan ada. Karena kamu tidak memberi keputusan atau memilih akan menimbulkan anggapan bahwa kamu tidak diharapkan ada pada saat itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">8. Lebih mirisnya lagi, kamu akan diremehkan teman.</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Walaupun kata terserah itu merupakan hal yang wajar diucapkan, tetap saja kamu harus menghindarinya. Karena tanpa kamu sadari, teman-temanmu mudah meremehkan kamu. Untuk kedepannya, mereka tidak akan mengharapkan jawabanmu karena terlanjur menyepelekanmu yang sebelum-sebelumnya suka mengatakan terserah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">9. Kamu merupakan sosok pemalas.</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ternyata mengucapkan kata terserah juga menunjukkan bagaimana kepribadianmu. Kepribadian tersebut adalah sosok pemalas. Karena kamu dalam menjawab sesuatu sajapun malas untuk berpikir dan memilih menjawab terserah yang sebenarnya tidak berguna untuk dijadikan solusi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><b>10. Pada akhirnya, kamu bukanlah pemimpin yang baik.</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Wah inilah hal fatal jika kamu suka mengatakan terserah dalam kondisi apapun. Kamu bukanlah seseorang pemimpin yang baik. Karena dalam memutuskan sesuatupun kamu tidak memiliki jawaban pribadi yang bisa kamu pertahan. Jadi bagaimana lagi kamu dapat memimpin anggotamu? Hindarilah kata terserah agar kamu bisa menjadi pemimpin yang baik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi, siap hilangkan kata terserah dalam hidupmu?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.idntimes.com/wina/mulai-sekarang-hindari-menyebutkan-terserah-daripada-kamu-menyesal-karena-hal-ini">Sumber</a></div>
denny0214http://www.blogger.com/profile/15877375447862611766noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4130294077226090587.post-67742038190066408172014-10-01T19:45:00.005-07:002014-10-01T19:45:42.816-07:00Sebelum Tidur, Inilah 6 Hal Yang Dilakukan Oleh Orang-Orang Sukses<div style="text-align: justify;">
Malam hari adalah waktu yang tepat untuk istirahat. Setelah sibuk seharian penuh, begitu melihat kasur kamu pasti langsung ingin tidur. Padahal sebenarnya sesaat sebelum tidur merupakan waktu yang produktif, lho. Banyak ide akan terlintas di kepalamu yang sudah rileks. Sayang jika waktu tersebut dilewatkan begitu saja.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ada beberapa kebiasaan yang dapat membantumu menjadikan waktu sebelum tidur lebih produktif. Jitunya kebiasaan tersebut pun sudah dibuktikan oleh orang-orang sukses di dunia. Siapa saja mereka dan apa saja yang mereka lakukan? Yuk, simak artikel berikut ini!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">1. Bill Gates, Chairman Microsoft: Membaca Buku 1 Jam Sebelum Tidur</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebelum tidur, Bill Gates selalu menyempatkan diri membaca buku selama 1 jam, baik yang bertema berat maupun ringan. Kebiasaan ini tidak hanya menambah pengetahuan, tetapi juga mengurangi stres dan meningkatkan kemampuan memori otak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rutinitas Pak Bill ini juga bisa kamu ikuti. Tidak perlu membaca buku yang bertema terlalu berat, mulai saja dengan novel dari genre favoritmu. Bacalah semampumu, tidak usah memaksa harus tepat 1 jam seperti Bill Gates. Kalau memang sudah mengantuk, hentikan saja. Lama-lama, kemampuan membacamu juga akan meningkat sendiri. Kamu justru akan “kewalahan” memaksa otakmu tidur ketika dia masih mau membaca.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">2. Arianna Huffington, Direktur The Huffington Post: Jauhkan Telepon Seluler dari Jangkauan</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saat tiba waktunya untuk tidur, Bu Arianna tidak membiarkan telepon seluler berada di sekitarnya. Ia meletakkan alat komunikasinya di ruangan lain supaya tidak mengganggu tidur. Arianna ingin menghindari godaan untuk mengecek telepon dan menghabiskan waktu berjam-jam untuk scrolling informasi yang sebenarnya tidak ia butuhkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sinar terang layar ponsel juga dapat mengganggu ritme tidur dan membuat tubuh kita susah rileks — setidaknya itu yang dikatakan dr. Charles Czeisler, peneliti dari Departemen Neurosains Universitas Harvard, Jadi kalau mau terlelap nyenyak, coba contoh cara Bu Arianna ya!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">3. Joel Gascoigne, CEO Buffer App: Berjalan-Jalan di Sekitar Rumah</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk meringankan pikirannya akan pekerjaan, Joel Gascoigne biasa berjalan-jalan di sekitar rumahnya sesaat sebelum ia memutuskan untuk tidur. Jalan-jalan di malam hari ini sangat membantu dirinya untuk mengurangi stres.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kamu pun dapat menerapkan kebiasaan Joel ini di kehidupanmu. Kalau sedang penat, cobalah berjalan-jalan santai di sekitar tempat tinggalmu 10-15 menit. Selain menyehatkan dan mengurangi stres, berjalan-jalan malam bisa meningkatkan kreativitasmu, lho.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">4. Oprah Winfrey, CEO Harpo Productions: Bermeditasi Sebelum Tidur</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Meditasi memang bermanfaat untuk relaksasi dan menenangkan diri. Oprah pun memilih kegiatan ini untuk rutinitas sebelum tidurnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk mengikuti Oprah, kamu hanya perlu memposisikan dirimu dalam keadaan tenang dan mengosongkan pikiranmu sejenak. Tarik napas dalam-dalam dan hembuskan perlahan. Lakukan berulang hingga napasmu menjadi teratur. Agar bisa maksimal, manfaatkan saja cairan aromaterapi beraroma lembut seperti lavender. Dijamin akan membuat tidurmu lebih nyenyak dan harimu besok lebih efektif.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">5. Vera Wang, Perancang Busana: Mencari Ide Kreatif</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagai perancang busana, Vera Wang dituntut untuk terus bisa menghasilkan kreasi dan inovasi. Vera pun meluangkan waktu sebelum tidurnya untuk menelurkan ide-ide kreatif. Menurut Vera, kondisi otak yang rileks akan memuluskan jalan ide-ide kreatif untuk muncul.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau kamu juga pekerja kreatif seperti Vera, rutinitas ini bisa kamu tiru. Jangan menunggu sampai di kantor untuk memikirkan ide — seringnya, otak kita sudah tegang dengan aktivitas yang padat. Lebih baik luangkan waktumu sekitar 30 menit sebelum tidur untuk brainstorming. Lalu tulislah ide-ide yang melintas di pikiranmu ke dalam sebuah buku catatan. Kamu pun dapat lebih siap menyambut aktivitasmu esok hari!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">6. Kenneth Chenault, CEO American Express: Merencanakan Hari Esok</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kebiasaan CEO American Express ini sangat membantu dirinya beraktivitas keesokan harinya. Kenneth Chenault selalu menyempatkan dirinya untuk membuat daftar apa-apa saja yang harus dilakukannya esok hari. Tidak terlalu detil, hanya beberapa kegiatan dan poin yang ditulis sebagai panduan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apa yang dilakukan Kenneth sebelum tidur ini bisa sekali kamu tiru! Tulislah hal-hal pokok yang wajib kamu lakukan esok, dan pastikan tidak ada kegiatan yang bertabrakan. Tidak perlu terlalu detil dan panjang, yang penting kamu punya gambaran tentang apa yang harus kamu lakukan esok hari. Kewajibanmu pasti tidak ada yang terlupa lagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nah, itulah aktivitas yang dilakukan orang-orang sukses sebelum mereka tidur. Dari hal-hal kecil ini, mereka dapat menjadi orang yang lebih produktif hingga akhirnya bisa sesukses sekarang. Kalau mau seperti mereka, sempatkan diri melakukan hal positif sebelum tidur, ya. Cara-cara sederhana mereka bisa kamu coba. Tunggu apa lagi?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.hipwee.com/inspirasi/sebelum-tidur-inilah-6-hal-yang-dilakukan-oleh-orang-orang-sukses/">Sumber</a></div>
denny0214http://www.blogger.com/profile/15877375447862611766noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4130294077226090587.post-60339017215569866792014-09-30T21:42:00.004-07:002014-09-30T21:42:49.153-07:005 Kebiasaan yang Selalu Dihindari Oleh Calon Orang Sukses<div style="text-align: justify;">
Menjadi berhasil tidak hanya membutuhkan kerja keras. Diperlukan komitmen dan ketekunan untuk menggiati sesuatu yang setiap hari dilakukan. Mengandalkan gelegak semangat saja juga tidak cukup. Seseorang yang benar-benar ingin sukses akan bekerja sangat keras, terkadang tanpa menghiraukan mood dan perasaannya.<br /><br />Tahukah kamu, bahwa sebenarnya yang penentu kesuksesan justru datang dari hal-hal sederhana yang selalu kamu lakukan setiap hari? Pertanyaannya, hal dan kebiasaan apa sih yang harus kita hapus agar tidak tumbuh jadi orang yang gagal dalam hidup?<br /><br /><br /><span style="font-size: large;"><b>1. Mereka Tidak Berlindung Di Balik Mood yang Naik Turun</b></span><br /><br />Tidak selamanya kita bisa berangkat ke tempat aktivitas dengan perasaan yang baik. Terkadang rasa malas dan enggan menggelayuti, menahan kita untuk bangkit dari tempat tidur demi memberikan yang terbaik di hari tersebut. Naik-turunnya mood adalah hal yang amat manusiawi, namun mereka yang akan sukses tidak akan berlindung di balik alasan ini.<br /><br />Terlepas dari bagaimana perasaan dan kondisi pribadi mereka, calon orang sukses akan selalu berusaha profesional. Ia mampu memisahkan urusan privat dan urusan pekerjaan. Mereka tidak akan mengorbankan kehidupan profesionalnya saat keruntuhan kehidupan pribadi melanda. Mood naik-turun itu pasti, namun mereka sudah mengerti bagaimana hal tersebut harus dihadapi.<br /><br /><br /><span style="font-size: large;"><b>2. Persaingan Tidak Dihindari, Justru Dihadapi Dengan Gagah Berani</b></span><br /><br />Semisal, kamu adalah pebisnis yang membuka usaha clothing line. Munculnya pesaing di bidangmu terkadang membuatmu pusing. Bagaimanapun, makin banyaknya jumlah pesaing akan memaksamu semakin harus bekerja keras. Perbedaan mereka yang akan sukses dan mereka yang tidak terletak pada cara mereka memandang persaingan.<br /><br />Calon orang-orang sukses memandang persaingan sebagai tantangan yang membuat mereka bersemangat. Mereka tidak takut pada rival, tidak khawatir pada kemungkinan kalah, tidak pula minder di hadapan pesaing yang lebih besar. Bagi mereka, sebuah persaingan adalah hal yang niscaya. Persaingan justru membuat mereka makin bersemangat dalam meningkatkan kemampuan dan kualitas.<br /><br /><br /><span style="font-size: large;"><b>3. Mereka Tidak Menggantungkan Semangatnya Pada Orang Lain</b></span><br /><br />Semangat, adalah mata uang yang harus selalu ada dalam setiap perjuangan menuju sukses. Dialah yang akan mendorong kita untuk mampu melakukan sesuatu yang lebih baik setiap harinya. Permasalahannya, tidak setiap hari kita memiliki semangat yang sama besarnya. Pada momen-momen tertentu, saat patah hati atau ada masalah keluarga misalnya, semangat tersebut bisa runtuh.<br /><br />Calon orang-orang sukses tidak pernah menggantungkan munculnya semangat pada bantuan orang lain. Mereka sudah paham bagaimana caranya menyemangati diri sendiri. Saat semangat mereka hilang, calon orang-orang sukses selalu punya cara untuk mengakses tumpukan semangat dalam dirinya– kemudian mengubahnya menjadi cadangan semangat baru.<br /><br /><br /><span style="font-size: large;"><b>4. Anti Berbangga Diri Atas Keberhasilan-Keberhasilan Kecil</b></span><br /><br />Keberhasilan tidak membuat calon orang sukses mudah berbangga diri. Mereka terus merasa insecure dan tidak cukup baik, sehingga masih perlu mengembangkan diri demi menjadi pribadi yang lebih berkualitas. Keberhasilan kecil tidak digenggam erat-erat dekat dengan dada, ia justru mereka lupakan agar tidak terus membayangi langkah dalam perjalanan.<br /><br />Hal ini juga diungkapkan oleh Bernard Batubara: </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /> <i> “Penyakit orang yang baru sukses itu susah move-on. Sukanya masih terbayang keberhasilan yang udah lewat. Kalau mau sukses ya lupakan aja keberhasilan itu, fokus pada apa yang bisa kamu hasilkan sekarang.”</i><br /><br /><br /><span style="font-size: large;"><b>5. Mereka Tidak Berharap Pada Keberuntungan, Jika Tidak Diimbangi Dengan Kerja Keras</b></span><br /><br />Orang sukses percaya bahwa keberuntungan hanya akan datang pada mereka yang mau bekerja keras. Usaha hingga titik darah penghabisan jadi satu-satunya jalan menuju sukses, tidak ada jalan pintas yang lain. Mereka fokus pada bagaimana mengembangkan kualitas diri dan terus berusaha sampai kesuksesan ada di tangan.<br /><br />Sementara mereka yang minim potensi sukses justru selalu berharap pada keberuntungan. Mereka akan cepat menyerah saat kerja keras yang dilakukan tidak kunjung membuahkan hasil. Karena kurangnya penghargaan pada kerja keras inilah orang-orang yang tidak sukses memiliki kecenderungan untuk menghalalkan segala cara.<br /><br /><br />Dari 5 hal di atas, berapakah yang sudah kamu hindari setiap hari? Semoga hal-hal ini bisa jadi masukanmu ya untuk bertindak. Selamat melanjutkan hari, semoga harimu menyenangkan!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.hipwee.com/inspirasi/5-kebiasaan-yang-selalu-dihindari-oleh-calon-orang-sukses/?utm_source=getresponse&utm_medium=email&utm_campaign=lauri&utm_content=[[rssitem_title]]">Sumber</a></div>
denny0214http://www.blogger.com/profile/15877375447862611766noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4130294077226090587.post-67838875295699438992014-09-29T19:29:00.003-07:002014-09-29T19:29:38.785-07:00Pengalaman Pahit Ini Selayaknya Kamu Syukuri Sebagai Anugerah<div style="text-align: justify;">
Hidup kita sebagai manusia terus berputar seperti roda. Ada saatnya kita di atas, ada pula masa-masa kita berada di bawah. Saat berada titik yang rendah, kita merasakan derita, sampai terkadang rasanya kita gak bisa terima, bahkan sampai ingin memaki Tuhan dan dunia.<br /><br />Tapi, cobaan datang pada kita bukan tanpa maksud. Penderitaan adalah ujian kenaikan tingkat sebagai manusia. Inilah cobaan-cobaan yang kamu hadapi dalam hidup sehari-hari, yang sebenarnya adalah sebentuk karunia yang sedang “menyamar.”<br /><br /> <span style="font-size: large;"><b><br />1. Hari Kamu Tahu Kekasihmu Berselingkuh</b></span><br /><br />Mengetahui kalau orang yang kamu kasihi ternyata berselingkuh dengan orang lain itu memang menyakitkan. Kamu sudah memberikan kepercayaan dan cinta yang seutuhnya buat si dia, tapi dia ternyata gak bisa menghargai semua itu dengan memberikan kesetiaannya padamu.<br /><br />Menemukan fakta bahwa orang yang kita cintai ternyata tidak setia pada kita memang menyakitkan. Tapi, di balik semua itu, kamu sudah sewajarnya bersyukur karena menerima cobaan ini. Lebih baik mengetahuinya sekarang, ‘kan, daripada baru tahu bertahun-tahun kemudian?<br /><br />Ketika tahu kekasihmu selingkuh, itu bukan akhir dunia kok. Justru hal ini akan membuka kesempatan buatmu untuk menemukan seseorang yang benar-benar baik untukmu.<br /><br /><br /><span style="font-size: large;"><b>2. Ketika Kamu Gagal Mendapatkan Pekerjaan Idaman</b></span><br /><br />Kamu mungkin punya pekerjaan yang selama ini sudah jadi idaman. Selepas lulus dari perguruan tinggi, kamu berharap untuk diterima di sana dan sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin. Tapi, harapan dan antusiasmemu pun pupus ketika kamu dinyatakan tidak lolos untuk bergabung ke perusahaan yang kamu inginkan tersebut.<br /><br />Inilah lucunya hidup. Terkadang kita sangat menginginkan sesuatu, tapi sekeras apapun berusaha, kita tidak berhasil mendapatkannya.<br /><br />Saat menghadapi kegagalan macam ini, ingatlah:<br /><br /> “Tuhan memang tidak selalu memberikan apa yang kita inginkan, tapi Dia selalu memberi apa yang kita butuhkan.”<br /><br />Jadi, jangan menyerah dulu. Saat satu pintu tertutup, artinya pintu kebaikan slainnya akan segera terbuka buatmu. Selama kamu mau berusaha ya, tentunya.<br /><br /><br /><span style="font-size: large;"><b>3. Saat Kamu Diberhentikan Dari Pekerjaan</b></span><br /><br />Momen ketika kamu mendapatkan pemberitahuan bahwa kinerjamu tidak cukup baik dan berujung dengan pemecatan memang tidak ayal membuat hancur. Bagaimana tidak, semua dedikasi dan kerja kerasmu seakan dilupakan begitu saja. Kamu merasa kesal, tidak berharga dan dilupakan segala sumbangsihnya selama ini.<br /><br />Sebelum marah dan menyalahkan perusahaan atau rekan kerjamu ingatlah: perusahaan adalah bisnis. Sangat wajar apabila mereka memberhentikan karyawannya yang dianggap kurang memberikan kontribusi. Lihat dan tengok lagi dirimu, apakah selama ini kamu sudah memberikan performa yang terbaik tiap harinya?<br /><br />Dipecat dari tempatmu bekerja bisa jadi titik balik bagimu untuk berintrospeksi. Pertama, kamu bisa secara objektif menilai performamu selama ini. Kedua, kamu pun bisa punya kesempatan untuk kembali menggali hal apa yang sebenarnya paling kamu sukai.<br /><br />Memang sih, kamu jadi pengangguran, tapi jika kamu lihat dari sudut pandang lain– ini adalah kesempatan bagimu untuk mengerjakan sesuatu yang sesuai hatimu.<br /><br /><br /><span style="font-size: large;"><b>4. Saat Usaha Terbaik Belum Cukup Untuk Membuatmu Berhasil</b></span><br /><br />Kamu adalah seorang atlet badminton yang selama ini sudah berjuang keras agar bisa lolos seleksi Uber Cup. Hampir 16 jam sehari kamu dedikasikan untuk berlatih, tanpa kenal lelah. Ketika teman-teman seumurmu bisa jalan-jalan ke mall dan pacaran, kamu hanya berteman raket dan kok. Namun, usaha keras selama ini ternyata belum bisa membuatmu lolos seleksi.<br /><br />Ketika kamu dikalahkan oleh orang lain di bidang yang kamu kuasai, dirimu merasa gagal. Kamu lupa, di luar sana masih banyak orang lain yang lebih berbakat dan bekerja sama kerasnya denganmu. Bakat hanya membawamu sampai ke titik tertentu. Kegigihan dan dedikasilah yang akan menentukan segalanya.<br /><br />Secara tidak langsung, ini adalah cara Tuhan mengingatkanmu untuk tetap rendah hati dan selalu ingat bahwa di atas langit masih ada langit. Kemampuanmu yang belum seberapa itu tidak layak membuatmu jumawa.<br /><br /><br /><span style="font-size: large;"><b>5. Waktu Teman yang Kamu Percaya Justru Menusukmu Dari Belakang</b></span><br /><br />Teman adalah seseorang yang kita anggap bisa dipercaya dan diandalkan. Namun ternyata menemukan teman yang baik itu tidaklah mudah. Teman yang selama ini sudah sangat akrab denganmu pun bisa saja berkhianat dan menusukmu dari belakang. Ini bisa terjadi di berbagai lini kehidupan. Mulai dari kehidupan romantis hingga urusan pekerjaan.<br /><br />Meski sakit, tetaplah syukuri kejadian ini. Ketika teman yang kamu percayai menusukmu dari belakang, anggaplah itu sebagai sebuah berkah; kamu memang sudah memberi penilaian keliru, tapi sekarang kamu punya kesempatan utnuk memperbaiki semua dan mengenyahkan musuh dalam selimut dari hidupmu untuk selamanya.<br /><br /><br /><span style="font-size: large;"><b>6. Momen Saat Hatimu Hancur Berkeping-Keping</b></span><br /><br />Patah hati bukan cuma perkara ditinggalkan pacar atau putus cinta. Hati yang serasa terbelah jadi 2 itu bisa disebaban oleh kekecewaan pada orang tua, saudara, kegagalan besar dalam hidup, hingga muncul karena penyesalan berkepanjangan. Rasanya kamu selesai, gagal sebagai manusia.<br /><br />Di titik ini kamu akan bertanya apa arti dibalik semua rasa sakit yang kamu rasakan. Dan, kenapa harus kamu yang diberi rasa sakit macam ini? Hey, jangan menyerah dulu. Ingatlah bahwa lewat hati yang patah kamu akan belajar ilmu yang butuh waktu lama untuk jadi ahli di dalamnya, namanya: ilmu ikhlas.<br /><br />Kamu akan belajar makna mencintai yang mendalam dan bahwa kamu tidak bisa selalu mendapatkan apa yang kamu inginkan. Lewat ini pula kamu belajar untuk menyelami sisi tergelap hati manusia, di mana cinta bisa berubah menjadi rasa benci dan dendam jika gagal kamu kelola dengan baik.<br /><br /><br /><span style="font-size: large;"><b>7. Kala Kamu Menyentuh Titik Terendah Dalam Hidup</b></span><br /><br />Di masa inilah kamu merasa kehilangan semuanya, gak punya apa-apa dan gak punya siapa-siapa. Barangkali kamu dipecat dari pekerjaan, putus cinta, kehilangan orang tua, dan menghadapi kegagalan disaat bersamaan. Semua yang kamu lakukan serasa sia-sia. Sempat kamu merasa, tidak ada alasan lagi bagimu untuk melanjutkan hidup.<br /><br />Titik terendah banyak dianggap sebagai musibah, tapi dengan sedikit perubahan sudut pandang kamu justru bisa memandangnya sebagai sebuah anugerah. Di titik paling nadr ini, kamu punya kesempatan untuk merefleksikan kesalahanmu dan bisa menata kembali dirimu untuk awal yang baru.<br /><br /><br /><span style="font-size: large;"><b>8. Hari Ketika Kamu Kehilangan Orang Terkasih</b></span><br /><br />Keberadaan orang terkasih adalah amunisi bagi kehidupanmu. Dukungan dan penerimaan merekalah yang membuatmu mampu menghadapi naik dan turunnya episode hidup. Namun, seperti pertunjukan teater yang pasti selesai — suatu saat mereka juga akan habis masanya untuk berada dalam kehidupanmu. Satu persatu, mereka akan diambil dari dunia ini. Meninggalkanmu.<br /><br />Sulit rasanya membayangkan — atau mengalami — sedihnya mengantarkan orang yang kita sayangi ke tempat peristirahatannya yang terakhir. Tapi, dari sinilah kamu belajar makna hidup yang indah sekaligus begitu rapuh. Kehilangan seseorang yang kita cintai akan membawa pemahaman baru dalam dirimu tentang nilai sebuah kehidupan.<br /><br />Dari pengalaman kehilangan orang terkasih kamu pun akan paham, pentingnya memberi perhatian selama mereka masih ada.<br /><br /><br /><span style="font-size: large;"><b>9. Saat Kamu Merasa Lelah dan Ingin Menyerah</b></span><br /><br />… Tapi kamu memutuskan untuk tidak menyerah. Kamu memilih untuk bangkit dan jalan terus. Saat itulah, kamu mendapatkan kekuatan untuk menembus segala rintangan yang menghadang dan meraih keberhasilan.<br /><br />Tiap orang mungkin memaknai sukses secara berbeda. Tapi ada satu hal yang kita percayai: sukses berarti terus melangkah maju melewati batasmu sendiri untuk meraih tujuan. Sukses berarti enggan menyerah saat seluruh tubuhmu rasanya ingin berhenti. Sukses berarti terus berjuang meski kamu sudah lelah untuk berdiri.<br /><br /><br /><br />Mau gak mau, cobaan akan datang ke hidupmu. Kini pilihanmu adalah menganggapnya sebagai musibah dan tetap terpuruk atau menanti hal baik yang datang setelah ujian itu selesai.<br /><br />Saat cobaan datang, ingatlah satu hal: gak ada badai yang gak berlalu!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.hipwee.com/inspirasi/pengalaman-pahit-ini-selayaknya-kamu-syukuri-sebagai-anugerah/">Sumber</a></div>
denny0214http://www.blogger.com/profile/15877375447862611766noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4130294077226090587.post-15093949858099992732014-09-28T20:16:00.002-07:002014-09-28T20:16:45.559-07:00Analogi Ruang Operasi [Sebuah Motivasi]<div style="text-align: justify;">
Pernahkah anda melakukan yang terbaik bagi seseorang, tapi kebaikan anda itu seolah tidak ada artinya, bahkan kebaikan agan dibalas dengan pengkhianatan? Selama agan berbuat baik, selama itu pula dia berbuat tidak baik di belakang agan?<br /><br />Hal itu mungkin bisa terjadi pada siapa saja dan oleh siapa saja. Entah itu pasangan, kerabat, saudara, sahabat, teman, siapa saja.<br /><br />Dan jika hal tersebut terjadi pada agan, bagaimana reaksi agan? Marah? Kesal? Sedih hingga menangis berlarut-larut? Sebelum lebih jauh lagi, mari kita lihat dulu contoh kasus berikut ini....<br /><br /><br />Cerita 1:</div>
<div style="text-align: justify;">
Ada seorang wanita yang sangat mencintai kekasihnya, dia tulus melakukan apapun demi kekasihnya tersebut. Apapun dia berikan, waktu, tenaga, materi, pikiran. Tapi di belakang dia, kekasihnya tersebut berselingkuh, memiliki pujaan hati lain, berbagi waktunya dengan wanita lain. Sampai pada suatu hari kekasihnya tersebut memutuskan hubungan mereka karena wanita lain tadi.<br /><br /><br />Cerita 2:<br />Ada seorang pria mapan yang hendak memulai bisnis baru, dia pun mulai mengontak kawan lamanya dan berhasil terhubung dengan seseorang yang memiliki minat dan ketertarikan yang sama terhadap bidang tertentu. Setelah semua konsep usahanya berjalan, tinggal lah menunggu waktu eksekusi. Namun tanpa disangka, sang kawan lama menghilang entah kemana, sampai beberapa waktu kemudian muncul lah sang kawan tersebut dengan bisnis barunya, mengangkat konsep yang tadinya hendak digarap bersama. Bukan itu saja, dia juga menggaet seluruh klien potensial yang tadinya akan diajak kerjasama.<br /><br /><br />Contoh kasus di atas hanya secuil kecil dari kisah yang mungkin terjadi di dunia nyata. Pengkhianatan bisa terjadi pada kita, rasanya sangat menyakitkan hingga banyak korban pengkhianatan yang akhirnya stress berat, depresi, bahkan kadang bisa melakukan hal-hal yang di luar nalar dan batas kewajaran..<br /><br />Jika kita pernah mengalami atau sedang mengalami hal tersebut, mari tenangkan diri sejenak, mencoba berfikir jernih, dan mari kita analogikan diri kita sedang masuk ruang operasi....<br /><br />Mengapa ruang operasi?<br /><br /><br /><br />Ketika masuk ruang operasi, berarti kita sudah harus siap dengan segala kemungkinan yang terjadi, kita siap dengan rasa sakitnya, kita siap dengan prosesnya, kita siap dengan apapun hasilnya. Ketika tindakan operasi itu dilakukan terhadap kita, kita disakiti, disayat, dilukai, belum lagi kita masih harus merasakan sakitnya pasca-operasi. Bukan hal yang mudah, bukan hal yang menyenangkan untuk dilewati.<br /><br />Tapi apakah proses menyakitkan tersebut dilakukan untuk menyiksa kita?<br /><br />Tidak, proses tersebut justru dilakukan untuk menyehatkan kita, membuang penyakit yang bersemayam di tubuh kita. Memang menyakitkan, tapi apa artinya sakit satu kali dibanding terus menerus tersiksa dengan penyakit yang ada?<br /><br />Begitupun ketika kita dikhianati, kita memang disakiti, sakit sekali. Tapi anggap saja itu merupakan proses "pembuangan penyakit" yang ada di hidup kita. Jika kita tidak disakiti, pengkhianat-pengkhianat tersebut akan terus menggerogoti kita perlahan, merugikan kita jauh lebih dalam, jauh lebih ganas. Dan kita tidak sadar akan hal itu. Berterimakasihlah kepada mereka, karena kita akhirnya tau jika mereka harus dibuang jauh-jauh dari hidup kita....<br /><br />Ketika rasa sakit dan kecewa itu masih ada, mari kita anggap itu adalah "rasa sakit pasca operasi", yang akan segera hilang, berganti dengan kebahagiaan, berganti dengan jiwa kita yang baru, jiwa yang lebih kuat untuk menghadapi hidup<br /><br />Ketika semua kejadian telah terjadi, maka kini waktunya move on, hidup kita terlalu singkat untuk meratapi orang-orang yang bahkan tidak pernah peduli terhadap kita.<br /><br />Lepaskan semua sampah masa lalu yang masih tergenggam erat di kedua tangan kita. Karena Tuhan pasti sedang mempersiapkan sesuatu yang baru, lebih baik dan lebih banyak daripada apa yang kita genggam kini.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber: <a href="http://kask.us/hNhJw">Kaskus</a><br /></div>
denny0214http://www.blogger.com/profile/15877375447862611766noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4130294077226090587.post-35863065824028571552014-09-25T18:51:00.003-07:002014-09-25T18:51:55.663-07:00Seandainya Kamu Tahu Hal-Hal Ini Dari Dulu, Hidupmu Pasti Jauh Lebih Baik<div style="text-align: justify;">
Hidup adalah proses belajar yang tidak ada habisnya. Dalam setiap momen kehidupan agan akan dikejutkan oleh pelajaran yang bisa agan ambil darinya. Tapi tidak jarang juga agan akan terkaget-kaget menghadapi berbagai permasalahan yang tidak terkira.<br /><br />Saat menghadapi masalah, pernah nggak sih agan berharap sudah tahu harus melakukan apa sebelumnya? Pernah nggak sih agan menyesal karena baru mendapatkan kebijaksanaan yang diperlukan setelah masalah yang membuat agan galau usai? Ini nih hal yang akan membuat hidup agan lebih baik, jika saja agan ketahui 10 tahun lebih awal.<br /><br /><span style="font-size: large;"><b>1. Hidup Tidak Bisa Hanya Dijalani Tanpa Rencana</b></span><br />Semboyan <i>go with the flow</i> tidak akan membuat hidupmu bergerak ke arah yang lebih baik. Sesantai apapun kamu, hidup harus tetap punya tujuan yang ingin dicapai. Salah satu langkah awal mencapai kesuksesan adalah dengan merencanakan hidupmu.<br /><br />Kamu nggak bisa cuma bangun-kuliah-main-pacaran kemudian berharap jadi pribadi yang berhasil. Dari awal kamu harus menetapkan mimpi yang ingin kamu raih, usaha apa yang bisa kamu lakukan untuk mencapainya, mengondisikan hidupmu sedemikian rupa agar impian itu semakin dekat.<br /><br /><span style="font-size: large;"><b>2. Sesempurna Apapun Rencanamu, Selalu Ada “<i>Plot-Twist</i>” Yang Membuat Keinginanmu Tidak Tercapai</b></span><br />Hidup punya selera humor unik yang bisa memutar-balikkan semua rencana yang sudah kamu susun rapi. Ibaratnya nih, kamu udah siap perang di laut – eeeh malah dihadang via darat. Selalu ada kejutan yang membuat persiapanmu terasa tidak berguna.<br /><br />Senewen dan kesal karena seluruh usahamu sia-sia adalah hal yang wajar dalam hidup. Tapi suatu hari semua hal yang kamu lakukan tetap akan bermanfaat di kesempatan lain. Kamu hanya perlu bersabar.<br /><br /><span style="font-size: large;"><b>3. Cuma Kamu yang Bisa Menyelamatkan Dirimu Sendiri</b></span><br />Saat jatuh atau gagal, kamu tidak bisa mengandalkan siapapun selain dirimu sendiri. Dorongan dari orang-orang tersayang akan membuatmu mampu berdiri. Tapi kamu tidak akan mampu berjalan kalau tidak punya semangat untuk keluar dari kesulitan.<br /><br />Semua permasalahan yang kamu hadapi akan membuatmu sadar, terus-terusan mengharapkan bantuan dari orang tidak akan membuatmu berkembang. Kamu akan mulai menguatkan diri untuk menghadapi berbagai masalah dengan berani.<br /><span style="font-size: large;"><b><br />4. Lari Dari Masalah Hanya Akan Membuatnya Makin Parah</b></span><br />Masalah akan selamanya jadi masalah jika tidak kamu dihadapi. Sekuat apapun kamu sembunyi, dia akan menemukan jalan untuk muncul lagi di depan mukamu. Kamu akan merasa tidak nyaman, malas memulai usaha mengurai benang yang sudah kusut.<br /><br />Tapi saat masalah itu sudah berani kamu hadapi, semuanya akan terasa lebih ringan kok. Giliranmu bertanya-tanya dan menyesal sendiri. Kalau dihadapin aja bisa selesai, kenapa kemarin kamu repot-repot menghindar terus ya?<br /><br /><span style="font-size: large;"><b>5. Hidup Tidak Selamanya Baik-Baik Saja, Dan Kamu Harus Bisa Terima</b></span><br />Ada kalanya kamu akan merasa dipercundangi oleh hidup. Sepertinya kamu udah berusaha sebaik mungkin, tapi kok ya masih saja tersangkut masalah. Seiring berjalannya waktu kamu akan paham bahwa hidup selalu terdiri dari 2 bagian: manis dan pahit. Keduanya akan menyapamu secara bergantian.<br /><br />Ketika hidup sedang tidak baik-baik saja kamu hanya harus terus menjalaninya sebaik mungkin. Mengutuk masalah hanya akan membuatnya terasa makin berat. Kamu akan belajar banyak tentang bagaimana caranya berdamai dengan hal yang membuatmu tidak nyaman. Membuat yang tidak baik-baik saja jadi bisa diterima.<br /><br /><span style="font-size: large;"><b>6. Berusaha Menyenangkan Semua Orang Hanya Akan Membuang Waktumu</b></span><br />Sebaik apapun kamu, tetap akan ada orang yang tidak suka padamu. Kamu cuma punya 2 pilihan: fokus pada apa yang sedang kamu lakukan, atau memikirkan pendapat mereka yang penuh celaan. Menyadari keberadaan mereka yang secara gamblang menunjukkan penolakan akan membuatmu tidak nyaman.<br /><br />Kamu akan berusaha mengubah cara pandang mereka padamu. Menyesuaikan perilaku dengan hal yang mereka mau. Tapi pada akhirnya kamu akan tahu, sebagai manusia biasa kamu tidak punya kemampuan untuk membuat semua orang sepakat dengan pilihan hidupmu.<br /><br />Kesadaran itu akan membuatmu meletakkan pendapat negatif di sisi hidup yang sulit dijangkau. Energimu sudah habis untuk mengejar impian. Kamu malas kalau harus bersusah payah mengambil hati mereka yang selamanya tidak akan bisa sejalan.<br /><br /><span style="font-size: large;"><b>7. Berbohong itu Seperti Menggali Kuburanmu Sendiri</b></span><br />Menutupi kesalahan dan kekuranganmu dengan kebohongan tidak akan menyelesaikan masalah. Sesaat semua akan berjalan baik-baik saja, tapi ketika kebohonganmu mulai terkuak perlahan hidupmu akan hancur. Kepercayaan adalah hal nomor 2 tersulit untuk didapatkan kembali, setelah iman.<br /><br />Berbohong tidak hanya menghancurkan dirimu, tapi juga menyakiti orang-orang yang kamu sayangi. Lubang yang ditimbulkan oleh kebohongan tidak akan mudah tertutup oleh perhatian dan kebaikan. Seandainya kamu tahu lebih awal kalau berbohong itu seperti bunuh diri……<br /><br /><span style="font-size: large;"><b>8. Menjaga Pertemanan Itu Butuh Usaha</b></span><br />Teman akan berubah jadi spesies langka. Jika dulu kalian selalu menghabiskan waktu bersama, semakin dewasa kesibukan dan tanggung jawab membuat kalian larut dalam rutinitas. Kehilangan jejak teman yang dulunya dekat jadi hal yang biasa terjadi.<br /><br />Seandainya kamu tahu dari awal, bahwa ikatan pertemanan juga butuh diperjuangkan agar bisa bertahan. Kalian perlu meluangkan waktu untuk saling berkirim kabar, menyempatkan diri berkumpul ditengah kesibukan. Hubungan pertemanan yang tidak diusahakan perlahan akan hilang dan dilupakan.<br /><br /><span style="font-size: large;"><b>9. Mengeluh Tidak Akan Menyelesaikan Masalah</b></span><br />Keluhan adalah tanda tidak dewasanya kamu dalam menghadapi masalah. Terus-terusan menceritakan beratnya hidupmu pada orang lain tidak akan membuatnya lebih ringan. Di satu masa kamu akan getol menceritakan semua hal yang salah dalam hidupmu pada dunia, lewat media sosial, lewat curhatan di blog sampai bercerita langsung ke teman-teman.<br /><br />Tapi seiring waktu kamu akan sadar bahwa sekeras apapun kamu mengeluh, masalah tidak akan menjauh. Mengeluarkan keluh dari mulut malah membuat masalah terasa lebih berat dan terlihat lebih nyata. Keluhan justru makin membuatmu lemah.<br /><br /><span style="font-size: large;"><b>10. Makan Seenaknya Tapi Bisa Tetap Langsing Tidak Akan Bertahan Lama</b></span><br />Tubuhmu akan berontak kalau tidak dijaga dengan baik. Masa-masa bisa makan bebas tapi tetap punya badan bagus akan lewat dengan cepat kalau kamu tidak berusaha untuk mempertahankan bentuk tubuhmu.<br /><br />Ternyata olah raga itu penting banget, memilih makanan sehat juga tidak bisa dilupakan begitu saja. Kamu akan sadar kalau bentuk tubuh dan kesehatan tidak bisa didapatkan dengan mudah. Perlu perjuangan keras untuk tetap berada di penampilan terbaikmu.<br /><br />Penampilan oke yang didapat dari keringat dan kerja keras hanya boleh kamu bagi dengan seseorang yang benar-benar menghargaimu.<br /><br /><span style="font-size: large;"><b>11. Kamu Tidak Perlu Takut Berdandan Hanya Karena Akan Dicap Tidak Punya Otak</b></span><br />Stigma bahwa mereka yang menjaga penampilan pasti bodoh itu 100% tidak benar. Berdandan dan memperhatikan penampilan luar bukan berarti otakmu kosong. Justru hal ini menunjukkan kalau kamu cukup sayang pada dirimu sendiri dan ingin menghargai apa yang sudah kamu miliki.<br /><br />Mereka yang nyinyir karena kamu terlihat awesome, fabulous dan pintar disaat bersamaan biasanya cuma iri aja sama kamu. Jadi cuekin aja omongan mereka...<br /><br /><span style="font-size: large;"><b>12. Cinta yang Baik Tidak Akan Terasa Memberatkan</b></span><br />Dalam beberapa episode hidup kamu akan dihadapkan pada jenis cinta yang membuat hidupmu makin rumit. Drama, pertengkaran, kecemburuan — semuanya memakan waktumu. Menghabiskan energi, membuatmu terdistraksi dari fokus hidup dan impian yang sedang kamu perjuangkan.<br /><br />Kamu akan mengira bahwa konflik macam itu adalah bagian yang tidak terpisahkan dari cinta. Perasaan yang kuat layak kamu perjuangkan, tidak peduli drama macam apa yang menghadang di depan. Hingga akhirnya kamu lelah, menyerah.<br /><br />Dari pengalaman ini matamu akan terbuka. Cinta sepatutnya tidak membuatmu terbebani. Kasih tulus yang tertakdirkan untukmu justru akan memuluskan hidup. Ketika terlalu banyak masalah dalam sebuah hubungan, bisa jadi kamu dan dia memang tidak digariskan bersisian.<br /><span style="font-size: large;"><b><br />13. Sendiri Lebih Baik Dibanding Bertahan Dalam Hubungan Yang Membuatmu Keropos</b></span><br /><br />Hubungan romantis bisa jadi bahan bakarmu untuk melesat maju, tapi juga bisa jadi pisau yang secara misterius menusukmu dari belakang. Kamu akan keras kepala menancapkan kakimu di tanah nyaman sebuah ikatan yang sudah lama terjalin. Enggan mengakui kalau sudah tidak ada yang harus diperjuangkan lagi.<br /><br />Bertahan dalam sebuah hubungan yang tidak sehat secara perlahan akan menggerogoti dirimu sendiri. Tanpa sadar kamu bertansformasi jadi orang yang pahit, merasa kalau cinta hanya akan menciptakan sakit. Anehnya, keputusanmu untuk keluar dari hubungan itu justru memberimu rasa bebas. Lepas.<br /><br />Pernah menghadapi hubungan cinta yang tidak sehat jadi refleksi untukmu. Kesendirian ternyata lebih terasa melegakan dibanding pendampingan semu yang menyakitkan. Menghadapi dunia diatas kaki sendiri ternyata tidak semenakutkan yang selama ini kamu bayangkan.<br /><span style="font-size: large;"><b><br />14. Menyimpan Dendam Dan Kesal Adalah Racun Untuk Hidupmu</b></span><br />Akan selalu ada orang yang membuatmu sakit hati. Dunia tidak akan selamanya berpihak pada kebahagiaanmu. Bahkan teman yang selama ini kamu percaya bisa berbalik jadi musuhmu. Kamu akan mengalami rasa geram yang teramat sangat. Marah, dendam, seakan tidak bisa memaafkan.<br /><br />Kamu berjanji pada diri sendiri, tidak akan pernah memaafkannya. Seumur hidup kesalahan itu tidak akan sedikitpun dilupakan. Tapi apakah keinginan untuk balas dendam itu akan membuat hidupmu terasa ringan? Apakah semua sepadan?<br /><br />Jawabnya, tidak. Mengikhlaskan rasa sakit, berdamai dengan kekecewaan adalah satu-satunya jalan agar kamu bisa menjalani hidup dengan tenang. Menyimpan amarah dan kesal di dada itu tidak jauh berbeda dari menebar racun di dalam tubuhmu. Sesaat kamu akan merasa baik-baik saja, tapi ia pelan-pelan menemukan jalan untuk membunuhmu.<br /><br /><span style="font-size: large;"><b>15. Cinta Ternyata Bisa Datang Dari Mana Saja</b></span><br />Cinta ternyata tidak sedangkal hubungan romantis antara dua orang yang dimabuk asmara. Setelah bebas dari cinta yang membuatmu terpuruk, kamu akan sepakat bahwa cinta bisa kamu dapatkan dimana saja.<br /><br />Rasa nyaman dari pelukan di ujung hari yang melelahkan akan digantikan dengan canda tawa bersama keluarga. Tempat berbagi cerita yang dulu sempat diambil perannya oleh satu orang saja kini diisi oleh sahabat-sahabatmu yang selalu ada. Dan semua itu, tetap membuat hatimu hangat.<br /><br />Kamu tidak butuh orang lain untuk merasakan cinta. Yang kamu butuhkan hanya mata yang mampu terbuka lebih lebar, untuk mengapresiasi semuanya.<br /><span style="font-size: large;"><b><br />16. Saat Kamu Rela Melepaskan, Perlahan Hal yang Lebih Baik Akan Datang</b></span><br />Melepaskan seseorang atau sesuatu yang sangat kamu cintai akan terasa berat. Terlebih jika perpisahan itu tidak datang dari keinginanmu sendiri. Kamu akan jadi pribadi keras kepala, enggan mengeluarkan diri dari kenangan indah selama ini. Meskipun kamu tahu, kisah itu tidak akan mungkin terulang lagi.<br /><br />Proses melepaskan ternyata tidak semudah yang kamu bayangkan. Kenangan bukanlah musuh utama, bukan pula rasa rindu. Dirimulah yang jadi sekutu jahat yang bisa menghancurkan perjuanganmu sendiri. Dalam proses melepaskan, kamu akan banyak berbincang dengan diri sendiri. Jadi pendengar yang baik atas kata hati.<br /><br />Hingga tiba saatnya hal yang lebih baik menghampirimu. Kamu akan melupakan luka dan sakit yang pernah kamu rasakan. Kini kamu sepenuhnya tahu, kebaikan tidak akan pernah datang pada dia yang enggan menatap masa depan. Rela melepaskan, jadi kunci baik bagi sebuah perjalanan baru yang diharapkan memberimu kebaikan.<br /><br /><span style="font-size: large;"><b>17. Hidup Terlalu Singkat Untuk Bertahan Pada Pekerjaan Yang Tidak Membuatmu Bahagia</b></span><br />Akan ada titik dimana kamu menyetarakan kesuksesan dengan jumlah materi yang bisa kamu masukkan ke kantung. Harga diri seakan ditentukan oleh jenis pekerjaan apa yang kamu punya, mentereng atau tidaknya titel yang bisa kamu dapat. Kepuasan hati akan kamu singkirkan sementara waktu.<br /><br />Ketika kamu bangun pagi dan merasa enggan memulai hari, barulah kamu akan tahu. Hati tidak pernah bisa dibohongi. Setiap manusia memiliki panggilannya sendiri. Dan pekerjaan yang sedang kamu lakoni sekarang bukanlah panggilanmu.<br /><br />Melepaskan kenyamanan yang sudah kamu miliki terasa lebih masuk akal dibanding terus bertahan pada pekerjaan yang hanya bisa mencukupi kebutuhan hidupmu. Kamu akan mulai getol mencari apa yang paling kamu mau.<br /><br />Hidup ternyata terlalu singkat jika hanya digunakan untuk mengumpulkan pundi-pundi dan mengejar gengsi.<br /><br /><span style="font-size: large;"><b>18. Manfaatkan Uangmu Untuk Memberi Makan Otak, Gaya Hidup Akan Mengikuti</b></span><br />Kamu harap kamu tahu lebih awal bahwa anggaran untuk pengembangan diri sepatutnya lebih besar dibanding biaya nongkrong di cafe yang harga kopinya terlalu mahal itu. Ikut kelas menulis kreatif, ambil les merajut, bergabung di pelatihan pembuatan film pendek lebih layak jadi hal yang menghabiskan uangmu.<br /><br />Gaya hidup ternyata tidak ditentukan oleh dimana kamu nongkrong, atau bersama siapa kamu menghabiskan waktu. Selama otak dan dirimu berkembang, gaya hidup yang asyik pasti akan mengikuti dengan sendirinya.<br /><br /><span style="font-size: large;"><b>19. Lebih Baik Kamu Bokek Karena Membeli Pengalaman</b></span><br />Tas mahal, sepatu berbagai warna, koleksi jam tangan, tumpukan kemeja berbagai model, makanan enak di restoran yang sedang hits — semuanya menghabiskan uangmu. Sayangnya, mereka tidak akan memberimu apa-apa.<br /><br />Ketika kamu semakin tua dan merasa kering pengalaman, barulah kamu tertampar. Selama ini kamu memanjakan dirimu dengan kenyamanan, tapi tidak pernah memanfaatkan kemampuan finansial yang kamu miliki untuk memberimu pengalaman.<br /><br />Kamu akan berharap pernah membawa diri mendaki puncak-puncak tertinggi, melihat matahari muncul di Pegunungan Aso, merasakan lembabnya udara Florida di musim panas, kembali jadi anak kecil yang girang di wahana permainan Lotte World di Korea.<br /><br />Seharusnya kamu menghabiskan uangmu untuk pengalaman yang akan kamu kenang sampai mati.<br /><br /><span style="font-size: large;"><b>20. Keluarga Dan Orang-Orang Tersayangmu Tidak Akan Hidup Selamanya</b></span><br />Pelan tapi pasti, orang-orang yang kamu sayangi sepenuh hati akan diambil dari dunia. Saat itulah kamu mendapat pencerahan (sekaligus tamparan) betapa selama ini kamu menyia-nyiakan kesempatan.<br /><br />Masih banyak yang ingin kamu berikan, terlalu banyak rencana yang ingin kalian jalankan: tapi kamu terlalu sibuk pada dunia luar. Jangankan menghabiskan akhir pekan, memberi kabar saja jarang kamu lakukan.<br /><br />Penyesalan setelah ditinggalkan orang-orang tersayang akan memberimu kesadaran. Sepatutnya kamu lebih meluangkan waktu untuk mereka. Seharusnya, mereka tetap jadi prioritasmu sejak awal. Tidak nongkrong bersama teman sesekali tidak akan sesakit selamanya ditinggal pergi.<br /><br /><span style="font-size: large;"><b>21. Perkataan Orang Tua Itu Pasti Ada Benarnya</b></span><br />Coba deh, kamu tanya pada dirimu sendiri: “Seberapa sering aku melanggar perintah orang tua?”. Mulai dari yang remeh sampai hal serius, perkataan mereka kerap kita abaikan. Padahal kalau kamu mau jujur mengakui, semua yang mereka katakan pasti ada benarnya.<br /><br />Biar bagaimanapun, mereka sudah hidup lebih lama. Pengalaman menghadapi berbagai permasalahan hidup tentu lebih banyak jika dibanding kamu. Tidak ada orang tua yang menginginkan hal buruk terjadi pada darah dagingnya sendiri.<br /><br />Dan seharusnya, kamu tidak perlu terlalu keras kepala untuk mau mendengar saran dari mereka.<br /><br /><span style="font-size: large;"><b>22. Perlakuan Orang Padamu Akan Ditentukan Oleh Standar Yang Kamu Tetapkan Sendiri</b></span><br />Banyaknya kekecewaan yang kamu alami akan mempengaruhi standar yang kamu tetapkan pada diri sendiri. Jika sebelumnya kamu tidak akan masuk ke hubungan yang membuatmu tidak berkembang, kini kamu melupakan janji yang sudah kamu buat sendiri.<br /><br />Ini justru makin akan membuatmu tidak puas. Tidak ada lagi hal yang berjalan sesuai dengan harapan yang kamu idamkan. Semua baru mulai membaik setelah kamu kembali ke standar awalmu. Teguh memegang prinsip meski itu berarti tidak ada hal manis yang bisa kamu cicip.<br /><br />Kamu tidak bisa berharap orang akan memperlakukanmu dengan baik jika kamu tidak punya standar tegas pada diri sendiri. Jika saja kamu sudah tahu hal ini sebelumnya, hidupmu pasti terasa lebih mudah.<br /><br /><span style="font-size: large;"><b>23. Idealisme Adalah Kemewahan Terakhir yang Kamu Miliki Saat Kehilangan Semuanya</b></span><br />Ketika hidup tidak memberimu pilihan yang sesuai dengan idealismemu, kamu akan menerima apapun yang ditawarkan di hadapanmu. Dalam beberapa momen kamu hanya menjalani apa yang ada di depan matamu. Memendam idealismemu dalam-dalam.<br /><br />Kamu lupa, bahwa hanya dengan idealisme lah kamu bisa bertahan menghadapi berbagai gempuran. Idealisme adalah jangkar yang akan menahan kapal hidupmu ketika ombak bergulung terlalu kuat. Idealisme adalah peta sahih petunjuk jalan pulang. Ia akan memastikan bahwa kamu hanya tersesat sementara, bukan hilang arah untuk selamanya.<br /><br />Itu tadi hal-hal yang seharusnya kamu tahu sejak lama, tapi baru kamu dapatkan setelah dewasa dan punya banyak pengalaman. Tidak ada yang perlu disesali, kamu hanya perlu menjalani hidupmu sebaik mungkin dengan memanfaatkan pengetahuan yang sudah kamu miliki.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber: <a href="http://www.hipwee.com/inspirasi/seandainya-kamu-tahu-hal-hal-ini-dari-dulu-hidupmu-pasti-jauh-lebih-baik/">Hipwee</a></div>
denny0214http://www.blogger.com/profile/15877375447862611766noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4130294077226090587.post-13380200125956830612014-09-24T22:02:00.000-07:002014-09-24T22:02:00.647-07:00 9 Cara Untuk Memotivasi Diri Sendiri Ketika Down<div style="text-align: justify;">
Terkadang anda merasa down. Itu adalah hal yang wajar. Hidup ini seperti gelombang dan memang seperti gelombang, yang terkadang ada naik dan turunnya. Seperti yang anda ketahui, tidak ada gelombang yang tidak ada naik dan turunnya, bukan begitu.?<br /><br />Terkadang, anda semua merasa sangat lemah bahkan anda berpikir bahwa bergerak maju dan termotivasi untuk saat itu adalah hal yang tidak mungkin. Jika anda juga merasakan hal yang sama, maka anda tidak sendirian... Kita semua mengalami itu..<br /><br />Selama beberapa tahun, berbagai peneliti sudah melakukan berbagai cara untuk memotivasi kembali dan keluar dari tempat yang anda semua namakan sebagai "down". Berikut ini adalah 9 tips terbaik untuk memotivasi kembali dan membuat anda kembali bersemangat<br /> </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><b>1.Ambil satu langkah kecil</b></span><br />Perubahan apapun bisa dimulai dari satu langkah kecil. Seringkali, anda membuat diri anda sendiri berimajinasi dengan memikirkan hal yang enak, namun sebenarnya anda butuh sesuatu yang lebih besar. Ambillah satu langkah kecil dan ulangi dengan mengembangkannya sedikit demi sedikit. Manfaatnya akan berkembang dan juga motivasi anda semua .<br /> </div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><b>2. Ingat, down itu hanya sementara</b></span><br />Ingat bahwa setiap koin itu punya 2 sisi, dan hanya karena anda sedang mengalami sisi yang buruk, bukan berarti tidak ada sisi yang baik. Ketika momentum dan motivasi anda sedang rendah, putuskan apa yang tidak ingin anda lakukan dan anda akan merubah situasinya. Berjalan - jalan ketika anda mengatakan anda tidak mau. Telepon seseorang ketika anda merasa tidak mau menelepon karena terlalu letih... anda akan menyadari bahwa motivasi anda sudah kembali. Selain itu, jangan pernah terlalu dendam sama faktor yang bikin kita menjadi nge-down. Memori tentang faktor yang bikin down akan membuat anda down lagi suatu saat nanti. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><b>3. Fokus pada satu goal</b></span><br />Terkadang ketika anda merasa down, itu karena anda melakukan terlalu banyak hal dan tidak bisa fokus pada satu goal. Hasilnya anda akan merasa stress dan capek. Seperti kita membuat seekor unta terjatuh karena anda terlalu banyak membawa beban di punggungnya. Ini adalah masalah yang umum.. Berikut ini adalah solusi yang paling powerful : Pilihlah salah satu pekerjaan atau goal dan fokus. Lakukan satu hal itu dengan sebaik - baiknya. anda akan memiliki lebih banyak waktu dan energi untuk mengerjakan yang lain, karena anda sudah membangkitkan kembali motivasi dan semangat yang tadinya down.<br /><br /><span style="font-size: large;"><b>4. Minta bantuan</b></span><br />Ketika anda merasa down, keluarlah. Kita ini seperti batere,.. terkadang kita harus mengisi ulang diri kita. Berkunjung kerumah teman atau saudara atau bisa juga berbincang - bincang dengan sahabat di online.<br /><br /><span style="font-size: large;"><b>5. Berlatih untuk berfikir positif</b></span><br />Ketika anda merasa down, sebenarnya anda sedang "berpikir" down dan pemikiran itulah yang menjadi penyebab sesungguhnya dari perasaan anda. Untuk memperbaiki situasi ini, cobalah untuk memulai berpikir ulang mengenai pemikiran anda. Dengarkan apa yang anda katakan kepada diri anda sendiri. Apakah itu pikiran negatif yang membuat anda down dan stuck.<br />Untuk mengatasi pemikiran yang negatif itu, dan membangkitkan kembali semangat anda, gantilah "Saya tidak bisa melakukannya" dengan "Perhatikan saya melakukannya." Ubah pikiran anda dan anda akan merubah motivasi dan perasaan anda<br /><br /><span style="font-size: large;"><b>6. Ingatkan diri anda setiap ha</b>ri</span><br />Buatlah sebuah pengingat didepan anda yang memotivasi. Anda juga bisa berlangganan email yang memberikan anda motivasi setiap pagi. Kirimkan pengingat kepada diri anda sendiri atau buat catatan kecil dan huruf besar - besar, pasangkan gambar - gambar yang menarik perhatian anda kemudian tempelkan di tempat - tempat yang mudah terlihat, seperti kaca, meja kerja, kulkas, atau bahkan kemudi mobil anda. Jika "Luar jangkauan berarti di luar pemikiran", maka buat goal anda "Tetap dalam jangkauan, didalam pikiran."<br /> </div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><b>7. Broadcast goal anda</b></span><br />Buat banyak orang mengetahui apa goal anda secara umum, dan buat keluarga, teman, dan rekan kerja tau tentang goal anda secara spesifik. Dengan melakukan hal ini, anda sudah berkomitmen pada diri anda sendiri untuk keluar dari zona nyaman dan bergerak menuju action, dari stuck menjadi peningkatan signifikan. Buatlah surat perjanjian komitmen, berikan copynya ke orang - orang yang mendukung anda dan berikan update kepada mereka secara berkala tentang perkembangan anda.<br /><br /><span style="font-size: large;"><b>8.Tarik nafas, tidur, dan mandi di pagi hari</b></span><br />Ada sebuah metode yang sangat bagus dan hebatnya hal itu selalu bekerja. Metodenya seperti ini.. Ketika anda merasa down dan stress, anda bisa bernafas dengan otot perut, dan ketika kita melepaskannya, katakan.." Saya akan tidur malam ini. Ketika saya tidur, saya akan tidur dengan nyenyak. Ketika saya bangun esok hari, saya akan kembali bugar dan penuh dengan semangat." Kemudian mandilah, dan ketika mandi itu, anda ubah pikiran anda menjadi hal yang positif. Lakukan hal itu dan bagikan pengalaman anda ke orang lain.<br /><br /><span style="font-size: large;"><b>9. Ubah kata-kata anda dan bangunlah momentum</b></span><br />Kata - kata anda secara tidak sadar sangat luar biasa. Untuk maju ke depan, ubah nada dan arah berpikir anda. Ubah kata - kata anda dari "masalah" menjadi "kesempatan", dari "kesulitan" menjadi "manfaat". Perubahan kecil tetapi dilakukan secara konsisten akan mengubah "pesimis" menjadi "optimis" dan "inersia" menjadi "momentum".. Pikiran kita adalah skill yang bisa anda kembangkan, perbaiki dan mastering. Ketika anda membangun pikiran yang momentum, anda akan lebih menjadi orang yang bisa menyemangatkan diri anda sendiri.<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber: <a href="http://kask.us/hDK01">Kaskus</a></div>
denny0214http://www.blogger.com/profile/15877375447862611766noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4130294077226090587.post-70183791275481804172014-09-23T19:19:00.003-07:002014-09-23T19:19:44.535-07:00Beberapa Hal Yang Mungkin Tidak Diketahui Anak Tentang Ayahnya<div style="text-align: justify;">
1. Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya, menghadapi lebih sedikit kesulitan, lebih tidak tergantung pada siapapun, dan selalu membutuhkan kehadirannya.<br /><br />2. Ayah membiarkan kamu menang dalam permainan ketika kamu masih kecil, tapi dia tidak ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudah besar.<br /><br />3. Ayah tidak ada di album foto keluarga, karena dia yang selalu memotret.<br /><br />4. Ayah selalu sedikit sedih ketika melihat anak-anaknya pergi bermain dengan teman-teman mereka. karena dia sadar itu adalah akhir masa kecil mereka.<br /><br />5. Ayah mulai merencanakan hidupmu ketika tahu bahwa ibumu hamil (mengandungmu), tapi begitu kamu lahir, ia mulai membuat revisi.<br /><br />6. Ayah membantu membuat impianmu jadi kenyataan bahkan diapun bisa meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang mustahil, seperti berenang di air setelah ia melepaskannya.<br /><br />7. Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantu kamu mencarinya.<br /><br />8. Ayah mungkin tampak galak di matamu, tetapi di mata teman-temanmu dia tampak baik dan menyayangi.<br /><br />9. Ayah lambat mendapat teman, tapi dia bersahabat seumur hidup.<br /><br />10. Ayah benar-benar senang membantu seseorang, tapi ia sukar meminta bantuan.<br /><br />11. Ayah di dapur. Membuat dan memasak seperti penjelajahan ilmiah. Dia punya rumus-rumus dan formula racikannya sendiri, dan hanya dia sendiri yang mengerti bagaimana menyelesaikan persamaan-persamaan rumit itu. Dan hasilnya?... .mmmmhhh..."tidak terlalu mengecewakan" ^_~<br /><br />12. Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk membuatmu senang tapi tidak takut.<br /><br />13. Ayah akan sangat senang membelikanmu makanan selepas ia pulang kerja, walaupun dia tak dapat sedikitpun bagian dari makanan itu.<br /><br />14. Ayah selalu berdoa agar kita menjadi orang yang sukses di dunia dan akhirat, walaupun kita jarang bahkan jarang sekali mendoakannya.<br /><br />15. Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu dibahunya, ketika pawai lewat.<br /><br />16. Ayah tidak akan memanjakanmu ketika kamu sakit, tapi ia tidak akan tidur semalaman. Siapa tahu kamu membutuhkannya.<br /><br />17. Ayah percaya orang harus tepat waktu. Karena itu dia selalu lebih awal menunggumu.<br /><br />18. Ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan apa yang kamu butuhkan.<br /><br />19. Ia menghentikan apa saja yang sedang dikerjakannya, kalau kamu ingin bicara.<br /><br />20. Ia selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar uang sekolahmu tiap semester, meskipun kamu tidak pernah memikirkannya, bagaimana ia mendapatkannya.<br /><br />21. Ayah mengangkat beban berat dari bahumu dengan merengkuhkan tangannya disekeliling beban itu.<br /><br />22. Ayah akan berkata, "Tanyakan saja pada ibumu," ketika ia ingin berkata, "Tidak".<br /><br />23. Ayah tidak pernah marah, tetapi mukanya akan sangat merah padam ketika anak gadisnya menginap di rumah teman tanpa izin.<br /><br />24. Dan diapun hampir tidak pernah marah, kecuali ketika anak lelakinya kepergok menghisap rokok di kamar mandi.<br /><br />25. Ayah mengatakan, tidak apa-apa mengambil sedikit resiko asal kamu sanggup kehilangan apa yang kamu harapkan.<br /><br />26. Pujian terbaik bagi seorang ayah adalah ketika dia melihatmu melakukan sesuatu hal yang baik persis seperti caranya.<br /><br />27. Ayah lebih bangga pada prestasimu, daripada prestasinya sendiri.<br /><br />28. Ayah hanya akan menyalamimu ketika pertama kali kamu pergi merantau meningalkan rumah, karena kalau dia sampai memeluk mungkin ia tidak akan pernah bisa melepaskannya.<br /><br />29. Ayah tidak suka meneteskan air mata. Ketika kamu lahir dan dia mendengar kamu menangis untuk pertama kalinya, dia sangat senang sampai-sampai keluar air dari matanya (ssst..tapi sekali lagi ini bukan menangis).<br /><br />30. Ketika kamu masih kecil, ia bisa memelukmu untuk mengusir rasa takutmu...ketika kau mimpi akan dibunuh monster...<br /><br />31. Tapi, ternyata dia bisa menangis dan tidak bisa tidur sepanjang malam, ketika anak gadis kesayangannya di rantau tak memberi kabar selama hampir satu bulan.<br /><br />32. Ayah pernah berkata, "Kalau kau ingin mendapatkan pedang yang tajam dan berkualitas tinggi, janganlah mencarinya dipasar apalagi tukang loak, tapi datang dan pesanlah langsung dari pandai besinya. Begitupun dengan cinta dan teman dalam hidupmu, jika kau ingin mendapatkan cinta sejatimu kelak, maka minta dan pesanlah pada Yang Menciptakannya"<br /><br />33. Untuk masa depan anak lelakinya Ayah berpesan, "Jadilah lebih kuat dan tegar daripadaku, pilihlah ibu untuk anak-anakmu kelak wanita yang lebih baik dari ibumu, berikan yang lebih baik untuk menantu dan cucu-cucuku, daripada apa yang yang telah ku beri padamu".<br /><br />34. Dan untuk masa depan anak gadisnya ayah berpesan, "Jangan cengeng meski kau seorang wanita, jadilah selalu bidadari kecilku dan bidadari terbaik untuk ayah anak-anakmu kelak. Laki-laki yang lebih bisa melindungimu melebihi perlindungan Ayah, tapi jangan pernah kau gantikan posisi Ayah di hatimu"<br /><br />35. Ayah bersikeras, bahwa anak-anakmu kelak harus bersikap lebih baik daripada kamu dulu.<br /><br />36. Ayah bisa membuatmu percaya diri, karena ia percaya padamu.<br /><br />37. Ayah tidak mencoba menjadi yang terbaik, tapi dia hanya mencoba melakukan yang terbaik.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">Peluk ayah anda dan ucapkan </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">"Aku sayang ayah, makasih ayah udah sayang sama aku selama ini"</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber: <a href="http://kask.us/g2GEA">kaskus</a><br /></div>
denny0214http://www.blogger.com/profile/15877375447862611766noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4130294077226090587.post-60015367855179493882014-09-22T23:12:00.002-07:002014-09-22T23:12:27.482-07:00Ganglion<div style="text-align: justify;">
Kista Ganglion atau biasa disebut Ganglion merupakan kista yang terbentuk dari kapsul suatu sendi atau sarung suatu tendo. Kista ini berisi cairan kental jernih yang mirip dengan jelly yang kaya protein. Kista merupakan tumor jaringan lunak yang paling sering didapatkan pada tangan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ganglion biasanya melekat pada sarung tendon pada tangan atau pergelangan tangan atau melekat pada suatu sendi, namun ada pula yang tidak memiliki hubungan dengan struktur apapun. Kista ini juga dapat ditemukan di kaki. Ukuran kista bervariasi, dapat bertambah besar atau mengecil seiring berjalannya waktu dan bahkan menghilang. Selain itu kadang dapat mengalami inflamasi jika teriritasi. Konsistensi dapat lunak hingga keras seperti batu akibat tekanan tinggi cairan yang mengisi kista sehingga kadang didiagnosis sebagai tonjolan tulang. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Lokasi-lokasi yang rentan terkena Kista Ganglion</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li>Pergelangan tangan punggung tangan ("<i>dorsal wrist ganglion</i>"), pada telapak tangan ("<i>volar wrist ganglion</i>"), atau kadang pada daerah ibu jari. Kista ini berasal dari salah satu sendi pergelangan tangan, dan kadang diperberat oleh cedera pada pergelangan tangan.</li>
<li>Telapak tangan pada dasar jari-jari ("<i>flexor tendon sheath cyst</i>"). Kista ini berasal dari saluran yang menjaga tendon jari pada tempatnya, dan kadang terjadi akibat iritasi pada tendon - tendinitis.</li>
<li>Bagian belakang tepi sendi jari ("<i>mucous cyst</i>"), terletak di sebelah dasar kuku. Kista ini dapat menyebabkan lekukan pada kuku, dan dapat menjadi terinfeksi dan menyebabkan infeksi sendi walaupun jarang. Hal ini biasanya disebabkan arthritis atau taji tulang pada sendi.</li>
</ul>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Gejala & Tanda</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Meskipun kista ganglion umumnya <i>asimtomatik</i>, gejala yang muncul dapat berupa keterbatasan gerak, <i>parestesia</i> dan kelemahan. Kista ganglion umumnya soliter, dan jarang berdiameter di atas 2 cm. Dapat melibatkan hampir semua sendi pada tangan dan pergelangan tangan. <i>Dorsal wrist, volar wrist, volar retinakular</i> dan <i>distal interfalangeal </i>merupakan kista ganglion yang paling sering ditemukan pada tangan dan pergelangan tangan. Ganglion terbesar terletak di belakang lutut dan biasa disebut Kista Baker.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ahli bedah tangan yang berpengalaman juga dapat mengenali ganglion dorsal okulta (tersembunyi), yang dapat timbul dengan tekanan lembut pada regio fossa scapholunate. Nyeri terjadi dengan gerakan pergelangan tangan yang ekstrim. Temuan radiografik biasanya normal, dan MRI berguna dalam mengkonfirmasi diagnosis. Eksisi bedah pada ganglion okulta dapat menghilangkan nyeri dan gejala pada sebagian besar kasus. Sebagian pasien mengeluhkan benjolan di bawah kulit yang sebagian besar terletak pada bagian belakang pergelangan tangan, sisi telapak pada pergelangan tangan, di atas tendon pada dasar jari pada sisi telapak tangan, atau pada sendi jari terdekat ke ujung jari. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ganglion umumnya tidak nyeri; namun dapat menyebabkan nyeri ketika digerakkan atau menyebabkan masalah mekanis (terbatasnya ruang gerak) tergantung dari lokasi ganglion tersebut. Kista ganglion memiliki kecenderungan untuk membesar dan mengecil, kemungkinan karena cairan yang terdapat dalam kista terserap kembali ke dalam sendi atau tendon untuk kemudian diproduksi kembali. Masalah terbesar dengan ganglion adalah ketakutan pasien bahwa benjolan tersebut merupakan sesuatu yang gawat. Diagnosis didasarkan atas riwayat penyakit, pemeriksaan fisis, dan kemungkinan foto sinar x polos atau USG. Kista dapat dibedakan dari tumor padat melalui transiluminasi (berkas sinar akan melewati cairan yang memenuhi ganglion, tapi tidak jika merupakan massa tumor yang padat). Pencitraan USG juga telah digunakan untuk membedakan massa padat dan kistik di tangan</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi secara anatomi, yang disebut ganglion adalah kumpulan dari serabut syaraf. Dulu, kista ganglion ini diduga merupakan gangguan pada syaraf (ganglion), dan ternyata itu adalah SALAH. Kista sendiri merupakan suatu tumor jinak yang bersifat cair. Bedakan dengan tumor-tumor lain, dimana tumor tersebut padat seperti daging yang tumbuh, kista memiliki bentuk yang berbeda. Kista berwujud cairan yang dibungkus oleh kulit, namun terkadang cairannya terlalu kental dan jumlahnya terlalu banyak hingga mengakibatkan kista ini teraba seperti benda padat...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kista ganglion ternyata merupakan kista yang tumbuh pada kantung sendi. Penyebabnya sampai sekarang belum diketahui, namun diduga ada hubungan dengan cedera ringan ringan yang berulang. Dugaan ini muncul karena kista ganglion ini sering terdapat pada pegawai kantoran yang menggunakan mouse dan keyboard komputer yang tidak ergonomis (tidak nyaman) dalam waktu yang lama.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.kaskus.co.id/thread/51294c492c75b4507f000009">Sumber</a></div>
<div>
<br /></div>
denny0214http://www.blogger.com/profile/15877375447862611766noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4130294077226090587.post-82752882249031487392014-09-22T23:12:00.001-07:002014-09-23T19:10:55.583-07:007 Hal Yang Harus Diperjuangkan Seseorang Untuk Dirinya Sendiri<div style="text-align: justify;">
Kebahagiaan adalah ketika Anda bisa bahagia sehingga Anda bisa membahagiakan orang lain. Namun masih banyak yang terjerumus dalam kebahagiaan yang salah karena mereka tak menolong kehidupan sendiri terlebih dahulu.<br />
<br />
Ibarat kita ingin membenarkan pakaian orang, maka kita harus sadar bahwa pakaian kita sudah cukup layak dan benar. Maka tanpa kita membenarkan pakaian orang lain, maka mereka akan terinspirasi untuk mengikuti kebaikan berpakaian yang kita lakukan.<br />
<br />
Demikian pula dengan kebahagiaan. Kalau Anda tak bahagia, maka Anda tak akan bisa membahagiakan orang lain. Sebenarnya ada beberapa hal yang harus dilakukan seseorang dalam rangka membentuk kebahagiaan mereka sebelum membahagiakan orang lain. Bagaimana cara Anda menyelamatkan kehidupan Anda? Simak yang berikut ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-size: large;"><b>1. Menghabiskan Waktu Dengan Orang Yang Tepat</b></span><br />
<br />
Kalau dibilang, jangan pilih-pilih dalam berteman, bukan berarti kita jadi tidak selektif. Semua orang ingin mendapatkan kualitas dalam hidup dan caranya adalah bergaul dengan mereka yang bisa menginspirasi Anda. Siapakah orang-orang yang tepat?<br />
<br />
Adalah mereka yang mencintai Anda, menyemangati dan menghargai Anda dan orang yang membuat Anda nyaman saat bersama mereka. Mereka yang bisa membuat hidup ini lebih 'hidup'. Lebih banyak habiskan waktu bersama mereka. Hidup ini singkat, jangan habiskan dengan orang-orang yang membuat Anda tak bahagia.<br />
<br />
<br />
<span style="font-size: large;"><b>2. Jujur Pada Diri Sendiri</b></span><br />
<br />
Jadilah orang yang jujur pada diri sendiri. tak perlu menjadi orang lain dan menerima segala kelebihan atau kekurangan yang Anda miliki. Kalau Anda bisa jujur pada diri sendiri, maka Anda tak akan kesulitan untuk jujur pada orang lain.<br />
<br />
Kejujuran juga bisa membuat Anda lebih mengerti kenapa sesuatu harus terjadi pada Anda dan bagaimana Anda bisa mengatasi suatu masalah menjadi pelajaran yang berbalik menguatkan Anda. Karena Anda telah percaya pada diri Anda sendiri.<br />
<br />
<br />
<span style="font-size: large;"><b>3. Kebahagiaan Anda Adalah Yang Utama</b></span><br />
<br />
Karena kalau Anda bahagia, maka Anda akan membahagiakan orang lain. Jangan sampai Anda membahagiakan orang lain, namun di sisi lain Anda menjadi orang yang kesepian dan tak bahagia. Faktanya, hal ini masih sering terjadi.<br />
<br />
Berbuat kebaikan untuk orang lain memang akan membuat kita merasa senang. Namun tak berarti menyenangkan hati orang lain akan membuat Anda selalu dalam posisi yang baik. Bijaksanalah dalam kebaikan agar tak disalah artikan atau dimanfaatkan oleh orang lain.<br />
<br />
<span style="font-size: large;"><b>4. Utamakan Sekarang</b></span><br />
<br />
Kita punya 3 hal. Kemarin, sekarang dan besok. Yang paling penting adalah sekarang. Karena dengan sekarang Anda bisa menggunakan kemarin dan besok sebagai motivasi. Anda hidup sekarang agar bisa hidup lebih baik besok, berkat belajar dari hari kemarin.<br />
<br />
Sekarang Anda persiapkan untuk menyiapkan masa depan. tak ada waktu yang lebih tepat selain sekarang. Berhentilah menyesali apa yang tak terjadi kemarin. Anda masih punya kesempatan itu saat ini atau melakukan yang lebih prioritas saat ini.<br />
<br />
<span style="font-size: large;"><b>5. Menghargai Diri Sendiri</b></span><br />
<br />
Hargailah diri Anda sendiri. Dimulai dari bagaimana Anda menggunakan waktu dan beristirahat tepat waktu. Kalau Anda tak menghargai diri sendiri, sembrono dalam kesehatan atau kehidupan, bahkan menata masa depan, orang akan sulit menghargai apa yang Anda lakukan untuk mereka.<br />
<br />
Ibaratnya, masalah kita saja belum selesai, bagaimana orang lain akan mempercayakan masalahnya pada kita? Come on, Ladies. Be the real Lady yang menghargai diri sendiri, maka orang orang lain akan menghargai dan menghormati Anda.<br />
<br />
<br />
<span style="font-size: large;"><b>6. Berikan Kesempatan Pada Ide Dan Mimpi Anda</b></span><br />
<br />
Jangan batasi mimpi yang Anda miliki dengan kata 'tidak mungkin' atau 'nanti'. Kalau Anda pernah memikirkan sesuatu yang brilian, maka hal itu bisa terjadi. Maka yakinlah pada apa yang menjadi mimpi Anda.<br />
<br />
Dan berikanlah kesempatan pada impian itu untuk menjadi nyata. Karena mimpi yang diwujudkan itu sebenarnya adalah bagian dari hidup Anda. Siapa sih yang tak senang kalau hidup ini dipenuhi oleh impian-impian yang menjadi kenyataan?<br />
<br />
<br />
<span style="font-size: large;"><b>7. Memaafkan Diri Sendiri</b></span><br />
<br />
Dan yang terakhir, maafkanlah diri sendiri atas segala hal yang pernah terjadi. Kalau orang lain belum memaafkan, maafkan diri Anda terlebih dahulu. Tak semuya orang diberi kesempatan kedua, namun tak berarti kesalahan itu menghentikan langkah kita.<br />
<br />
Tetaplah melangkah sekalipun ada banyak sandungan dan kesalahan. Agar Anda tak tersiksa dengan kesalahan yang pernah ada, belajarlah dari kesalahan itu. Dan perbaiki dengan kebaikan-kebaikan yang lain. Memang tak akan mengembalikan keadaan seperti semula, tapi lebih baik daripada Anda menyesal selamanya.<br />
<br />
<br />
Itulah gan, hal hal yang harus diperjuangkan untuk dirinya sendiri, Yang penting jalanilah hidup ini dengan senyuman dan lakukan yang terbaik karena hidup hanya 1 kali, jangan sia siakan.<br />
<br />
Sumber: <a href="http://kask.us/hGzmR">Kaskus</a></div>
denny0214http://www.blogger.com/profile/15877375447862611766noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4130294077226090587.post-57105241885240245442013-12-12T22:34:00.002-08:002013-12-12T22:34:22.068-08:00<div style="text-align: justify;">
Flu Singapura (Hand, Foot, and Mouth Disease/HFMD) adalah penyakit berjangkit infeksi yang disebabkan oleh virus RNA yang masuk dalam famili Picornaviridae (bahasa Spanyol Pico:kecil), Genus Enterovirus (non Polio). Dalam dunia kedokteran, Flu Singapura dikenal sebagai Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) atau penyakit Kaki, Tangan, dan Mulut (KTM). Di dalam Genus Enterovirus terdiri dari virus Coxsackie A, virus Coxsackie B, Echovirus dan Enterovirus. Penyebab KTM yang paling sering pada pasien rawat jalan adalah Coxsackie A16, sedangkan yang sering memerlukan perawatan karena keadaannya lebih berat atau ada komplikasi sampai meninggal adalah Enterovirus 71. Berbagai enterovirus dapat menyebabkan berbagai penyakit.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
MENGAPA DISEBUT FLU SINGAPURA?</div>
<div style="text-align: justify;">
Penyakit ini sudah ada di tahun 1957 di Toronto, Kanada dan sejak itu terdapat banyak kejadian penyakit ini di seluruh dunia. Dinamakan Flu Singapura karena saat itu terjadi ledakan kasus dan kematian akibat penyakit ini di Singapura (lebih dari 2.600 kasus pada 20 April 2008)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
CARA PENULARAN</div>
<div style="text-align: justify;">
Penyakit ini sangat menular dan sering terjadi dalam musim panas. KTM adalah penyakit umum yang menyerang anak-anak usia 2 minggu sampai 5 tahun (kadang sampai 10 tahun). Orang dewasa umumnya kebal terhadap enterovirus. Penularannya melalui kontak langsung dari orang ke orang yaitu melalui droplet, air liur, tinja, cairan dari vesikel atau ekskreta. Penularan kontak tidak langsung melalui barang-barang yang terkontaminasi oleh sekresi itu. Tak ada vaktor tapi ada pembawa seperti lalat dan kecoa. Penyakit KTM ini mempunyai imunitas spesifik, namun anak dapat terkena KTM lagi oleh virus strain enterovirus lainnya. Masa inkubasinya sekitar 2-5 hari. Sementara untuk waktu terekspos sampai terkena penyakit 3-7 hari.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
GEJALA</div>
<div style="text-align: justify;">
Mula-mula demam tidak tinggi 2-3 hari, diikuti sakit leher (pharingitis), tidak ada nafsu makan, pilek, ruam di bagian mulut, tangan dan kaki, dan mungkin di bagian popok. Gejala seperti flu pada umumnya yang tak mematikan. Timbul vesikel yang kemudian pecah, ada 3-10 ulcus di mulut seperti sariawan terasa nyeri sehingga sukar untuk menelan. Timbul rash/ruam atau vesikel (lepuh memerah/blister yang kecil dan rata), papulovesikel yang tidak gatal ditelapak tangan dan kaki. Bila ada muntah, diare atau dehidrasi dan lemah atau komplikasi lain maka penderita tersebut harus dirawat.</div>
<div style="text-align: justify;">
Jenis virus tertentu gejalanya dapat lebih parah yaitu :</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li>Demam tinggi lebih dari 38 C selama 2 hari.</li>
<li>Ada gejala flu, sesak napas, kejang-kejang, ulkus, seriawan pada rongga mulut, lidah, dan kerongkongan.</li>
</ul>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Jika timbul gejala seperti ini harap sesegera mungkin dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif karena dapat menyebabkan kematian. Tempo pengasingan yang disarankan adalah hingga lepuh kering.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
PENCEGAHAN</div>
<div style="text-align: justify;">
Pencegahan penyakit Flu Singapura/HFMD dapat dilakukan dengan rajin mencuci tangan setelah beraktivitas, menutup mulut dan hidung ketika bersin dan batuk, menghindari menggunakan alat alat yang sama yang digunakan oleh penderita, membersihkan peralatan yang telah terkontaminasi dengan air liur anak yang terinfeksi seperti mainan anak, permukaan meja, kursi dan lantai, dan jika anak menderita atau terinfeksi, hindari tempat tempat keramaian seperti kolam renang dan fasilitas umum lainnya serta jagalah kebersihan lingkungan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
PENGOBATAN</div>
<div style="text-align: justify;">
HFMD merupakan self limitting disease (sembuh dengan sendirinya), penanganan dan pengobatan penyakit ini tidak memerlukan antibiotik. Lakukan tindakan supportif dengan memberikan cairan dan nutrisi yang cukup, obat penurun panas (paracetamol atau ibuprofen) jika disertai demam, dan istirahat yang cukup.</div>
<div style="text-align: justify;">
Jangan beri makanan atau minuman yang pedas, asam, atau bersoda, namun diperbolehkan memberikan minuman yang dingin seperti es krim, air dingin, dan air es yang dapat mengurangi rasa sakit di mulut. Cegah dehidrasi dengan memberikan intake cairan yang cukup, karena jika anak menderita penyakit ini, anak malas minum dan makan akibat susah menelan. Berikan makanan yang lunak/lembut agar anak tidak terlalu lama mengunyah. Pada anak yang besar dan sudah bisa berkumur, dapat diberikan cairan kumur antiseptik/analgetik.</div>
<div style="text-align: justify;">
Waspada bila muncul gejala yang cukup berat, berupa demam tinggi yang tak kunjung turun, denyut nadi menjadi cepat, sesak napas, diare yang diikuti muntah, gejala dehidrasi berat seperti lemas dan terus mengantuk, nyeri pada leher, lengan, dan kaki, kejang-kejang, muncul keringat dingin, serta gangguan kesadaran. Jika demikian, segera bawa anak ke dokter atau rumah sakit.[/QUOTE]</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
MITOS vs FAKTA</div>
<div style="text-align: justify;">
1.Anak yang terkena flu Singapura dilarang mandi. Faktanyanya, agar mempercepat proses penyembuhan, tubuh anak harus bersih dengan cara mandi.</div>
<div style="text-align: justify;">
2.Anak yang terkena flu Singapura harus memakai bedak, agar bentol-bentol di tubuhnya cepat hilang. Faktanya, bedak bisa mengendap pada luka-luka, seperti cacar air yang bisa memperlambat proses penyembuhan.</div>
<div style="text-align: justify;">
3.Terkena angin bisa memperparah anak yang terkena flu Singapura. Faktanya, embusan angin tidak akan memperparah kondisi kesehatan anak, tapi bisa menularkan flu ini kepada orang lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber:</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Flu_Singapura">Wikipedia</a></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.kemangmedicalcare.com/kmc-tips/tips-dewasa/1402-menghadapi-dan-mencegah-flu-singapura-pada-anak-hand-foot-and-mouth-diseasehfmd.html">Kemang Medical Center</a></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.parenting.co.id/article/balita/gejala.flu.singapura.pada.anak/001/003/673">parenting</a></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.tabloidbintang.com/gaya-hidup/kesehatan/54932-flu-singapura-kenali-gejalanya-dan-abaikan-mitosnya.html">Bintang</a></div>
denny0214http://www.blogger.com/profile/15877375447862611766noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4130294077226090587.post-73057345579967685192012-06-10T02:10:00.000-07:002012-06-10T02:10:03.922-07:006 Hal Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Uang Tip<div style="text-align: justify;">
<br /><br />TEMPO.CO :- Memberi tips bisa menjadi hal yang menjebak. Situs Kiplinger, 4 Juni 2012 memberikan 6 cara untuk mengeliminasi pemberian tips ini.<br /><br />1. Masukkan Tip Dalam Anggaran Liburan<br />Ketika Anda menghitung berapa penghematan yang bisa Anda lakukan dalam perjalanan berikutnya, pastikan untuk memasukkan semua tips yang mungkin akan dikeluarkan selama perjalanan nantinya.<br /><br />2. Berikan Tip ke Orang Yang Tepat<br />Beberapa penyedia layanan mengandalkan tip sebagai pemasukan utama mereka. Menolak memberikan atau memberikan kurang dari yang biasa diterima akan menyakiti orang tersebut. Satu layanan yang memang perlu Anda berikan tip adalah petugas kebersihan hotel. Dan karena petugas ini berganti-ganti orang setiap harinya, maka Anda harus menyiapkan uang itu setiap hainya. Orang lain yang mungkin perlu diberikan tip adalah, supir taxi, pengantar koper dan petugas valet.<br /><br />3. Menyiapkan Uang Kecil<br />Jika Anda hanya membawa uang pecahan besar, maka Anda akan memiliki resiko memberikan terlalu banyak uang tip kepada mereka yang membantu Anda. Kita berakhir memberikan tip berlebihan karena kita tidak punya uang yang tepat atau dalam kondisi terburu-buru. Tapi jika Anda menyiapkannya, Anda tidak perlu memberikan tip berlebihan dan bisa berhemat. Pastikan untuk mengisi dompet Anda dengan uang kecil sebelum pergi ke luar rumah.<br /><br />4. Hindari Layanan Yang Tidak Perlu<br />Jika anggaran Anda ketat, pastikan untuk menghilangkan beberapa layanan dan menghindari pemberian tip tanpa harus terlihat tidak menghargai. Sebagai contoh, membawa koper ringan atau tas punggung bisa meringankan beban tips karena anda dengan mudah menolak bantuan.Jika Anda ingin terbebas dari kegiatan bersih-bersih, letakkan tanda "jangan diganggu" di pintu kamar dan tinggalkan uang tip saat Anda keluar dari hotel.<br /><br />5. Baca Dengan Baik Aturannya<br />Beberapa hotel, terutama yang berada di tempat mewah, umumnya secara otomatis memasukkan biaya kebersihan sebagai layanan kamar. Jadi sebelum Anda terlalu royal, pastikan untuk mengecek kembali kebijakan hotel tempat menginap. Atau Anda bahkan akan menemukan beberapa tempat pemberian tip adalah larangan.<br /><br />6. Tip Bisa Membingungkan<br />Jika Anda bepergian keluar negeri hindari kejadian yang tidak mengenakkan dengan mempelajari kebiasaan atau budaya pemberian tip. Di Italia atau sebagian besar negara di Eropa, misalnya, Anda harus memberikan tip kepada supir taxi sekitar 15% dari tarif taxinya. Di Beberapa tempat 15% mungkin akan terlihat terlalu besar dan mereka hanya meninggalkan kembalian di atas meja makan. Di Jepang, bahkan pemberian tip dalam situasi apapun bukan merupakan budaya mereka dan dianggap aneh atau melecehkan. Anda cukup menunjukkan ekspresi terima kasih Anda dengan tersenyum atau membungkuk kepada mereka.<br /><br /><a href="http://www.tempo.co/read/news/2012/06/08/217409172/6-Hal-Yang-Perlu-Anda-Ketahui-Tentang-Uang-Tip">DEWI RETNO</a></div>denny0214http://www.blogger.com/profile/15877375447862611766noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4130294077226090587.post-56260861024979363742012-06-10T02:06:00.001-07:002012-06-10T02:06:44.897-07:00Gunung-gunung Yang Angker di Indonesia<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<i>Dari semuah milis...</i><br /><br /><br />PESAWAT Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di Gunung Salak mengundang polemik bahwa pesawat tersebut jatuh karena unsur mistis. Aura mistis kental di kawasan tersebut dan gunung-gunung lain di Indonesia.<br /><br />Ternyata, gunung-gunung di Indonesia lainnya juga masih banyak yang menyimpan misteri. Simak ulasannya berikut ini:<br /><br /><br /><span style="font-size: large;"><br />Gunung Salak, Jawa Barat</span><br /><br />Gunung yang menjadi lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 ini dikenal sebagai tempat yang menyimpan banyak misteri. Pesawat Sukhoi yang jatuh pada 9 Mei 2012 bukanlah pesawat pertama yang jatuh di gunung ini. Sebelumnya, sudah ada enam kali pesawat jatuh di kawasan Gunung Salak.<br /><br />Gunung yang menjadi wisata pendakian ini juga kerap menuai kisah misteri dari para pendakinya. Banyak pendaki yang mendengar suara gamelan atau bahkan hingga melihat penampakan mahluk halus saat mendaki Gunung Salak. Bahkan, tidak sedikit pendaki yang hilang di Gunung Salak.<br /><br />Selain pendakian, tempat wisata lain di Gunung Salak juga dianggap mistis, contoh Kawah Ratu dan Curug Seribu yang juga banyak menelan korban. Tak sedikit wisatawan tewas karena keracunan belerang di Kawah Ratu atau tenggelam saat berenang di kolam Curug Seribu. Hal ini mengundang banyak cerita misteri di Gunung Salak.</div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<br /><span style="font-size: large;">Gunung Halimun, Jawa Barat</span><br /><br />Gunung Halimun merupakan gunung yang terletak di antara Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Lebak. Gunung dengan ketinggian sekira 1.925 mdpl ini dikelilingi oleh Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Di sebelah timur gunung ini terdapat Gunung Salak.<br /><br />Di wilayah sekitar Halimun Bogor dan sekitarnya ada benteng-benteng milik Prabu Siliwangi yang tak kelihatan, pusat kerajaan ada di Gunung Salak, sebenarnya ini sudah menjadi rahasia umum.<br /><br />Catatan sejarah soal Kerajaan Siliwangi pasca kehancurannya setelah diserang Kesultanan Banten pada 1620-an. Konon, ratusan macan gembong atau harimau bertempat tinggal di sebuah bangunan dekat Kebun Raya Bogor sekarang.<br /><br />Selain itu, ditemukan rawa berisi badak di sekitar Sawangan. Tempat ini dahulunya dinamakan Rawa Badak, dimana di bagian ujungnya ditemukan situs parit dan bekas tembok keraton yang dijadikan sarang macan. Kini, sarang macan ini dikenal pertigaan beringin di Sawangan. Selain catatan-catatan arkeologi, ada catatan mistis tentang segitiga Bogor .<br /><br />Sisa-sisa dari Laskar Perang Bubat melarikan diri ke Gunung Salak, sementara sisa-sisa dari punggawa Siliwangi yang diserang Banten lari ke Gunung Halimun. Tempat dimana seringnya pesawat menghilang ini mirip Segitiga Bermuda dan Segitiga Formosa .<br />Gunung Halimun dan Gunung salak mirip Gunung Lawu yang disucikan Majapahit; tak boleh ada yang melintasi diatasnya, burungpun bisa mati bila melewati satu titik tanah yang sakral.<br /><span style="font-size: large;"><br />Gunung Lawu, perbatasan Jawa Tengah & Jawa Timur</span><br /><br />Gunung Lawu (3.265 m) terletak di Pulau Jawa , Indonesia , tepatnya di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Status gunung ini adalah gunung api "istirahat" dan telah lama tidak aktif, terlihat dari rapatnya vegetasi serta puncaknya yang tererosi. Di lerengnya terdapat kepundan kecil yang masih mengeluarkan uap air dan belerang.<br /><br />Gunung Lawu memiliki tiga puncak, yakni Puncak Hargo Dalem, Hargo Dumiling, dan Hargo Dumilah. Yang terakhir ini adalah puncak tertinggi.<br /><br />Di lereng gunung ini terdapat sejumlah tempat yang populer sebagai tujuan wisata, terutama di daerah Tawangmangu, Cemorosewu, dan Sarangan. Agak ke bawah, di sisi barat terdapat dua komplek percandian dari masa akhir Majapahit, yakni Candi Sukuh dan Candi Cetho.<br /><br />Di kaki gunung ini juga terletak komplek pemakaman kerabat Praja Mangkunagaran, yaitu Astana Girilayu dan Astana Mangadeg. Di dekat komplek ini terletak Astana Giribangun, pemakaman untuk keluarga presiden kedua Indonesia , Soeharto.<br /><br />Gunung Lawu menyimpan sejumlah teka-teki yang hingga kini masih menjadi misteri, terutama pada tiga puncak utamanya yang menjadi tempat penuh mitos bagi masyarakat Jawa. Puncak Hargo Dalem diyakini sebagai tempat pemusnahan diri Raja Majapahit Prabu Brawijaya Pamungkas. Sementara, Harga Dumilah merupakan lokasi penuh misteri yang menjadi tempat olah batin dan bersemedi.<br /><br />Gunung Lawu disebut-sebut sebagai pusat kegiatan spiritual di Tanah jawa, yang bertalian erat dengan budaya dan tradisi Keraton Yogyakarta. Tak heran, setiap orang yang hendak melakukan pendakian ke puncak Gunung Lawu harus memahami dan mematuhi segala larangan. Jika melanggar, maka orang tersebut diyakini akan celaka saat mendaki Gunung Lawu.<br /><span style="font-size: large;"><br />Gunung Ceremai, Jawa Barat</span><br /><br />Gunung Ceremai merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat dengan ketinggian 3.078 meter di atas permukaan laut. Gunung ini memiliki kawah ganda. Kawah barat yang beradius 400 m terpotong oleh kawah timur yang beradius 600 meter. Pada ketinggian sekira 2.900 meter dpl di lereng selatan terdapat bekas titik letusan yang dinamakan Gowa Walet.<br /><br />Gunung Ciremai dengan jalur mautnya dan seringnya jatuh korban dari para pendaki ternyata menimbulkan berbagai kisah menyeramkan. Beberapa kawasan di gunung ini diceritakan memiliki aura mistik yang kental. Salah satunya situs Kuburan Kuda, yang merupakan kuburan kuda tentara Jepang di masa penjajahan. Jika melewati daerah ini sering terdengar ringkikan kuda tanpa ada wujudnya.<br /><br />Ada pula Situs Papa Tere, yang dianggap angker karena pernah terjadi pembunuhan terhadap seorang anak oleh ayah tirinya. Situs Sangga Buana dan Pengasungan juga dikabarkan angker karena sering terdengar derap langkah kaki para serdadu Jepang. Menurut cerita, tempat ini dulunya menjadi tempat pembuangan tawanan perang dari Indonesia .<br /><span style="font-size: large;"><br />Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat</span><br /><br />Gunung Rinjani adalah gunung yang berlokasi di Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Gunung yang merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.726 meter ini merupakan gunung favorit bagi pendaki karena keindahan, keunikan, keeksotisan pemandangan, dan misteri yang tersimpan di dalamnya.<br /><br />Salah satu di antaranya yaitu tentang keberadaan Dewi Anjani. Menurut kepercayaan masyarakat sekitar, Dewi Anjani adalah Ratu jin penguasa Gunung Rinjani. Mereka meyakini bahwa Dewi Anjani lahir dari perkawinan manusia Sasak dengan jin, berparas cantik dan masih keturunan Raja Selaparang.<br /><br />Untuk menghormati Dewi Anjani, masyarakat sering mengadakan upacara religius di Gunung Rinjani dan Danau Segara Anak, dengan melepaskan ikan-ikan kecil yang terbuat dari emas tipis ke Danau Segara Anak.</div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<br /><span style="font-size: large;">Gunung Merapi, Yogyakarta</span><br /><br />Gunung Merapi adalah gunung berapi di bagian tengah Pulau Jawa dan merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia . Lereng sisi selatan berada dalam administrasi Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Gunung ini sangat berbahaya karena menurut catatan modern mengalami erupsi (puncak keaktifan) setiap dua sampai lima tahun sekali dan dikelilingi oleh pemukiman yang sangat padat.<br /><br />Selain itu, Gunung Merapi juga dipercaya sebagai tempat keraton makhluk halus. Panembahan Senopati pendiri kerajaan Mataram memperoleh kemenangan dalam perang melawan kerajaan Pajang dengan bantuan penguasa Merapi. Gunung Merapi meletus hingga menewaskan pasukan tentara Pajang, sisanya lari pontang-panting ketakutan. Penduduk yakin bahwa Gunung Merapi selain dihuni oleh manusia juga dihuni oleh makhluk- makhluk lainnya yang mereka sebut sebagai bangsa alus atau makhluk halus.<br /><br />Tempat-tempat yang paling angker di Gunung Merapi adalah kawah Merapi sebagai istana dan pusat keraton makhluk halus Gunung Merapi. Di bawah puncak Gunung Merapi ada daerah batuan dan pasir yang bernama “Pasar Bubrah” yang oleh masyarakat dipercaya sebagai tempat yang sangat angker. “Pasar Bubrah” tersebut dipercaya masyarakat sebagai pasar besar Keraton Merapi dan pada batu besar yang berserakan di daerah itu dianggap sebagai warung dan meja kursi makhluk halus.</div>denny0214http://www.blogger.com/profile/15877375447862611766noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4130294077226090587.post-75834083429242798132011-06-28T21:20:00.000-07:002011-06-28T21:20:37.347-07:0010 Fakta Unik Tentang Koala<div style="text-align: justify;"><b>1. Sebesar Lebah</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-GwKdrCjCWsU/TWTAsQxmDQI/AAAAAAAAAKg/dXbBDO6iKiA/s1600/koala+imut.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="259" src="http://2.bp.blogspot.com/-GwKdrCjCWsU/TWTAsQxmDQI/AAAAAAAAAKg/dXbBDO6iKiA/s320/koala+imut.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Kalau melihat besarnya koala dewasa, tahukah agan-agan kalau ketika dilahirkan, koala hanya memiliki panjang 1 inci (2,54 CM)? Beratnya hanya sebesar lebah saat koala dilahirkan,Bayi koala akan tetap berada di kantung ibunya hingga dia berusia 6 bulan dan saat masih menyusui.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>2. Memiliki Sidik Jari</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://stickseries.com/wp-content/uploads/2011/04/fingerprint.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://stickseries.com/wp-content/uploads/2011/04/fingerprint.gif" width="265" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Koala adalah salah satu dari beberapa mamalia yang memiliki sidik jari manusia. Sangat sulit membedakan keduanya bahkan di bawah mikroskop.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>3. Hobi Tidur</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://avocadojuice.files.wordpress.com/2010/08/generic-sleeping-koala.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="http://avocadojuice.files.wordpress.com/2010/08/generic-sleeping-koala.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Hewan ini terkenal sebagai hewan yang suka sekali tidur. Koala mampu tidur hingga 18 jam setiap harinya. Saat tidak tidur, koala menggunakan waktunya untuk makan atau berpindah dari satu pohon ke pohon lain. Mereka juga bisa melompat hingga sejauh 150 kaki (45,72 meter) diukur dari puncak pohon.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>4. Jarang Minum</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://www.rspcaqld.org.au/Koala%20drinking.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://www.rspcaqld.org.au/Koala%20drinking.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Meskipun namanya berarti "tidak minum", koala masih tetap minum air! Hanya saja, binatang ini jarang sekali terlihat sedang minum. Koala mendapat air dari daun-daun eukaliptus yang dimakan olehnya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>5. Hidup Sendiri</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://zz7sanny7v.files.wordpress.com/2009/12/koala450j.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://zz7sanny7v.files.wordpress.com/2009/12/koala450j.jpg" width="298" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Berbeda dengan jerapah yang hidup berkelompok. Koala adalah hewan penyendiri. Artinya, mereka hidup sendiri dan jarang terlihat sebagai kelompok. Mereka juga akan sangat melindungi daerah tempat tinggalnya. Koala menandai tempat tinggal dengan meninggalkan aroma tubuhnya di pohon dengan cara menggosok dada mereka ke pohon.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>6. Sangat Tenang</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://tizona.files.wordpress.com/2009/02/bushfire_koala_recovering.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://tizona.files.wordpress.com/2009/02/bushfire_koala_recovering.jpg" width="248" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Koala adalah hewan yang sangat tenang dan tidak banyak bergerak. Mereka hanya aktif selama 2 jam per hari. Namun koala bisa mengeluarkan suara menggeram yang sangat keras dan agresif jika merasa terancam!</div><div style="text-align: justify;"><b><br />
</b></div><div style="text-align: justify;"><b>7. Secepat kelinci</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/_oNFRKSrgVqY/TANb1eNb79I/AAAAAAAAAF4/Nhuk01Ugr3I/s1600/dutch.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/_oNFRKSrgVqY/TANb1eNb79I/AAAAAAAAAF4/Nhuk01Ugr3I/s320/dutch.gif" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Meskipun terlihat tenang, koala juga bisa berlari. Ia bisa berlari dengan sangat cepat. Kecepatannya hampir sama seperti saat kelinci berlari.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>8. Memiliki Ekor</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://bighoneydog.files.wordpress.com/2010/01/koala1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://bighoneydog.files.wordpress.com/2010/01/koala1.jpg" width="275" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Koala memiliki ekor. Ekor ini berfungsi sebagai tempat duduk mereka saat duduk di ranting pohon selama berjam-jam.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>9. Musuh Koala</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://www.anjingkita.com/nimages/WMN_1028.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://www.anjingkita.com/nimages/WMN_1028.jpg" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Koala jarang sekali turun dari pohon. Itu karena binatang ini memiliki beberapa predator, terutama anjing. Agar terhindar dari predator dan menjaga diri supaya tetap aman, mereka terus menetap di atas pohon.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>10. Hewan Dilindungi</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-opHcJq4wX_0/Tbkw0Az8QGI/AAAAAAAABdg/LSWK7teQob8/s1600/koala.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="208" src="http://3.bp.blogspot.com/-opHcJq4wX_0/Tbkw0Az8QGI/AAAAAAAABdg/LSWK7teQob8/s320/koala.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Koala adalah salah satu hewan yang dilindungi. Betapa menyenangkannya bisa memiliki hewan ini. Akan tetapi, menjadikan koala sebagai hewan peliharaan bisa membuat agan-agan dihukum Di Australia, siapa pun yang memelihara koala akan mendapat hukuman penjara.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><a href="http://www.kaskus.us/showthread.php?t=9200031">Sumber</a></div>denny0214http://www.blogger.com/profile/15877375447862611766noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4130294077226090587.post-17604617569178643162011-03-02T08:18:00.000-08:002011-03-02T08:18:03.484-08:007 Cara Memperlakukan Laptop/Notebook yang Benar<div align="justify"><br />
Pada artikel kali ini kami akan mencoba memberikan beberapa tips cara memperlakukan laptop dengan benar. Hal ini kami tulis berdasarkan pengalaman serta banyaknya kesalahpahaman pengguna laptop atau notebook yang kami dapatkan sehari-hari. Tips di bawah ini akan membantu Anda merawat dan membuat notebook Anda menjadi lebih awet hingga dapat menemani Anda dalam waktu jangka lama.</div><div align="justify"><br />
<span style="font-size: large;"><strong> </strong></span></div><div align="center"><span style="font-size: large;">Selamat membaca dan menerapkan tips ini pada notebook Anda! </span></div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify"><strong>1. Cara Membawa</strong><br />
<br />
Jangan membawa notebook dalam keadaan standby karena akan mempengaruhi hard disk Anda. Membawa notebook dalam keadaan standby akan merusak hard disk Anda. Hal ini disebabkan karena piringan hard disk Anda masih berputar, mata hard disk tidak dalam posisi aman dan masih berada di atas piringan. Posisi ini akan membuat piringan hard disk Anda baret dan dapat mengakibatkan kerusakan dan kehilangan data. Walaupun begitu, hal ini tidak berlaku untuk noteboook yang menggunakan storage SSD.<br />
</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify"><strong>2. Cara Menyimpan</strong><br />
<br />
Cara menyimpan notebook mungkin merupakan hal yang sepele dan suka terabaikan oleh beberapa orang. Simpan notebook Anda pada tempat yang tidak lembab dan usahakan simpan dalam kantong untuk menghindari casing notebook Anda baret. Jangan lupa, letakkan notebook pada tempat yang datar. Jangan pernah menumpuk barang di atas notebook Anda ketika sedang tidak digunakan. Tumpukan benda tersebut akan menekan layar LCD notebook dan mengakibatkan kerusakan pada layarnya dan yang terparah LCD retak. Selain itu, hindari notebook dari pancaran sinar matahari langsung. Hal ini akan membuat notebook Anda panas dan akan mengakibatkan beberapa komponen luar yang terbuat dari karet akan mengeras dan membuat casing Anda memudar warnanya.<br />
<br />
</div><div align="justify"><strong>3. Cara Menggunakan</strong><br />
<br />
Hal ini tergantung kepada jenis notebook. Untuk netbook, usahakan penggunaannya tidak menyimpang. Netbook diciptakan untuk menjalankan aplikasi bawah seperti aplikasi office, aktivitas browsing, multimedia (musik, film non HD, editing foto ringan dan lain sebagainya), serta beberapa aplikasi lain yang tidak menuntut kinerja tinggi. Sesuaikan aplikasi Anda dengan kinerja yang dapat diberikan oleh notebook. Jangan terlalu banyak meng-install aplikasi yang tidak penting. Semakin banyak aplikasi yang ter-install, semakin lambat pula kinerja dari notebook Anda. Hal ini disebabkan karena kapasitas yang digunakan oleh hard disk semakin besar sehingga sistem operasi semakin sulit untuk membacanya.<br />
<br />
</div><div align="justify">4<strong>. Cara Upgrade</strong><br />
<br />
Tidak banyak yang bisa di upgrade pada notebook. Elemen yang Paling mudah di-upgrade hanya hard disk dan memory. Sebenarnya, Anda bisa meng-upgrade optical drive dan prosesor tetapi hal ini hanya berlaku pada beberapa notebook.</div><div align="justify"><br />
Upgrade memori sendiri akan membuat kinerja notebook menjadi lebih baertenaga dan aplikasi akan menjadi lebih cepat terbuka. Satu hal yang perlu diingat adalah ketika melakukan upgrade memori, Anda juga harus sesuaikan dengan sistem operasi yang Anda gunakan. Sistem operasi 32bit hanya akan dapat membaca memori hingga 3GB. Sistem operasi 64bit dapat membaca memori lebih dari 3GB.<br />
<br />
Hard disk. Biasanya pengguna akan meng-upgrade komponen ini karena kebutuhan akan kapasitas yang besar. Saat ino, kecepatan putar hard disk dibagi ke dalam dua jenis putaran, 5400RPM (Rotation Per Minute) dan 7200RPM. Namun, hard disk dengan kecepatan putar 7200RPM sukar sekali ditemukan di Indonesia. Keuntungan menggunakan hard disk dengan putaran tinggi adalah sistem operasi dan aplikasi Anda akan lebih responsif ketika Anda panggil. Anda sebenarnya dapat saja melirik SSD yang semakin lama semakin murah. Namun, kelemahan SSD adalah kapasitas yang tersedia masih kecil sehingga lebih cocok untuk Anda yang sangat mobile. Dengan SSD, kemungkinan kerusakan penyimpanan data dan kehilangan data sangat kecil.<br />
<br />
</div><div align="justify"><strong>5. Cara Membersihkan</strong><br />
<br />
Kebersihan layar LCD notebook sangat penting. Layar LCD yang kotor dengan berbagai noda dan cap tangan tidak nyaman dilihat. Layar notebook yang bersih akan membuat Anda semakin nyaman beraktivitas dengan menggunakan notebook tersebut.</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify">Untuk membersihkan casing Anda hanya memerlukan selembar kain lembut. Untuk noda yang sulit dibersihkan dapat diakali dengan menggunakan kain lembut. Kain tersebut dibuat dalam keadaan lembab lalu diusap. Setelah itu, bersihkan permukaan casing dengan kain yang kering. Pada bagian keyboard biasanya sering ditemukan debu. Untuk bagian ini, cukup gunakan blower dan kuas. Jangan menggunakan vacum cleaner bertekanan tinggi karena bisa membuat tuts keyboard Anda tercabut.<br />
<br />
<br />
<strong>6. Cara Memperpanjang Masa Hidup Notebook</strong><br />
</div><div align="justify"><strong>a. Setting Power Management</strong><br />
</div><div align="justify"><strong>b. Memperbesar Kapasitas Memori (RAM)</strong></div><div align="justify"><strong> </strong>Hal ini untuk mengurangi terjadinya pengaktifan virtual memory ke hard disk. Seperti kita ketahui, daya hard disk ketika melakukan putaran penuh akan lebih memakan daya dibandingkan dengan sebuah RAM atau memory.<br />
</div><div align="justify"><strong>c. Melakukan Defrag System</strong> </div><div align="justify">Proses Defrag akan mempercepat waktu baca hard disk. Hal ini akan membuat hard disk bekerja dengan lebih efisien dan Anda dapat membuka aplikasi dengan lebih cepat.</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify"><strong>d. Menurunkan Kontras</strong>Menurunkan kontras layar notebook akan mempengaruhi daya tahan hidup. Anda dapat menurunkan pada setting yang masih nyaman di mata, Biasanya, konfigurasi kontras layar ini sudah ada dalam setting Power Management. Namun, bila Anda kurang nyaman, Anda dapat menaikkan kontras beberapa level.<br />
<br />
<strong>e. Matikan Proses/Program yang berjalan di background.</strong><br />
Semakin banyak proses/program yang berjalan di background, semakin cepat pula baterai terpakai. Untuk itu, lebih baik matikan saja aplikasi yang berjalan di background. Anda dapat mematikan proses/program di background ini melalui “Run->msconfig” lalu pilih tab “startup”. Namum, pilihlah program yang akan dimatikan dengan bijak dan hati-hati.<br />
<br />
<strong>f. Jangan Tinggalkan CD/DVD pada Optical Drive</strong><br />
Sering kali kita lupa untuk mengeluarkan CD dari optical drive. Hal ini akan membuat optical drive tetap memasok listrik untuk perangkat tersebut. Bahkan, notebook terkadang akan memutar optical drive tanpa kita suruh. Hal ini cukup mengurangi daya baterai.</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify"><strong>g. Lepas Perangkat dari USB port</strong><br />
Walaupun hanya memakan daya kecil tetap saja, perangkat yang terkoneksi pada USB port (Flash disk, USB hard drive, dan sebagainya) akan mengurangi daya tahan hidup notebook Anda. Cabut bila perangkat tersebut tidak lagi Anda gunakan.<br />
<br />
<strong>h. Matikan Feature Konektivitas yang Tidak Perlu</strong><br />
Matikan konektivitas Wi-Fi ataupun Bluetooth bila Anda sedang tidak memerlukannya. Perangkat ini akan terus menerus mengirim sinyal yang dapat menguras daya tahan baterai. Misalnya Anda hanya memerlukan Wi-Fi, maka bluetooth bisa Anda matikan.<br />
<br />
<strong>i. Pilih Mode Hibernate, bukan Standby</strong><br />
<br />
<strong>j. Hindari Praktik Multi-tasking</strong><br />
Semakin banyak aplikasi yang dibuka, hard disk akan semakin sering bekerja. Hal ini akan memakan daya lebih besar dibandingkan ketika Anda menjalankan satu aplikasi.<br />
<br />
<strong>k. Switching Graphics</strong> </div><div align="justify">Bila notebook Anda mempunyai dual graphic dan harus memilih secara manual, jangan lupa untuk mengubahnya dengan graphics yang lebih hemat daya.<strong> </strong></div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify"><strong>l. Ganti Hard Disk dengan SSD</strong> </div><div align="justify">Selain lebih sedikit memakan daya, SSD mempunyai waktu buka tutup aplikasi yang lebih cepat dan tidak menghasilkan panas berlebih yang akan mempengaruhi komponen di sekitarnya.</div><div align="justify"><br />
Semoga sejumlah tips di atas dapat membantu Anda menjaga daya tahan baterai ketika notebook sedang mobile. Bila Anda memiliki tips lain, silahkan tulis di bagian komentar. Kami akan terus menambahkan bila ada masukan dan saran dari Anda.<br />
<br />
</div><div align="justify"><strong>7. Cara Merawat Baterai</strong><br />
<br />
Ada baiknya Anda biasakan dua atau tiga hari sekali menghabiskan daya baterai dengan cara menggunakan daya baterai saja saat digunakan dan bila warning low baterai muncul, Anda tinggal memasang adaptor kembali. Bila Anda seseorang yang sering menggunakan notebook di luar ruangan maka secara tidak sadar Anda melakukan ini berulang kali.</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify">Sumber: </div><div align="justify"><a href="http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7273169">Kaskus</a></div><div align="justify"><a href="http://www.jagatreview.com/">Jagatreview</a></div>denny0214http://www.blogger.com/profile/15877375447862611766noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4130294077226090587.post-69996044826565765212011-03-02T07:57:00.000-08:002011-03-02T07:57:54.176-08:008 Prinsip Penggerak Gairah Belajar<div align="justify"><br />
Dunia pembelajaran hanya menyediakan dua pilihan mencintai belajar atau mengeluh setiap hari. Jika tidak bisa mencintai belajar, maka kita hanya terjebak dalam keluh kesah yang semakin dalam. Untuk itu kegairahan dalam belajar harus senantiasa dijaga. </div><br />
<div align="center">Berikut 8 Prinsip Penggerak Gairah Belajar</div><div align="center"><br />
</div><div align="justify"><strong>1. Belajar adalah Rahmat</strong></div><div align="justify">Bakat, kecerdasan, kesempatan sekecil apapun yang kita miliki yang memungkinkan kita belajar adalah karunia Tuhan. Dengan belajar kita punya banyak teman, semakin banyak ilmu dan wawasan, ada harapan cemerlang dimasa depan, itu semua meurupakan cinta kasih Tuhan kepada kita yang tidak semua manusia memperolehnya. Untuk itu sebagai sebuah nikmat patut kita syukuri. Sebuah keterlaluan yang amat sangat bila nikmat diterima dengan ogah-ogahan.<br />
<br />
<br />
<strong>2. Belajar adalah Amanah</strong><br />
<br />
Dimana pun kita belajar bidang apapun yang kita pelajari, itu merupakan amanat bagi kita. Belajar merupakan amanah dari Tuhan, amanah dari orang tua, dan amanah dari diri kita sendiri. Dalam melaksanakan amanah tersebut kita mesti belajar sepenuh hati dan menjauhi tindakan tercela dalam segala bentuknya.<br />
</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify"><strong>3. Belajar adalah Panggilan</strong><br />
</div><div align="justify">Jika belajar kita sadari sebagai panggilan, kita akan selalu berucap pada diri kita sendiri, "I'm doing my best" dengan begitu kita tidak akan merasa puas jika hasil belajar kita kurang baik kualitasnya.<br />
<br />
<br />
<strong>4. Belajar adalah aktualisasi</strong><br />
<br />
Belajar adalah sarana kita untuk mengaktualisasikan diri. Meski kadang membuat kita lelah, belajar tetap merupakan cara terbaik untuk mengembangkan potensi diri dan membuat kita merasa "ada". Bagaimanapun kita sibuk belajar, hal itu jauh lebih baik menyenangkan daripada duduk bengong seperti sapi ompong.<br />
</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify"><strong>5. Belajar adalah Ibadah</strong><br />
<br />
Kesadaran bahwa belajar adalah ibadah pada gilirannya akan membuat kita bisa belajar secara ikhlas, bukan demi mencari nilai atau pujian. </div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify"> <strong> </strong></div><div align="justify"><strong>6. Belajar adalah Seni</strong></div><div align="justify"><br />
Kesadaran bahwa belajar adalah seni akan membuat kita belajar dengan enjoy seperti halnya melakukan sebuah hobi. Sebagai sebuah seni, tentu pernik-pernik kesulitan, kelelahan, kegagalan, kemudahan, kepuasan, dan keberhasilan akan menjadi suatu rangkaian yang indah. Bahkan, ilmuwan seserius Einstein pun menyebut rumus-rumus fisika yang njelimet dengan sebutan "Beautiful".<br />
<br />
</div><div align="justify"><strong>7. Belajar adalah Kehormatan</strong> </div><div align="justify"> </div><div align="justify">Sekecil apapun materi yang kita pelajari, itu adalah sebuah kehormatan. Jika kita bisa menjaga kehormatan dengan baik, maka kehormatan lain yang lebih besar akan datang kepada kita. Apapun yang kita pelajari saat ini akan memberi manfaat bagi kita pada masa yang akan datang, akan meningkatkan derajat kita, tidak hanya dimata dunia, tetapi di hadapan Tuhan.<br />
<br />
<br />
<strong>8. Belajar adalah Pelayanan</strong><br />
<br />
Belajar merupakan upaya pengabdian kita kepada sesama. Melalui proses belajar kita akan menemukan hal-hal yang bermanfaat tidak saja bagi kita sendiri, tetapi juga bermanfaat kepada orang lain. Dengan memberikan manfaat kepada orang lain berarti kita telah memberikan pelayanan kepada sesama. Bahkan, dengan belajar kita dapat menebarkan cinta kasih kepada seluruh alam.</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify">Sumber: <a href="http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6050011">Kaskus</a></div>denny0214http://www.blogger.com/profile/15877375447862611766noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4130294077226090587.post-79611166832781678862011-02-23T22:56:00.000-08:002011-02-23T22:56:40.558-08:009 Ciri Wanita Yang Berselingkuh<div align="justify"><br />
Ciri Wanita Yang Berselingkuh diantaranya:<br />
<br />
<strong>1. Dia tak mengkritik Anda lagi</strong><br />
Tak seperti biasanya, si dia yang selalu mengkritik Anda mulai dari kebiasaan atau cara berpenampilan buruk saat Anda berpakaian, kini lebih cuek dan tidak peduli dengan penampilan Anda. Bahkan yang terparah ialah si dia sudah tak lagi memedulikan kehadiran Anda dalam hidupnya.<br />
<br />
<strong>2. Tercium aroma parfum pria lain</strong><br />
Cara lain mengenali tanda perselingkuhan ialah saat berdekatan dengan si dia tercium aroma parfum pria lain di tubuhnya. Dengan terkuaknya tanda-tanda ini tak menutup kemungkinan si dia telah meluangkan waktu luangnya bersama pria lain hingga meninggalkan aroma parfum di tubuhnya.<br />
<br />
<strong>3. Bekerja lebih lama dari biasanya</strong><br />
Untuk menggagalkan jadwal kencan dengan Anda, si dia sering berdalih harus menyelesaikan pekerjaan kantor di rumah. Padahal dia ingin bebas menghabiskan hari libur dengan selingkuhannya. Bahkan untuk menghabiskan waktu bersama kekasih gelapnya, si dia lebih sering pulang larut malam dengan alasan lembur.<br />
<br />
<strong>4. Salah panggil nama</strong><br />
Nama suami Prasteyo dipangggil 'Pah lu loyo' Untuk membuktikan hal itu, Anda dapat melihat buku agendanya atau panggilan terakhir di telepon Genggamnya.<br />
<br />
<strong>5. Enggan Diusik</strong><br />
Sangat menikmati kesendirian, maka kebersamaan dengan pasangan berangsur berkurang.<br />
<br />
<strong>6. Tidak Fokus</strong><br />
Pembicaraan cenderung tidak fokus dan acap melenceng dari topik, berakibat jawaban-jawaban menjadi kurang tepat.<br />
<br />
<strong>7. Cepat Marah</strong><br />
Pertanyaan dinilai sebagai interogasi dan diliputi rasa dicurigai sehingga yang timbul kemarahan yang tidak jelas arahnya.<br />
<br />
<strong>8. Sering Lupa</strong><br />
Janji makan siang atau malam hingga jadwal olahraga bersama cenderung terlewatkan. Yang lebih mengejutkan, lupa ulang tahun perkawinan.<br />
<br />
<strong>9. Malas Bicara</strong><br />
Seperti merahasiakan beberapa kegiatan karena tak ingin diusik bahkan diketahui sehingga mulai jarang bercerita.<br />
<br />
Kalau sikap pasangan wanita mulai menunjukkan tanda-tanda berubah, hati-hatilah. Jangan-jangan ia telah berselingkuh. Tapi jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan...Selidiki dulu kebenarannya, cari buktinya, baru solusinya....</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify">Sumber: <a href="http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5575672">Kaskus</a></div>denny0214http://www.blogger.com/profile/15877375447862611766noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4130294077226090587.post-25728673213099095432011-02-16T04:46:00.001-08:002011-02-16T04:48:21.149-08:00Booming Smartphone Ancam Jaringan Operator<div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Jakarta - Naiknya popularitas smartphone berpotensi memusingkan operator. Otoritas telekomunikasi dunia (International Telecommunication Union/ITU) menengarai smartphone akan sangat membebani jaringan, sebab bisa menyerap akses data lima kali lebih banyak ketimbang ponsel biasa. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">ITU mengingatkan isu ini tak boleh diremehkan. Itu sebabnya mereka mengimbau agar pemerintah di seluruh dunia menaruh perhatian. Apalagi penjualan ponsel cerdas secara global bakal menggila, diprediksi mencapai dua miliar unit di tahun 2015.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Dr Hamadoun Toure selaku Sekretaris Jenderal ITU meminta para pemerintah segera beraksi mempercepat adopsi kabel optik fiber berkecepatan tinggi. Ini untuk menunjang koneksi data lebih cepat bagi pengguna ponsel pintar. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Sebab, jika tidak demikian dan situasi dibiarkan saja, jaringan operator bisa sangat terganggu. Seperti dikutip detikINET dari DailyMail, Rabu (16/2/2011), buruknya koneksi akan jadi makanan sehari-hari bagi konsumen. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">"Operator berinvestasi miliaran dollar mengembangkan kapasitas dan performa jaringan. Namun di kota dengan penggunaan (jaringan) yang tinggi seperti San Francisco, New York dan London, kita masih melihat pengguna yang frustrasi dengan problem kronis ketiadaan jaringan," ucap Toure. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">"Rancangan broadband nasional yang kuat, yang mempromosikan spektrum ekstra dan jaringan optik lebih cepat adalah penting untuk mendukung aplikasi haus data yang terus bertambah," tambahnya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Menurut data ITU, hanya 98 negara yang sudah memiliki rancangan broadband spesifik. Sedangkan 90% wilayah dunia saat ini diperkirakan sudah diliputi oleh sinyal telepon seluler.<br />
<br />
Sumber: <a href="http://www.detikinet.com/read/2011/02/16/152848/1572114/328/booming-smartphone-ancam-jaringan-operator/">detik</a></div>denny0214http://www.blogger.com/profile/15877375447862611766noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4130294077226090587.post-36354921460024814692011-02-09T21:52:00.000-08:002011-02-09T21:52:01.641-08:0010 profesi yang tidak biasa<div style="text-align: justify;">1. Pencicip Whiskey</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><a href="http://img819.imageshack.us/img819/263/whiskeyb.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="http://img819.imageshack.us/img819/263/whiskeyb.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Ini nih pekerjaan yang banyak menarik perhatian anak muda di luar negri. Ya, ini adalah pekerjaan dan bukan sekedar mabok-mabokan. Kamu mungkin gak pernah ngeliat pekerjaan semacam ini karena di Indonesia whiskey hanya boleh dinikmati sebagian kalangan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Banyak banget anak-anak muda yang nyobain profesi ini. Tentunya dengan izin keluarganya. Pastinya kamu-kamu meragukan kalo para pencicip whiskey ini bias dengan mudah dapetin izin dari keluarganya. Yang jelas, para pencicip whiskey ini memiliki cukup nyali untuk terjun dalam pekerjaan ini tanpa dicap sebagai “tukang mabok-mabokan”.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">2. Menjadi Penguji Coba Pelacur</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><a href="http://img141.imageshack.us/img141/7325/pelacur.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="159" src="http://img141.imageshack.us/img141/7325/pelacur.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">“Pekerjaan macam apa nih??”. Pertanyaan macam itu pasti ada dibenak kamu. Ini adalah sebuah pekerjaan yang pastinya beresiko tinggi tapi juga banyak diminati oleh orang-orang yang suka denan kehidupan malam dan free-sex. Awalnya sih kerjaan ini dimulai oleh seorang model pria yang namanya Jaime Rascone. Dia menguji coba para calon pelacur dengan cara menilai cara mereka menggerakkan piggulnya, dan juga cara mereka menggerang saat ‘menjalankan pekerjaan sebagai pelacur’. Wow!</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">3. Pembersih Septic Tank</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><a href="http://img808.imageshack.us/img808/8034/septictank.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="206" src="http://img808.imageshack.us/img808/8034/septictank.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Pekerjaan ini adalah pekerjaan yang sangat menantang dan tentunya bikin kamu merasa jijik untuk melihat atu bahkan melakukannya. Kalau ada istilah ‘pekerjaan kotor’, maka ini adalah pekerjaan yang benar-benar kotor. Kamu gak perlu lagi meragukan kekotoran pekerjaan ini karena sudah pasti ini perkerjaan yang teramat sangat kotor dan bau. Pastikan kamu gak sampai terjerumus dalam ‘pekerjaan kotor’ ini hehehhe..</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">4. Pembuat Binatang Masturbasi</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><a href="http://img820.imageshack.us/img820/4821/pencarisperma.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://img820.imageshack.us/img820/4821/pencarisperma.jpg" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Pekerjaan ini sangat sulit ditemui dan pastinya sangat jarang diminati orang. Mungkin juga tak pernah terlintas di benak kamu kalau ada perkerjaans semacam ini. Tugas mereka itu mengumpulkan sperma binatang untuk diteliti. Jadi, pekerjaan ini ada positifnya juga. Mungkin buat kamu ini pekerjaan yang nggak banget dan memalukan tapi sebenernya ini pekerjaan yang bisa memajukan ilmu kehewanan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">5. Pencicip Makanan Hewan Peliharaan</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><a href="http://img198.imageshack.us/img198/3022/pencicipmakananhewan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="197" src="http://img198.imageshack.us/img198/3022/pencicipmakananhewan.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Dari semua pekerjaan yang sudah disebutkan tadi, mungkin ini pekerjaan yang paling mudah buat kamu. Pekerjaan yang tidak biasa ini bisa jadi pekerjaan yang menghasilkan buat kamu yang berminat menjadi penguji coba makanan hewan. Kalau kamu pengen lebih deket dengan hewan peliharaan kamu, kamu bisa menlamar menjadi pencicip makanan hewan. Kamu juga bisa mencicipi berbagai macam rasa yang ada di makanan hewan. Berminat?</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">6. Pencium Bau Badan</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><a href="http://img843.imageshack.us/img843/3002/28663124.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="189" src="http://img843.imageshack.us/img843/3002/28663124.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Pasti kamu berpikir kalau ini pekerjaan yang sangat menjijikkan. Tapi pastinya pekerjaan ini lebih baik daripada perkerjaan sebagai pembersih septic tank. Ini adalah salah satu pekerjaan yang paling jarang ditemui orang. Bau?? Sudah pasti. Kalau kamu tahan nyiumin bau ketek tiap orang sih boleh-boleh saja kamu melamar buat jadi pencium bau badan orang. Tapi nggak mudah juga loh buat menjadi pencium bau badan. Kamu harus mempunyai penciuman yang sangat bagus, ingatan yang bagus, dan juga pengetahuan tertentu untuk membedakan zat-zat kimia yang terkandung pada bau badan seseorang.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">7. Badut Pemakaman</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><a href="http://img511.imageshack.us/img511/9909/badutpemakaman.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="271" src="http://img511.imageshack.us/img511/9909/badutpemakaman.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Pekerjaan ini juga bukan pekerjaan biasa karena kamu harus menjadi badut pada saat ada pemakaman. Ingat, nggak sekedar jadi badut loh! Kamu juga harus mengangkat peti mati hingga ke liang lahat. Dan pastinya semua orang bakalan melihat kamu membawa peti mati. Mungkin ini bisa menjadi pekerjaan pilihan kalau kamu berbakat menjadi badut. Ini pekerjaan yang kurangberesiko disbanding pekerjaan-pekerjaan sebelumnya dan kamu juga berkesempatan buat nyembunyiin wajah kamu dibalik topeng dan riasan badut.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">8. Terapis Tawa</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><a href="http://img820.imageshack.us/img820/9420/terapistawa.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://img820.imageshack.us/img820/9420/terapistawa.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Profesi ini sangat menyenangkan buat kamu-kamu yang suka humor dan keceriaan. Profesi ini cocok banget kalau kamu emang suka banget ngocol dan ketawa-ketiwi bareng temen-temen kamu. Dengan terapi tawa, kamu bisa membantu banyak orang. Terapi tawa ini terbukti mampu membuat orang menghilangkan stress, mengurangi tanda-tanda penuaan, dan masih banyak lagi manfaat yang lain. Selain membantu orang lain kamu juga bisa membantu diri sendiri dangan menjadi seorang terapis.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">9. Cleaning Service di Bioskop Film Porno</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><a href="http://img155.imageshack.us/img155/1461/csbioskopporno.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="211" src="http://img155.imageshack.us/img155/1461/csbioskopporno.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Pernah denger profesi yang satu ini? Mungkin kamu nggak pernah denger karena di Indonesia tidak ada bioskop semacam ini. Pasti kamu berpikir macam-macam tentang profesi ini? Yak, tentu saja kamu nggak sekedar ngebersihin botol-notol minuman, kantong popcorn, dan cemilan-cemilan lain khas orang-orang yang nonton bioskop. Kalau kamu kerja jadi cleaning service di bioskop porno, tentunya kamu juga harus ngebersihin ‘cairan kental’ di tempat duduk penonton dan kotoran-kotoran menjijikkan lainnya. Masih berminat?</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">10. Pemandu di Gunung Everest</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><a href="http://img132.imageshack.us/img132/6422/pemandueverest.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="314" src="http://img132.imageshack.us/img132/6422/pemandueverest.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Ini nih profesi yang nggak menjijikkan dan bisa menghasilkan banyak uang. Tapi,, tunggu dulu! Kamu harus yakin kalau kamu nggak bakalan tersesat dan kamu bisa menunjukkan jalan terbaik untuk para pendaki gunung Everest. Ini bukan profesi main-main karena kamu juga harus bertanggung jawab atas keselamatan orang-orang yang kamu pandu. Memang benar kalau kamu bakal dapat bayaran tinggi tapi kamu mesti tahan dingin dan nggak cepat lelah. Kamu juga harus bisa memberi pelatihan buat para pendaki-pendaki gunung Everest. Jangan lupa kalau ketinggian juga bisa berdampak pada kesehatan. Kamu harus paham tentang ini biar kamu bisa selamat sampe ke puncak.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Sumber: <a href="http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6991150">http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6991150</a></div>denny0214http://www.blogger.com/profile/15877375447862611766noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4130294077226090587.post-80262982264606470752011-02-09T20:56:00.000-08:002011-02-09T20:56:27.706-08:005 Tempat Bercinta Selain Tempat Tidur<div style="text-align: justify;">Saat acara bercinta mulai terasa 'datar', cobalah untuk bercinta di luar tempat tidur Anda. Mengganti tempat bercinta ternyata juga bisa menjadikan kegiatan bercinta lebih seru dan menyenangkan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Bercinta selain di tempat tidur bukan berarti Anda harus melakukannya di ruang publik. Berikut lima tempat bercinta yang bisa menjadi pilihan Anda dan pasangan, seperti yang dikutip dari Glamour.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>1. Garasi</b></div><div style="text-align: justify;">Jika Anda memiliki garasi yang tertutup, tidak ada salahnya mencoba untuk bercinta didalamnya. Garasi memiliki banyak tempat untuk berbaring sehingga memungkinkan Anda untuk mencoba beberapa posisi berdiri. Pilihan lainnya, bercinta di kursi belakang mobil.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>2. Lorong rumah</b></div><div style="text-align: justify;">Biasanya lorong rumah memiliki ruang sempit sehingga tidak mungkin bagi Anda dan pasangan untuk bergulingan. Dinding lorong yang sempit dapat membantu Anda dan pasangan mencoba posisi bercinta berdiri yang baru.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>3. Kamar mandi</b></div><div style="text-align: justify;">Banyak cara bercinta yang bisa dilakukan di kamar mandi mulai dari berendam di dalam bathub hingga bercinta di bawah pancuran air. Cermin besar di kamar mandi juga akan memaksimalkan kegiatan intim Anda tersebut.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>4. Dapur</b></div><div style="text-align: justify;">Posisi yang paling banyak dilakukan adalah duduk diatas meja dapur sambil berhadapan dengan pasangan. Jika Anda ingin yang lebih menyenangkan, berbaring di atas meja makan dan taruh makanan cokelat, es krim dan buah-buahan seperti, strawberry dan anggur dia atas tubuh Anda dan biarkan pasangan menikmatinya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>5. Balkon</b></div><div style="text-align: justify;">Jika tidak memiliki balkon yang tertutup, Anda bisa 'bermain bersama' di bawah selimut sambil memandangi bintang. Hal ini tentunya sangat menyenangkan dan romantis.</div>denny0214http://www.blogger.com/profile/15877375447862611766noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4130294077226090587.post-71219942983627565082011-02-08T23:01:00.000-08:002011-02-08T23:01:13.560-08:0010 Cara Paling Mengerikan Saat Hewan Membunuh Korbannya<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond;">Alam memang indah, tetapi juga dapat mematikan, dan terkadang benar-benar buruk. Berikut adalah daftar sepuluh cara paling mengerikan bagaimana hewan dapat membunuh korbannya.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><b>10. Disengat Listrik (Belut Listrik)</b></span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><b><br />
</b></span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://img42.imageshack.us/img42/8764/electriceel.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="267" src="http://img42.imageshack.us/img42/8764/electriceel.jpg" width="320" /></a></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><br />
</span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;">Belut listrik adalah salah satu penghuni mematikan di sungai Amerika Selatan. Bukan hanya satu, tapi tiga organ khusus untuk menghasilkan arus listrik cukup kuat (600 volt, kadang-kadang lebih) cukup untuk membuat pingsan atau membunuh manusia dewasa.<br />
<br />
Hal ini diyakini sebagai penjelasan bahwa banyaknya orang hilang yang sedang berenang di sungai Amazon dan Orinoco, dapat disebabkan karena mereka menjadi terkejut oleh belut listrik lalu tenggelam. Banyak dari kematian ini sering disalahkan pada serangan oleh hewan pemangsa seperti piranha atau caiman.</span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><br />
</b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><br />
</b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b>9. Tercekik (Python / Anaconda)</b></span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><br />
</b></span></b></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://img155.imageshack.us/img155/4199/anacondan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="208" src="http://img155.imageshack.us/img155/4199/anacondan.jpg" width="320" /></a></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><br />
</b></span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><br />
</b></span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;">Phyton dan anaconda tidak berbisa. Mereka memiliki gigi yang sangat tajam untuk mencengkram mangsanya, tetapi mereka bergantung pada kekuatan lilitannya untuk membunuh.<br />
<br />
Ini berarti, mereka melilit korban dan meremas sehingga mangsanya yang malang tidak memiliki ruang untuk bernapas. Setiap kali korban mencoba menarik napas, ular meremas lebih keras. Lilitan mematikan ini begitu kuat sehingga bahkan darah tidak bisa mengalir.</span></b></span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><br />
</span></b></span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><br />
</span></b></span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b>8. Ditenggelamkan & Dikoyak (Buaya)</b></span></span></b></span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><br />
</b></span></span></b></span></b></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://img26.imageshack.us/img26/3820/crocodilek.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="207" src="http://img26.imageshack.us/img26/3820/crocodilek.jpg" width="320" /></a></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><br />
</b></span></span></b></span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><br />
</b></span></span></b></span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;">Di antara hewan pemangsa besar, buaya adalah yang membunuh sejumlah besar orang setiap tahun. Buaya mempunyai teknik membunuh yang terkenal, yaitu "putaran maut".<br />
<br />
Buaya memegang mangsanya dengan rahangnya (biasanya leher), menyeretnya ke dalam air dan memutarkan tubuhnya, ini biasanya cukup untuk memotong-motong tubuh korbannya yang malang. Bagian yang paling menakutkan adalah bahwa buaya benar-benar tidak peduli apakah mangsanya masih hidup atau mati ketika mulai memakannya.</span></b></span></span></b></span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><br />
</span></b></span></span></b></span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><br />
</span></b></span></span></b></span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b>7. Digigit Menembus Otak (Jaguar)</b></span></span></b></span></span></b></span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><br />
</b></span></span></b></span></span></b></span></b></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://img26.imageshack.us/img26/6526/jaguar42.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" src="http://img26.imageshack.us/img26/6526/jaguar42.jpg" width="320" /></a></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><br />
</b></span></span></b></span></span></b></span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><br />
</b></span></span></b></span></span></b></span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;">Cara membunuh jaguar berbeda dengan kerabat lainnya sesama kucing ataupun singa, yang biasanya menggigit leher mangsa mereka atau sampai mematahkannya, melainkan menggigit melalui tengkorak dan menembus otak, menyebabkan kematian instan.<br />
<br />
Hal ini dikarenakan taring panjang dan tebal, dan rahang sangat kuat untuk melakukan hal ini. Jaguar tidak menggigit melalui bagian atas tengkorak, melainkan menancapkan taringnya ke telinga korban. Dapatkah Anda membayangkan taring kucing raksasa menusuk melalui telinga Anda dan masuk ke otak Anda?</span></b></span></span></b></span></span></b></span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><br />
</span></b></span></span></b></span></span></b></span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><br />
</span></b></span></span></b></span></span></b></span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b>6. Dikoyak Burung Raksasa (Kasuari)</b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><br />
</b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></b></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://img193.imageshack.us/img193/3874/cassowaryattack22.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://img193.imageshack.us/img193/3874/cassowaryattack22.jpg" width="320" /></a></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><br />
</b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><br />
</b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;">Kasuari dimasukkan oleh Guinness World Records sebagai burung di dunia yang paling berbahaya, Kasuari memiliki cakar, seperti belati besar di ujung kedua kakinya.<br />
<br />
Ketika berhadapan dengannya, ia akan melompat ke udara dan menendang musuhnya menggunakan cakar mematikan hingga menyebabkan cedera serius. Tendangan ini cukup kuat untuk memecahkan organ internal Anda dan menyebabkan pendarahan besar-besaran dan berujung kematian.</span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><br />
</span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><br />
</span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b>5. Wajah yang Dirobek-robek (Beruang Sloth)</b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><br />
</b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></b></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://img842.imageshack.us/img842/6743/slothbeara.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="231" src="http://img842.imageshack.us/img842/6743/slothbeara.jpg" width="320" /></a></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><br />
</b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><br />
</b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;">Beruang Sloth kebanyakan ditemukan di India dan Sri Lanka, di mana penduduk asli mereka takut padanya melebihi harimau atau ular. Dikatakan bahwa mereka menganiaya setidaknya satu orang per minggu di India, dan mereka tampaknya sering menyerang tanpa provokasi.<br />
<br />
Jika berhadapan dengannya, beruang sloth sangat memungkinan untuk menyerang Anda. Dibunuh oleh Beruang Sloth sangatlah mengerikan karena cara mereka menggunakan gigi yang sangat panjang & cakar tajam untuk merobek wajah korbannya. Mereka yang cukup beruntung untuk lolos dari kematian setelah serangan beruang sloth, biasanya telah kehilangan salah satu dari kedua mata, hidung, bibir, dan anggota tubu lainnya.</span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><br />
</span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><br />
</span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b>4. Tersedak Semut (Semut Siafu)</b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><br />
</b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></b></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://img69.imageshack.us/img69/8886/1147143608.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="262" src="http://img69.imageshack.us/img69/8886/1147143608.jpg" width="320" /></a></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><br />
</b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><br />
</b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;">Spesies ini merupakan satu-satunya serangga Afrika yang diketahui benar-benar menyerang dan memakan manusia. Serangan biasanya terhadap orang tidur, bayi yang sedang ditinggalkan dan setidaknya satu orang mabuk yang patah kaki dan tidak bisa melarikan diri dari pasukan semut, semuanya telah dilaporkan tewas.<br />
<br />
Apa yang membuat serangga ini begitu menakutkan, adalah bahwa mereka bisa menggigit dan menyengat, tapi itu bukan cara mereka membunuh Anda. Selama serangan itu, mereka akan mencoba untuk pergi ke celah yang dapat mereka temukan, termasuk mulut dan hidung, dan korban dikatakan meninggal karena asphyxia setelah semut merangkak ke dalam paru-paru korban.</span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><br />
</span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><br />
</span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b>3. Infeksi yang Menyakitkan (Candiru)</b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><br />
</b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></b></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://img713.imageshack.us/img713/3835/candiru1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://img713.imageshack.us/img713/3835/candiru1.jpg" width="320" /></a></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><br />
</b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><br />
</b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;">Candiru akan berenang ke dalam uretra atau anus manusia, baik laki-laki dan perempuan, dan terjebak di sana dengan duri yang menusuk. Hal ini sangat menyakitkan dan berpotensi mematikan, karena ketika korban manusia meninggalkan air, ikan akan mati dan tubuhnya mulai membusuk.<br />
<br />
Infeksi yang dihasilkan telah menyebabkan banyak kematian di daerah terpencil di Amerika Selatan di mana tidak ada rumah sakit, karena prosedur bedah harus diperlukan untuk mencabut ikan dari bagian-bagian pribadi Anda.</span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><br />
</span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><br />
</span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b>2. Dim</b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></b></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b>akan Hidup-Hidup (Serigala / Hyena)</b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><br />
</b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></b></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://img810.imageshack.us/img810/7553/hyena05.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://img810.imageshack.us/img810/7553/hyena05.jpg" width="320" /></a></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><br />
</b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><br />
</b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;">Memang tidak umum bagi hewan untuk mengunyah usus mangsanya selagi masih hidup. Tetapi tidak untuk serigala atau hyena. Kematian mangsa biasanya karena shock atau kehilangan darah, tapi tetap saja, menjadi hidup sementara kelompok pemangsa rakus lainnya menggeram pada isi perut korbannya.</span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><br />
</span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><br />
</span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b>1. Mati Kelaparan (Cacing Pita)</b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><br />
</b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></b></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://img18.imageshack.us/img18/7198/tapewormr.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="192" src="http://img18.imageshack.us/img18/7198/tapewormr.jpg" width="320" /></a></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><br />
</b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><br />
</b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;">Cacing pita dapat berpindah pada Anda melalui makan daging mentah atau kurang matang. Setelah tertelan, makhluk itu akan menempelkan dirinya ke dinding usus dan menyerap semua nutrisi makanan dari inangnya.<br />
<br />
Jika tidak diobati, infeksi cacing pita pada akhirnya dapat menyebabkan kematian karena kelaparan, kadang-kadang larva cacing pita dapat menemukan jalan mereka ke dalam otak Anda, menyebabkan kejang dan segala macam masalah neurologis.</span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><br />
</span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><br />
</span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-weight: normal;"><br />
</span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond; font-size: medium;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px;">Sumber: <a href="http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6975836">Kaskus</a></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></span></b></b></span>denny0214http://www.blogger.com/profile/15877375447862611766noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4130294077226090587.post-36793798221109337312011-02-03T21:23:00.000-08:002011-02-03T21:23:28.519-08:008 Alasan OS Android Kuasai Dunia<div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 12px; line-height: 15px;">Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis </span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;">Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk </span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;">menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti </span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;">bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang </span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;">membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan </span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;">Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan </span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;">peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, </span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;">Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.</span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 12px; line-height: 15px;"><br />
</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 12px; line-height: 15px;">Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama </span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;">Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar </span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;">terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode </span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;">Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar </span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;">terbuka perangkat seluler.</span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 12px; line-height: 15px;"><br />
</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 12px; line-height: 15px;">Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama </span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;">yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) </span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;">dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan </span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;">langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).</span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;"><br />
</span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;"></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;">Sistem operasi Android baru saja menjungkalkan</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;"><a href="http://www.detikinet.com/read/2011/02/01/092049/1557682/317/jungkalkan-symbian-android-jadi-os-paling-top" style="color: #660099; text-decoration: none;">Symbian</a></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;">, sebagai OS mobile terpopuler di dunia. Ini adalah tonggak yang penting bagi Google dan memberikan sinyal bahwa Android memang akan mendominasi ranah ponsel sejagat.</span></div><br />
<br />
<div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;"><div style="text-align: justify;">Kira-kira, apa sebabnya Android bisa melesat dan menguasai pasar smartphone dengan cepat? Berikut ada delapan alasannya, seperti dikutip<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;"><strong>detikINET </strong></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;">dari</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;"><em>eWeek, </em></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;">Kamis (3/2/2011):</span></div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;"><div style="text-align: justify;"><strong>1. Setiap Versi Bertambah Baik</strong></div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;"><div style="text-align: justify;">Dengan upgrade rutin yang dilakukan, setiap versi Android dijamin semakin baik performa maupun fiturnya. Versi terbaru yakni Android 3.0 atau Honeycomb menjanjikan penambahan kualitas yang signifikan.</div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;"><div style="text-align: justify;"><strong>2. Smartphone Android Memang Bagus</strong></div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;"><div style="text-align: justify;">Kesuksesan Android tidak lepas dari smartphone pengusung OS ini, yang memiliki bermacam fitur bagus. Sebut saja Droid X, Galaxy S sampai HTC Evo memiliki banyak kelebihan sehingga konsumen tertarik membelinya.</div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;"><div style="text-align: justify;"><strong>3. Membiarkan RIM Terlena</strong></div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;"><div style="text-align: justify;">Pada awalnya, Google seakan terkesan membiarkan BlackBerry dari RIM menguasai pasar enterprise. Penjualan Android lebih terfokus pada konsumen umum. Namun setelah sukses di pasar consumer, kini Android mulai membidik pebisnis dan makin banyak kalangan korporat memakai Android ketimbang BlackBerry.</div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;"><div style="text-align: justify;"><strong>4. Dengan Sedikit Model, Apple Tidak Dapat Melawan Android</strong></div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;"><div style="text-align: justify;">Dengan hanya memasarkan iPhone 3GS dan iPhone 4, Apple semakin kelabakan melawan Android. Lusinan smartphone Android bukanlah lawan yang sebanding meski iPhone sebenarnya masih sangat laris.</div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;"><div style="text-align: justify;"><strong>5. Penurunan Pangsa Pasar Microsoft</strong></div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;"><div style="text-align: justify;">Peruntungan Microsoft di ranah OS mobile kurang baik belakangan ini. Peluncuran Windows Phone 7 dinilai terlambat dan pangsa pasar mereka menurun. Hal ini memberi celah bagi Android meraih semakin banyak kue pasar smartphone.</div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;"><div style="text-align: justify;"><strong>6. Nokia Sempoyongan</strong></div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;"><div style="text-align: justify;">Dari yang semula sangat dominan menguasai arena smartphone, Nokia kini mulai sempoyongan. Salah satu alasannya, OS Symbian yang kukuh mereka pakai dianggap ketinggalan zaman dibandingkan Android. Jadilah konsumen mulai banyak melirik OS robot hijau.</div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;"><div style="text-align: justify;"><strong>7. Dukungan Vendor Kelas Atas</strong></div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;"><div style="text-align: justify;">Dukungan penuh vendor kelas atas amat membantu melonjakkan popularitas Android. Bahkan mungkin tanpa dukungan nama-nama seperti Samsung, Motorola dan HTC yang menyajikan ponsel berkelas, Android tidak bakal sesukses sekarang.</div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;"><div style="text-align: justify;"><strong>8. Keampuhan Merek Google</strong></div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;"><div style="text-align: justify;">Reputasi merek Google yang hebat membuat para konsumen tidak meragukan Android. Mereka sepertinya memercayai Android akan memberikan sebuah pengalaman memakai smartphone yang bisa mereka nikmati.</div></span>denny0214http://www.blogger.com/profile/15877375447862611766noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4130294077226090587.post-49135843872831724992011-01-30T20:53:00.000-08:002011-01-30T20:55:07.839-08:009 Ritual Cegah Penyakit Kantoran<div style="text-align: justify;">Tanpa kita sadari, tempat kerja bisa menjadi sumber penyakit. Itu sebabnya lahir istilah <i>Sick Building Syndrome</i>. Peralatan kantor seperti komputer, AC, lift, maupun cahaya ruangan dapat menjadi gangguan kesehatan. Kita dapat menangkal risiko tadi dengan melakukan hal-hal sehat di kantor.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>1. Beri Waktu Kaki untuk Bergerak</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Berjalan 20 langkah bisa membakar 1 kalori, lumayan! Studi yang dilakukan selama 8 tahun terhadap 13.000 orang menunjukkan, orang yang berjalan kaki 30 menit per hari secara signifikan akan mengurangi kemungkinan meninggal lebih cepat dibandingkan dengan mereka yang jarang berolahraga. Demikian dilaporkan the American Council of Exercise. Itu artinya, rajin jalan kaki bisa menambah usia Anda.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Idealnya Anda menyisihkan waktu, bisa di pagi hari sebelum masuk kerja atau di sore hari sepulang kantor untuk berolahraga, misalnya jalan kaki di stadion atau jogging track yang tak jauh dari kantor Anda. Jalan kaki juga bisa ditempuh bila Anda memarkir kendaraan pribadi agak jauh dari kantor, atau turun dari kendaraan umum satu halte sebelum atau sesudah halte yang terletak persis di depan kantor Anda.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Namun, jika Anda benar-benar tak bisa, sebetulnya tetap ada kesempatan untuk menggerakkan kaki selama berada di kantor. Kapan itu? <br />
• Anda bisa berjalan-jalan di lorong setiap 1-2 jam sekali untuk melepas kepenatan. </div><div style="text-align: justify;">• Bila ada yang harus dibicarakan dengan rekan kerja, jangan bergantung pada telepon, e-mail, pesan pendek (SMS) atau telepon genggam, messenger, dan sejenisnya. Datangi saja dia. - Anda terbiasa minta bantuan OB (office boy) untuk membelikan makan siang? Cobalah jalan sendiri atau bareng teman ke kantin di sekitar kantor untuk makan siang. Jangan lupa, kenakan payung atau topi supaya Anda tidak terpapar terik matahari.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>2. Rapat Ditemani Aneka Buah Segar</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Mendiskusikan ide-ide atau adu argumentasi selagi rapat bakal tetap sehat jika ditemani buah-buahan segar, ketimbang kue-kue tinggi kalori, lemak, dan garam. Gorengan meski enak, sangat tinggi lemak jenuh.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Malah kalau kita amati, penjual gorengan biasa menggunakan minyak goreng yang sudah hitam keruh. “Justru itu yang bikin gurih,” mungkin begitu Anda berkilah. Namun, menurut Nuri Andarwulan, Ph.D, dari Seafast (Southeast Asia Food and Agricultural Science and Technology) Center, Bogor, minyak itu bisa dipastikan mengandung lemak trans. Salah satu efek buruk lemak trans, yakni menaikkan kadar kolesterol jahat LDL di dalam darah, yang selanjutnya dapat menimbulkan gangguan pada pembuluh darah. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Daripada menumpuk penyakit, lebih baik kita membiasakan diri menyajikan santapan sehat tak hanya di rumah, tetapi juga selama di kantor. Aneka buah, seperti jeruk, jambu, belimbing, mangga, pisang, nanas, bengkuang, dan lain-lain, adalah sumber serat dan berbagai vitamin serta mineral, termasuk antioksidan. Disarankan oleh ahli nutrisi, Dr. Samuel Oetoro, saat ini kebutuhan tubuh akan antioksidan makin meningkat. Dan itu dapat dipenuhi jika setiap hari kita mengonsumsi aneka warna buah-buahan dan sayuran segar.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Supaya Anda makin yakin, simak fakta tentang manfaat pola makan kaya buah ini:</div><div style="text-align: justify;">• Diet kaya buah dapat mengurangi risiko stroke dan penyakit kardiovaskular lain, misalnya penyakit jantung koroner. </div><div style="text-align: justify;">• Mengurangi risiko diabetes melitus. </div><div style="text-align: justify;">• Menangkal kanker, seperti kanker mulut, perut, kolon. </div><div style="text-align: justify;">• Mengurangi risiko batu ginjal dan membantu menangkal hilangnya massa tulang (terutama buah yang kaya potasium, misalnya pisang). </div><div style="text-align: justify;">• Mendapatkan berat badan ideal alias melangsingkan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>3. Naik Tangga Lebih Cepat</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Naik tangga sebagai pengganti lift (elevator) lebih dianjurkan untuk meningkatkan aktivitas fisik. Penelitian terbaru bahkan menegaskan bahwa naik tangga ternyata lebih menghewat waktu.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Demikian hasil penelitian yang disampaikan pada acara tahunan <i>The American College of Sports Medicine</i> (ACSM) di New Orleans, baru-baru ini. ACSM adalah organisasi terbesar di dunia tentang ilmu olahraga dan kedokteran olahraga. Untuk turun atau naik dengan tujuan lantai yang sama dengan lift, menurut studi tersebut, butuh waktu sekitar dua kali lipat dibandingkan dengan naik tangga. Para partisipan menghabiskan waktu sekitar 36 detik bila naik lift, dan hanya perlu waktu sekitar 16,5 detik ketika naik tangga.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Penelitian yang dilakukan the <i>University of South Caroline</i> itu dilakukan selama beberapa hari. Kelompok kecil partisipan diminta menggunakan tangga dan elevator untuk naik atau turun ke lantai yang sama, dan perjalanan tersebut diukur dengan menggunakan stopwatch.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Selisih waktu lebih lama dengan lift. Salah satunya disebabkan oleh risiko harus menunggu lift tiba di hadapan dan terbuka pintunya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">“Selain itu, ketika Anda masuk lift dan menekan tombol untuk menutup pintu, makan waktu sekitar 10 detik. Begitu juga ketika Anda memencet tombol untuk membuka pintu tersebut. Studi ini mematahkan pendapat orang selama ini bahwa naik lift lebih cepat daripada naik tangga,” kata Dr. Brian Parr, yang mengerjakan studi ini bersama Westmeier-Shuh.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Para peneliti berharap hasil studi ini dapat digunakan sebagai tambahan informasi untuk meningkatkan penggunaan tangga.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">“Jika naik tangga beberapa lantai dapat menghemat waktu Anda dan menambah aktivitas fisik, dan coba akumulasikan itu dalam sehari, hasilnya naik tangga lebih baik dari naik lift,” ungkap Joshua Westmeier-Shuh, ketua penulis tentang studi tersebut.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Nah, mulai sekarang jangan segan-segan memilih tangga untuk naik beberapa lantai di gedung perkantoran Anda. Tentu saja, jika Anda harus naik ke lantai 10, 20, atau lebih, tak harus seluruhnya ditempuh dengan tangga. Usahakan naik tangga beberapa lantai (3-5 lantai misalnya) dan dilanjutkan dengan lift.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Ingatlah ini juga, supaya Anda lebih rajin naik tangga:</div><div style="text-align: justify;">• Naik beberapa anak tangga akan membakar kalori 10 kali lebih banyak daripada berdiri diam di dalam lift. </div><div style="text-align: justify;">• Pemborosan waktu untuk menunggu giliran menggunakan lift, berdiri diam di dalam lift, bisa mencapai 62 menit per hari. </div><div style="text-align: justify;">• Naik tangga berarti Anda berkontribusi dalam gerakan hemat listrik. Yang lebih utama di masa pemanasan global ini adalah tindakan membakar kalori, bukan membakar energi (listrik), ‘kan?</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>4. Rajin Pakai Pelembab</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Udara dingin yang dipancarkan alat penyejuk ruangan (AC) dapat menyebabkan kulit kering. Tidak hanya kulit wajah, tangan dan kaki juga perlu diberi pelembab lebih sering (bisa tiga kali sehari) bila berada di ruang ber-AC.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Kulit bibir juga membutuhkan pelembab. Pilih pelembab yang cocok dengan kulit dan tidak mengakibatkan iritasi. Kulit kering bisa ditandai dari: </div><div style="text-align: justify;">- Penampakan kulit kusam, berbercak kemerahan. </div><div style="text-align: justify;">- Kulit tampak bersisik. </div><div style="text-align: justify;">- Kulit terasa ketat. </div><div style="text-align: justify;">- Pori-pori tidak terlihat. </div><div style="text-align: justify;">- Mudah gatal-gatal. </div><div style="text-align: justify;">- Kulit sangat kering di bagian lutut, siku, jari-jemari.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Selain rajin mengoleskan pelembab, hal-hal berikut harus diperhatikan guna memperbaiki kondisi kulit yang kering. </div><div style="text-align: justify;">• Tidur cukup supaya sel-sel kulit berkesempatan memperbaiki diri. </div><div style="text-align: justify;">• Olahraga teratur dan memijat kulit secara lembut, sehingga sirkulasi darah lebih lancar dan pasokan oksigen ke jaringan kulit lebih baik. </div><div style="text-align: justify;">• Banyak minum air putih. </div><div style="text-align: justify;">• Tingkatkan konsumsi buah dan sayuran, vitamin A, C, dan sulfur agar kulit lebih lembut dan tampak muda. </div><div style="text-align: justify;">• Hindari konsumsi kafein, gula berlebih, cokelat, makanan yang digoreng, alkohol dan merokok.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">5.<b> Biarkan Mata Beristirahat</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Berlama-lama memelototi layar komputer membuat mata mudah lelah, perih, tegang, dan kering. Belum lagi efek warna dari lampu neon pada retina serta pengaruh penyejuk ruangan yang membuat mata cepat kering.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Tak disangka, begitu banyak sumber perusak mata di kantor. Itu sebabnya, memberi perhatian lebih pada jendela hati ini penting kita lakukan. Penggunaan komputer dalam waktu lama mudah menyebabkan ketidaknyamanan pada mata. Keadaan tidak nyaman itu bisa berupa mata nyeri, gatal (perih), atau terasa berat. Bisa juga mata jadi kemerahan dan airmata mengalir deras.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Banyaknya airmata ini tidak selalu baik karena bisa berarti mata berusaha mengompensasi kurangnya produksi airmata dan menandakan mata kering. Orang dengan mata kering biasanya merasakan tegang ketika memusatkan pandangan misalnya untuk menonton TV, membaca, dan lain-lain.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Coba lakukan tindakan ini untuk menenangkan mata: </div><div style="text-align: justify;">• Seringlah berkedip jika bekerja di depan komputer untuk membasahi bola mata. </div><div style="text-align: justify;">• Setiap satu jam sekali, alihkan pandangan mata Anda dari layar komputer. Coba arahkan pandangan ke benda berjarak dekat, dan makin lama makin jauh, bila mungkin hingga 6 meter. Akan lebih menyejukkan jika Anda memandang kehijauan taman atau pepohonan. </div><div style="text-align: justify;">• Sesekali pejamkan mata supaya lebih rileks. </div><div style="text-align: justify;">• Jika mata Anda bermasalah, gunakan kacamata yang cocok. </div><div style="text-align: justify;">• Bagi pengguna lensa kontak, jaga mata agar tidak kering. </div><div style="text-align: justify;">• Konsumsi sumber vitamin A, C, E, dan asam lemak omega-3 yang baik untuk mata.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>6. Berdoa atau Bermeditasi</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Seperti bernapas yang sangat vital bagi tubuh, berdoa adalah sumber hidup bagi jiwa kita. Tanpa doa, keyakinan kita mati. Doa adalah kado dari Allah karena Allah demikian mencintai umat-Nya, sehingga Sang Pencipta ingin selalu ada keintiman yang terjaga antara kita dengan Dia, yaitu lewat doa.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Ada begitu banyak doa yang bisa disampaikan sesuai agama dan kepercayaan masing-masing orang. Berdoa pada dasarnya bisa dilakukan kapan saja, di mana saja, termasuk di kantor. Tak sedikit bahkan kantor yang mengadakan acara doa rutin (ibadat sabda, renungan, pengajian) seminggu sekali.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Secara pribadi kita semestinya membiasakan diri berdoa saat di kantor, sehingga pekerjaan selalu dipenuhi energi positif. Kita bisa berdoa sebelum mulai bekerja, ketika istirahat siang, atau saat hendak pulang.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Selain berdoa, bisa juga bermeditasi, antara lain dengan melewatkan waktu tenang mengarahkan pikiran pada hal-hal positif, misalnya pikiran bahwa tugas yang sedang dilakukan akan berhasil maksimal, bahwa rencana-rencana kerja bakal terlaksana dengan baik, dan lain-lain. Anda bisa melakukan ini sambil mempraktikkan pernapasan dalam, tarik napas secara perlahan dan dalam, lalu mengembuskannya secara teratur pula. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Keuntungan dari pernapasan dalam di antaranya: </div><div style="text-align: justify;">• Memperbaiki kualitas darah, sehingga meningkatkan oksigenasi di paru-paru. </div><div style="text-align: justify;">• Organ pencernaan, termasuk perut, menerima cukup oksigen, sehingga fungsinya efisien. </div><div style="text-align: justify;">• Peremajaan kelenjar, terutama pituitari dan pineal. Otak butuh tiga kali lipat oksigen daripada seluruh tubuh. </div><div style="text-align: justify;">• Kulit menjadi lebih halus dan menghambat timbulnya keriput. </div><div style="text-align: justify;">• Membantu mengontrol berat badan. Jika Anda kegemukan, ekstra oksigen akan membakar kelebihan lemak. Jika kelewat kurus, ekstra oksigen akan memberi makanan jaringan dan kelenjar yang kelaparan. Jadi, bobot tubuh akan ideal. </div><div style="text-align: justify;">• Pernapasan berirama, perlahan, dan dalam menyebabkan refleks rangsangan pada sistem saraf parasimpatetik. Hasilnya, detak jantung berkurang dan otot-otot rileks, lalu pikiran pun rileks. Oksigenasi juga akan menormalkan fungsi otak dan mengurangi kecemasan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>7. Lakukan Peregangan</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Untuk membebaskan tubuh dari keluhan pegal-pegal atau punggung terasa nyeri akibat terlalu lama bekerja di depan komputer, Anda bisa melakukan peregangan sambil duduk di kursi kantor, atau sambil berdiri.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Untuk menenangkan otot-otot leher, gelengkan kepala ke kanan secara perlahan dan tahan sebentar sebelum kembali ke posisi semula. Selanjutnya gelengkan kepala ke kiri. Ketika posisi menahan, tangan bisa sambil menekan kepala dengan lembut. Selanjutnya lakukan gerakan menengok ke kiri dan kanan. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Peregangan untuk tubuh bagian atas seperti memutar lengan atau mendorong kedua tangan ke arah depan dengan posisi jemari saling berkait. Atau dengan posisi tangan yang sama, tetapi dorong tangan ke atas, lalu gerakkan tangan itu ke kanan hingga terasa regangan otot-otot di tubuh bagian samping, selanjutnya gerakkan tangan ke arah kiri. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Membungkuk sambil duduk bermanfaat untuk menenangkan otot punggung bawah. Jika kepala juga menunduk dapat membawa aliran darah ke kepala, sehingga mengusir kantuk.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Regangan untuk otot kaki antara lain dengan menekuk telapak kaki ke arah atas, sehingga terasa ada tarikan pada otot betis, tahan sebentar. Selanjutnya Anda bisa berjinjit dan tahan beberapa saat, tangan berpegangan ke ujung meja atau punggung kursi.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">8<b>. Jaga Postur Tubuh</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Postur merujuk pada bagaimana seseorang membawa tubuhnya ketika berjalan, berdiri, duduk, bekerja di depan komputer, berbaring, mengangkat barang, dan lain-lain. Postur tubuh yang benar tak hanya baik bagi penampilan, yang menunjukkan Anda penuh percaya diri, tetapi juga memelihara tubuh tetap sehat. Postur yang baik akan mencegah terjadinya stres pada persendian, selanjutnya akan mencegah penekanan abnormal pada tulang belakang. Hal ini juga mencegah munculnya nyeri punggung maupun nyeri otot. Postur tubuh yang baik menjadikan tubuh lebih rileks.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Jika selama ini postur tubuh Anda tak mendapat perhatian sehingga telanjur buruk, masih bisa dikoreksi. Mulai saat ini jaga tubuh Anda dalam posisi tegak ketika berjalan maupun duduk, juga selama melakukan tugas-tugas di kantor. Sewaktu bekerja di depan komputer misalnya, usahakan: </div><div style="text-align: justify;">• Layar monitor benar-benar sejajar dengan mata. Jika layar lebih tinggi dan Anda harus mendongak, akan membuat leher mudah tegang. </div><div style="text-align: justify;">• Papan ketik dan mouse sebaiknya agak lebih rendah daripada meja tulis, sehingga bahu bisa tetap rileks. </div><div style="text-align: justify;">• Kursi harus ergonomis. Sandarannya dapat menopang punggung dengan baik. </div><div style="text-align: justify;">• Usahakan kaki menapak di lantai atau terdapat semacam bangku pendek untuk menopang kaki.</div><div style="text-align: justify;"><br />
<b><br />
</b></div><div style="text-align: justify;"><b>9. Minumlah 9 Gelas Air Putih</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Air menempati sekitar 60 persen berat badan kita. Setiap sistem tubuh membutuhkan air. Air bermanfaat dalam mengusir racun dari organ-organ vital, seperti ginjal, jantung, otak, dan lever. Air akan mengangkut nutrisi menuju sel-sel dan membantu melembabkan beberapa bagian tubuh seperti di dalam telinga, hidung, jaringan di tenggorokan, juga kulit.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Kekurangan cairan dapat membuat tubuh mengalami dehidrasi. Kondisi ini membuat tubuh kehilangan energi, sehingga kita merasa cepat lelah. Bahkan, dehidrasi berat dapat menyebabkan kematian.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Seberapa banyak cairan yang mesti kita konsumsi sebetulnya sangat bergantung pada banyak faktor, seperti kondisi kesehatan, aktivitas, dan tempat kita hidup. Jika kita banyak bergerak atau sering berada di ruangan ber-AC misalnya, kebutuhan air yang dikonsumsi tentu meningkat.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Para ahli nutrisi menganjurkan rata-rata konsumsi air minum 8 gelas per hari (sekitar 1,9 liter). <i>The Institute of Medicine</i> di Amerika Serikat menyarankan agar pria mengonsumsi setidaknya 3 liter air per hari, sedangkan wanita 2,2 liter (sekitar 9 gelas) per hari. Konsumsi tersebut tidak hanya berupa air putih, tetapi juga berasal dari minuman jenis lain.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Namun, demi menjaga kesehatan, yang dianjurkan para ahli nutrisi tentu air putih, bukan teh, kopi, apalagi minuman berkarbonasi atau beralkohol. Air murni yang bebas kontaminan merupakan “obat mujarab”. Minum cukup air putih akan meningkatkan energi, memperbaiki penampilan fisik dan mental, menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya, membantu mengurangi berat badan, meredakan sakit kepala, memperlancar pencernaan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>Sumber: http://sylvianamurni.wordpress.com</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div>denny0214http://www.blogger.com/profile/15877375447862611766noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4130294077226090587.post-82493093971245872682011-01-28T23:43:00.000-08:002011-01-28T23:43:19.021-08:00Piaggio Vespa<div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Vespa adalah merek skuter asal Italia yang diproduksi oleh Piaggio. Pada awal kedatangannya Vespa mempunyai saingan berat skuter Lambretta, namun sekarang otomatis Vespa sebagai motor skuter konvensional tidak mempunyai saingan lagi. Vespa telah berkembang dari sebuah motor skuter yang hanya punya satu model, diproduksi pada tahun 1946 oleh Piaggio & Co. SpA dari Pontedera, Italia, menjadi produsen berbagai model skuter dan menjadi salah satu dari tujuh perusahaan yang saat ini dimiliki oleh Piaggio, produsen kendaraan roda dua terbesar di Eropa dan perakit sepeda motor terbesar keempat di dunia (berdasarkan jumlah unit yang terjual ke pasaran). Vespa juga termasuk alat transportasi yang ekonomis, karena harganya yang relatif murah tapi tetap berkualitas</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Pada awalnya, skuter vespa sudah dikenal dari ciri khasnya, body tunggal dari baja tekan yang dikombinasikan dengan penutup mesin (menutup mekanisme mesin dan menyembunyikan kotoran dan gemuk), lantai datar (yang menyediakan perlindungan kaki), dan fairing depan (yang meberikan perlindungan dari angin) kedalam struktur unit. Vespa adalah scooter pertama yang berhasil secara global.</div>denny0214http://www.blogger.com/profile/15877375447862611766noreply@blogger.com0